SHARE
Home > News > Features > Demam Trading Milenial Bisa Cuan Bisa Buntung

Demam Trading Milenial Bisa Cuan Bisa Buntung

14 March 2021 16:56 WIB Feature Aplikasi Trading

Ngomong-ngomong soal trading, saat ini sudah menjadi kegiatan yang dekat dengan aktivitas para milenial. Bagaikan bayang-bayang, trading selalu mengikuti keseharian milenial Indonesia ketika bermedia sosial.

Salah satu jenisnya, tebak-tebakan fluktuasi nilai mata uang Crypto hingga mata uang negara seperti Binomo, Octa FX hingga Olymptrade. Trading memang jadi aktivitas yang tepat di masa pandemi karenatidak perlu modal besar, alat yang mewah justru trading ini bisa dilakukan di mana saja.

Meski terlihat sepele, hanya menebak naik dan turunnya pergerakan nilai mata uang. Nyatanya, banyak juga orang-orang khususnya milenial yang belum paham dan terus merugi alih-alih mendapatkan keuntungan. Melihat, antusias milenial dalam trading, tepat rasanya bila kita mengatakan trading sebagai karir baru bagi generasi milenial dan generasi seterusnya.

Dilansir dari forbes.com, trading terbuka sebagai karir baru bagi milenial hingga Gen-Z di tengah masa pandemi. Apalagi, dengan maraknya orang-orang yang kehilangan pekerjaan, hingga sulit mencari pekerjaan baru, Trading ini menjadi layak untuk dicoba.

Selain menguntungkan, aktivitas trading juga dapat menimbulkan kerugian besar. (Foto/Google)

Kenapa Banyak Milenial, Yang Gagal Dalam Trading Meski Terlihat Mudah?

Berdasarkan hasil survey situs manajemen Evenbrite, 69% Milenial terpengaruh oleh fenomena Fear Of Missing Out atau ketakutan akan ketinggalan trend di dalam masyarakat. Milenial cenderung tertarik dengan mudahnya mendapatkan penghasilan besar, dan dorongan public figure yang menjadi panutannya.

Mayoritas milenial Indonesia, cenderung hanya sekedar ikut-ikutan teman, sekedar coba-coba hingga tergiur untuk mengambil keputusan beresiko tanpa berfikir panjang yang berakhir kerugian yang disebabkan mengikuti trading tanpa riset. Jika, dibiarkan terus-menerus dapat mengakibatkan resiko yang lebih tinggi untuk mendekati kegagalan.

Melihat maraknya, promosi aplikasi trading berbasis aplikasi yang sering terlihat di media sosial. Tidak, salah jika lebih menarik minat para millenia dan Gen-Z sebagai pengguna mayoritas Media Sosial.

Baca Juga : Voice dan Video Call di WhatsApp Web Sudah Bisa Digunakan!

Sempat Diblokir Namun, Masih Ramai Dan Aktif!

Ada fakta menarik dibalik tren trading berbasis aplikasi yang sedang hype saat ini. Melansir liputan money.kompas.com, nyatanya situs trading pernah mendapatkan sanksi berupa pemblokiran situs pada awal tahun 2021.

Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan (Bappebti) sudah melakukan tindakan blokir, ke 68 domain situs entitas, diantaranya termasuk, 2 situs Binomo, 3 situs Octa FX, dan 15 situs Instaforex. Peringatan pun diberikan, kepada para pengguna untuk tidak tergiur oleh penghasilan besar, dalam waktu singkat, dan cara yang tidak wajar.

Bermain trading harus memahami algoritma. (Foto/Binomo)

Masih Banyak Iklan, Dan Promosi Artis

Terlepas dari kabar blokir, nyatanya masih banyak iklan aplikasi yang sama di berbagai platform media sosial. Tidak sedikit pula diantaranya yang menggunakan boosting atau dorongan dari beberapa influencer. Sebut saja, Boy William dengan Octa FX, hingga Qorygore dan beberapa Youtuber Gaming dengan Binomo.

Seakan menjadi bukti kesuksesan, Iklan tersebut sukses menarik minat masyarakat khususnya millenial di Indonesia. Bahkan sejak awal kemunculannya, Binomo sudah lebih dulu menarik perhatian dengan iklan unik dengan tokoh Budi Setiawan Wow yang sempat viral pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Buat yang Enggak Punya Clubhouse, Cobain Aja Aplikasi ini!

Aplikasi Yang Mudah Didapat, Dan Modal Awal Ringan!

Tidak sulit mendapatkan aplikasi trading saat ini. Aplikasi bisa dengan mudah diperoleh melalui App Store dan Playstore. Tentunya tiap aplikasi punya ketentuan modal minimal yang berbeda-beda. Bahkan beberapa aplikasi juga menyediakan akun demo dengan modal besar untuk dicoba. Beberapa aplikasi trading populer di kalangan millenial beberapa diantaranya seperti :

1. Binomo

Sempat menjadi kontroversi di awal kemunculan dengan sosok Budi Setiawan. Binomo sukses mengambil hati para trader muda dari kalangan milenial di Indonesia. Binomo bisa didapatkan dengan mudah, di Playstore, Appsstore hingga dimainkan dengan desktop melalui website. Memiliki top up modal awal yang cukup rendah sebesar Rp.140.000.

2. Octa FX

Sering lihat iklan aplikasi ini di Youtube, pasti kamu seringkali melihat Boy William dalam iklannya! Udah pasti gak pakai pikir panjang untuk download. Sama seperti Binomo, Aplikasi Octa FX juga bisa diunduh melalui Playstore dan App Store. Berbeda dengan Binomo Octa FX memiliki 3 tipe akun dengan kapasitas pendapatan berbeda, dengan Octa FX MT4 sebagai rekomendasi pemula, dan minimal top up cukup besar 25$ atau setara Rp.350.000.

3. Olymptrade

Sama halnya seperti Binomo dan Octa FX, Olymptrade juga merupakan aplikasi investasi atau trading yang bisa ditemui di Playstore dan Appstore. Sama seperti Binomo, Olymptrade menawarkan top up modal minimal yang rendah yaitu 10$ atau setara Rp.140.000.

Jika sekedar penasaran atau ikut-ikutan tren terkini sebaiknya jangan, melakukan trading tanpa persiapan yang matang dapat menyebabkan kerugian. Kamu bisa memulai belajar melalui akun demo yang disediakan, hingga memahami algoritmanya. Setelah merasa yakin cobalah dengan modal minimal untuk mengurangi kerugian yang besar dan tetaplah berhati-hati dalam mengikuti arus tren. (Adit)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Demam Trading Milenial Bisa Cuan Bisa Buntung

Demam Trading Milenial Bisa Cuan Bisa Buntung

14 March 2021 16:56 WIB
Feature Aplikasi Trading

Ngomong-ngomong soal trading, saat ini sudah menjadi kegiatan yang dekat dengan aktivitas para milenial. Bagaikan bayang-bayang, trading selalu mengikuti keseharian milenial Indonesia ketika bermedia sosial.

Salah satu jenisnya, tebak-tebakan fluktuasi nilai mata uang Crypto hingga mata uang negara seperti Binomo, Octa FX hingga Olymptrade. Trading memang jadi aktivitas yang tepat di masa pandemi karenatidak perlu modal besar, alat yang mewah justru trading ini bisa dilakukan di mana saja.

Meski terlihat sepele, hanya menebak naik dan turunnya pergerakan nilai mata uang. Nyatanya, banyak juga orang-orang khususnya milenial yang belum paham dan terus merugi alih-alih mendapatkan keuntungan. Melihat, antusias milenial dalam trading, tepat rasanya bila kita mengatakan trading sebagai karir baru bagi generasi milenial dan generasi seterusnya.

Dilansir dari forbes.com, trading terbuka sebagai karir baru bagi milenial hingga Gen-Z di tengah masa pandemi. Apalagi, dengan maraknya orang-orang yang kehilangan pekerjaan, hingga sulit mencari pekerjaan baru, Trading ini menjadi layak untuk dicoba.

Selain menguntungkan, aktivitas trading juga dapat menimbulkan kerugian besar. (Foto/Google)

Kenapa Banyak Milenial, Yang Gagal Dalam Trading Meski Terlihat Mudah?

Berdasarkan hasil survey situs manajemen Evenbrite, 69% Milenial terpengaruh oleh fenomena Fear Of Missing Out atau ketakutan akan ketinggalan trend di dalam masyarakat. Milenial cenderung tertarik dengan mudahnya mendapatkan penghasilan besar, dan dorongan public figure yang menjadi panutannya.

Mayoritas milenial Indonesia, cenderung hanya sekedar ikut-ikutan teman, sekedar coba-coba hingga tergiur untuk mengambil keputusan beresiko tanpa berfikir panjang yang berakhir kerugian yang disebabkan mengikuti trading tanpa riset. Jika, dibiarkan terus-menerus dapat mengakibatkan resiko yang lebih tinggi untuk mendekati kegagalan.

Melihat maraknya, promosi aplikasi trading berbasis aplikasi yang sering terlihat di media sosial. Tidak, salah jika lebih menarik minat para millenia dan Gen-Z sebagai pengguna mayoritas Media Sosial.

Baca Juga : Voice dan Video Call di WhatsApp Web Sudah Bisa Digunakan!

Sempat Diblokir Namun, Masih Ramai Dan Aktif!

Ada fakta menarik dibalik tren trading berbasis aplikasi yang sedang hype saat ini. Melansir liputan money.kompas.com, nyatanya situs trading pernah mendapatkan sanksi berupa pemblokiran situs pada awal tahun 2021.

Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan (Bappebti) sudah melakukan tindakan blokir, ke 68 domain situs entitas, diantaranya termasuk, 2 situs Binomo, 3 situs Octa FX, dan 15 situs Instaforex. Peringatan pun diberikan, kepada para pengguna untuk tidak tergiur oleh penghasilan besar, dalam waktu singkat, dan cara yang tidak wajar.

Bermain trading harus memahami algoritma. (Foto/Binomo)

Masih Banyak Iklan, Dan Promosi Artis

Terlepas dari kabar blokir, nyatanya masih banyak iklan aplikasi yang sama di berbagai platform media sosial. Tidak sedikit pula diantaranya yang menggunakan boosting atau dorongan dari beberapa influencer. Sebut saja, Boy William dengan Octa FX, hingga Qorygore dan beberapa Youtuber Gaming dengan Binomo.

Seakan menjadi bukti kesuksesan, Iklan tersebut sukses menarik minat masyarakat khususnya millenial di Indonesia. Bahkan sejak awal kemunculannya, Binomo sudah lebih dulu menarik perhatian dengan iklan unik dengan tokoh Budi Setiawan Wow yang sempat viral pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Buat yang Enggak Punya Clubhouse, Cobain Aja Aplikasi ini!

Aplikasi Yang Mudah Didapat, Dan Modal Awal Ringan!

Tidak sulit mendapatkan aplikasi trading saat ini. Aplikasi bisa dengan mudah diperoleh melalui App Store dan Playstore. Tentunya tiap aplikasi punya ketentuan modal minimal yang berbeda-beda. Bahkan beberapa aplikasi juga menyediakan akun demo dengan modal besar untuk dicoba. Beberapa aplikasi trading populer di kalangan millenial beberapa diantaranya seperti :

1. Binomo

Sempat menjadi kontroversi di awal kemunculan dengan sosok Budi Setiawan. Binomo sukses mengambil hati para trader muda dari kalangan milenial di Indonesia. Binomo bisa didapatkan dengan mudah, di Playstore, Appsstore hingga dimainkan dengan desktop melalui website. Memiliki top up modal awal yang cukup rendah sebesar Rp.140.000.

2. Octa FX

Sering lihat iklan aplikasi ini di Youtube, pasti kamu seringkali melihat Boy William dalam iklannya! Udah pasti gak pakai pikir panjang untuk download. Sama seperti Binomo, Aplikasi Octa FX juga bisa diunduh melalui Playstore dan App Store. Berbeda dengan Binomo Octa FX memiliki 3 tipe akun dengan kapasitas pendapatan berbeda, dengan Octa FX MT4 sebagai rekomendasi pemula, dan minimal top up cukup besar 25$ atau setara Rp.350.000.

3. Olymptrade

Sama halnya seperti Binomo dan Octa FX, Olymptrade juga merupakan aplikasi investasi atau trading yang bisa ditemui di Playstore dan Appstore. Sama seperti Binomo, Olymptrade menawarkan top up modal minimal yang rendah yaitu 10$ atau setara Rp.140.000.

Jika sekedar penasaran atau ikut-ikutan tren terkini sebaiknya jangan, melakukan trading tanpa persiapan yang matang dapat menyebabkan kerugian. Kamu bisa memulai belajar melalui akun demo yang disediakan, hingga memahami algoritmanya. Setelah merasa yakin cobalah dengan modal minimal untuk mengurangi kerugian yang besar dan tetaplah berhati-hati dalam mengikuti arus tren. (Adit)

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!