Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berencana untuk menyelenggarakan Liga Esports Nasional. Sekjen PB ESI, Frengky Ong mengatakan, salah satu jalan untuk bisa mengikuti Liga Esports Nasional adalah melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Menurut Frengky, klub yang hanya mengikuti turnamen yang digelar oleh penerbit game atau yang dia sebut "liga eksklusif" tidak dapat mengantongi akreditasi dari negara.

Baca juga: Dewa United Esports Resmi Gabung MPL ID Season 12, Tantangan Baru Semakin Kompetitif

Terkait rencana tersebut, pemilik Dewa United Esports, Tommy Hermawan Lo, mendukung diadakannya Liga Esports Nasional. Menurutnya, Liga Esports Nasional menjadi cara untuk menjaring bibit-bibit baru.

"Saya mewakili Dewa United, kita masuk MPL berusaha untuk mendorong semua ekosistem yang ada. Dengan masuk MPL kita melihat itu adalah masuk ke komunitas yang sudah ada, sudah terbentuk sebelumnya," kata Tommy di Jakarta, Selasa (27/6).

Baca juga: YouTube Uji Coba Game Online di Desktop dan Mobile

"Masalah Liga Nasional yang akan dijalankan, saya melihat ini adalah kompetisi yang bisa menumbuhkan atlet-atlet baru, contohnya anak-anak kampung di jalan, bukan untuk merusak ekosistem yang ada," tegasnya.

Tommy juga mengatakan siap mengikuti peraturan PB ESI untuk klub peserta liga nasional, salah satunya adalah transparansi pengelolaan klub, termasuk menunjukkan rekening koran klub juga kontrak para atlet, sehingga dapat terakreditasi oleh negara.

"Satu hal yang positif sekali, kapan dan di mana lagi anak-anak bangsa bisa bertanding untuk bisa mendapatkan nama sehingga muncul bibit-bibit baru bukan hanya itu-itu saja," ujar Tommy. (*)

Artikel ini sudah tayang di Merahputih.com dengan Judul "Dewa United Dukung Penyelenggaraan Liga Esports Nasional"

Baca juga: IESF 14th World E-Sports Championships 2022 Pecahkan 5 Rekor!