Mengikutsertakan Esport sebagai cabang pertandingan dalam PON Papua 2020 menjadi bukti nyata pemerintah mengapresiasi cabang olahraga elektronik ini sebagai salah satu cabang olahraga resmi di Indonesia.

Masuknya Esport sebagai cabang olahraga dalam event bergengsi sebenarnya sudah pernah dilakukan dalam pagelaran ASEAN Games 2018 yang lalu. Dalam event yang mengikut sertakan seluruh negara di Asia Tenggara, Esport hadir sebagai olahraga eksibisi dalam event tersebut.

Tidak hanya itu, pemerintah kembali memasukan Esport ke dalam cabang olahraga eksibisi pada PON 2020 pada tahun ini.

Kehadiran Esport di Indonesia disikapi secara serius oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Kemenpora memandang Esport tidak lagi hanya sebagai permainan semata, tapi sebagai salah satu cabang olahraga yang diakui.

“Kemenpora mendukung penuh perkembangan Esport sebagai produk olahraga. Ini juga menjadi sejarah baru kehadiran esports dalam ajang PON,” ungkap Sri Wahyuni, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemepora RI dalam konferensi Perss, yang berlangsung pada hari Selasa (24/8/2021).

Sri menegaskan, bergabungnya Esport sebagai cabang olahraga di Indonesia tidak lepas dari peran dan dukungan masyarakat di Indonesia. Terlebih banyaknya pemain games di Indonesia yang mencapai sekitar 3 Juta pemain dan memiliki segudang prestasi di bidang gaming.

Ditambah hadirnya pandemi di Indonesia memicu semakin banyak orang menghabiskan waktunya untuk bermain games. Hal tersebut memicu banyaknya peluang untuk melahirkan atlet-atlet Esport profesional.

Sri berharap kedepannya atlet-atlet yang dilahirkan dan disupport ini dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Meskipun bukan rahasia lagi, Indonesia memiliki segudang atlet Esport yang diakui dunia dan sering kali mendulang prestasi seperti di Mobile Legends, PUBG hingga Free Fire. (PAB)