Selain untuk memenuhi kebutuhan stok darah bagi yang membutuhkan, donor darah juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, membakar kalori, menurunkan risiko kanker, meningkatkan produksi darah, dan lainnya. PMI Tangsel pun memberikan tips donor darah saat pandemi COVID-19.

Namun, pandemi membuat banyak aktivitas dan kegiatan masyarakat menjadi terganggu, bahkan dianjurkan untuk tidak dilakukan. Apalagi, jika melakukan kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan kontak fisik langsung.

Tak heran bila tidak sedikit masyarakat yang tidak tertarik untuk mendonorkan darahnya. Hal itu dikarenakan mereka takut atau khawatir tertular virus yang kini telah mencapai 1.006 kasus terkonfirmasi sembuh di Banten tersebut.

Imbasnya juga sempat dirasakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel yang stok darahnya sempat menipis selama pandemi virus COVID-19. Padahal, Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Suhara Manullang mengatakan, COVID-19 tidak dapat ditularkan melalui darah.

"Jadi jangan khawatir, dari segi kesehatan COVID-19 ini tidak dapat ditularkan melalui darah," ujar Suhara dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Tren Bersepeda Meningkat, Polres Tangsel Buat Aturan Khusus

Menurutnya, mendonorkan darah justru dapat meningkatkan kesehatan si pendonor dan membuat ketahanan tubuh lebih terjaga.

"Seperti yang kita ketahui, bahwa mendonorkan darah juga berguna untuk kesehatan yang bersangkutan (pendonor)," kata Suhara.

Pihak PMI Tangsel pun telah memastikan, bahwa seluruh prosedur donor darah tetap higienis dan aman bagi masyarakat. Selain itu, petugas UDD PMI Kota Tangsel juga memastikan protokol kesehatan di lokasi donor darah yang sesuai dengan standar pencegahan COVID-19 dari Pemerintah.

Selama pandemi COVID-19, jumlah pasokan darah PMI sempat menipis. Melansir dari Tempo, jumlah kantong darah masuk pada April 2020 adalah sebanyak 1.479 kantong dan pengeluaran sebanyak 1.281 kantong.

Pada Mei 2020, jumlah stok darah yang masuk ada sebanyak 1.136 kantong dan pengeluaran sebanyak 1.520 kantong. Sementara pada Juni 2020, pemasukannya ada sebanyak 1.717 kantong darah dan pengeluaran sebanyak 1.705 kantong.

Bagi kamu yang ingin mendonorkan darah, maka tidak perlu khawatir lagi! Sebab, donor darah tidak bisa menularkan virus terutama COVID-19.

Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan standar pencegahan penyebaran COVID-19, seperti menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menerapkan physical distancing di lokasi donor darah. (Andrew)

Baca juga: Samsat Kelapa Dua di SDC Serpong Resmi Kembali Beroperasi