Pemkot Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang meluncurkan berbagai program untuk mengembangkan daya tarik pariwisata di wilayahnya. Salah satunya adalah program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Kampung Tematik Berbasis Pariwisata yang masih berjalan hingga saat ini.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengatakan, program ini berbentuk pembinaan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada kelompok masyarakat dalam mengembangkan kampung tematik di wilayah masing-masing. Jumlah kampung tematik kini sudah ada puluhan dan tersebar di Kota Tangerang. Untuk mengikuti program ini, masyarakat bisa mendaftarkan diri.

“Kampung tematik selama ini telah menjadi entitas unggul yang dimiliki Kota Tangerang. Semua juga tahu, kampung tematik selama ini juga mempunyai potensi wisata yang berdaya tarik tinggi. Jadi, Disbudpar Kota Tangerang lewat program ini akan memberikan intervensi berupa pembinaan bagi para pengelola di lapangan, agar kampung tematik tersebut dapat berkembang menjadi wisata yang dapat dibanggakan Kota Tangerang,” ujarnya.

Baca juga: Kembangkan Smart City, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan

Selain itu, program ini dikhususkan untuk seluruh kampung yang belum pernah terlibat. Kemudian, kampung tersebut memiliki potensi daya tarik pariwisata yang cukup besar di Kota Tangerang. Pelaksanaan program ini diawali melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Murenbang) yang rutin digelar di Disbudpar Kota Tangerang. Bahkan, Disbudpar sendiri masih melakukan proses menginventarisir kampung-kampung tematik yang perlu dikembangkan menuju kampung tematik berbasis wisata.

Saat ini, program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kampung tematik berbasis pariwisata masih terus dilakukan secara intensif. Sebab, hal ini dinilai memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam peningkatan kesadaran masyarakat. Lalu, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola kampung tematik ke depannya.

“Program ini sangat penting untuk diakses komunitas atau kelompok masyarakat yang selama ini bergerak mengembangkan kampung tematik di wilayah masing-masing. Karena, kampung tematik yang diorientasikan sebagai wisata dan dikelola secara optimal, mampu meningkatkan daya tarik pariwisata serta memberikan sumbangsih pemasukan daerah bagi Kota Tangerang kedepannya,” ujar Ridho. (LIA)

Baca juga: Majukan UMKM, Pemkot Tangerang Maksimalkan e-Katalog Lokal