Egy Maulana Vikri Ungkap Proses Adaptasi di Dewa United FC
06 February 2023 10:50 WIB News Sepak Bola Dewa United FCGelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia Egy Maulana Vikri, baru saja bergabung dengan Dewa United FC. Salah satu klub sepak bola asal Tanah Air ini secara resmi menggaet Egy untuk bergabung sejak Januari 2023. Sebagai pemain yang pernah berlaga di atas rumput Eropa, Egy mengungkapkan bahwa ada beberapa perubahan dan adaptasi yang harus ia jalani.
Hal ini disampaikan oleh Egy melalui wawancara terbarunya bersama Bolaskor di Hotel Episode Gading Serpong. Wawancara ini disiarkan secara daring lewat live streaming di platform TikTok, Minggu (5/2).
Baca juga: Dewa United Adakan Coaching Clinic di Global Islamic School Serpong
Egy menuturkan bahwa salah satu hal yang paling terasa perbedaannya adalah suhu udara. Pemain sepak bola kelahiran 2000 ini menyebut bahwa suhu di Indonesia terasa jauh lebih tinggi bila dibandingkan Eropa. Ini membuatnya merasa cukup sulit secara fisik akibat kepanasan kala harus berlatih di sore hari.
Namun, menurutnya itu bukanlah perkara besar. Mengingat sebelum resmi bergabung dengan Dewa United FC, Egy telah menghabiskan sebagian waktunya di Bali. Jadi ia bisa dengan cukup cepat beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.
Selain itu, dukungan dari rekan satu klub juga dianggap penting oleh Egy. Kerja sama tim dan latihan yang sama menjadi kunci untuk cepat terbiasa. Latihan ini termasuk ke dalam latihan-latihan fisik, teknis, serta taktik.
Ia juga menyesuaikan target individunya sesuai dengan harapan dan keinginan tim serta pelatih. Misalnya dari segi peringkat serta klasemen di Liga 1 Indonesia.
"Menurut saya tidak ada bintang (yang menonjol sendirian) di sini... Mereka sangat membantu saya untuk beradaptasi di sini. Pelatih juga menganggap kita sama, kita harus bekerja sama sebagai satu tim," tutur Egy dalam wawancaranya.
Lebih jauh, pesepakbola asal Medan ini menilai bahwa salah satu aspek yang membuatnya bisa cepat beradaptasi adalah fasilitas pemain yang diberikan oleh Dewa United. Contohnya saja mess, camp pelatihan, dan lapangan.
Meski kini sedang dalam masa pembangunan, menurutnya lapangan yang akan disediakan memiliki kualitas yang hampir setara dengan lapangan di Eropa.
Menjelang akhir sesi wawancara, Egy menyampaikan bahwa saat ini ia ingin berfokus pada pengembangan diri dan kemampuannya. Sejak mengalami cedera pada 2021 silam, ia mengakui performanya sempat anjlok. Oleh sebab itu, momen bergabung dengan Dewa United ini akan Egy jadikan kesempatan untuk meningkatkan skill-nya kembali seperti sedia kala.
Dirinya juga berharap ke depannya, ia maupun rekan sepak bola lainya bisa membawa Timnas Indonesia untuk maju selangkah lebih dekat ke panggung Piala Dunia.
Egy merupakan pemain sepak bola Tanah Air yang telah banyak berkancah di klub Eropa. Sebelum bergabung bersama Dewa United FC, Egy sempat bersama Lechia Gdansk selama tiga tahun (2018 - 2021), FK Senica selama setahun (2021 - 2022), dan FC Vion Zlate Moravce sepanjang 2022. (MCL)
Baca juga: Dewa United FC: Jan Olde Riekerink Diharapkan Membawa Angin Segar
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Egy Maulana Vikri Ungkap Proses Adaptasi di Dewa United FC
06 February 2023 10:50 WIBNews Sepak Bola Dewa United FC
Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia Egy Maulana Vikri, baru saja bergabung dengan Dewa United FC. Salah satu klub sepak bola asal Tanah Air ini secara resmi menggaet Egy untuk bergabung sejak Januari 2023. Sebagai pemain yang pernah berlaga di atas rumput Eropa, Egy mengungkapkan bahwa ada beberapa perubahan dan adaptasi yang harus ia jalani.
Hal ini disampaikan oleh Egy melalui wawancara terbarunya bersama Bolaskor di Hotel Episode Gading Serpong. Wawancara ini disiarkan secara daring lewat live streaming di platform TikTok, Minggu (5/2).
Baca juga: Dewa United Adakan Coaching Clinic di Global Islamic School Serpong
Egy menuturkan bahwa salah satu hal yang paling terasa perbedaannya adalah suhu udara. Pemain sepak bola kelahiran 2000 ini menyebut bahwa suhu di Indonesia terasa jauh lebih tinggi bila dibandingkan Eropa. Ini membuatnya merasa cukup sulit secara fisik akibat kepanasan kala harus berlatih di sore hari.
Namun, menurutnya itu bukanlah perkara besar. Mengingat sebelum resmi bergabung dengan Dewa United FC, Egy telah menghabiskan sebagian waktunya di Bali. Jadi ia bisa dengan cukup cepat beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.
Selain itu, dukungan dari rekan satu klub juga dianggap penting oleh Egy. Kerja sama tim dan latihan yang sama menjadi kunci untuk cepat terbiasa. Latihan ini termasuk ke dalam latihan-latihan fisik, teknis, serta taktik.
Ia juga menyesuaikan target individunya sesuai dengan harapan dan keinginan tim serta pelatih. Misalnya dari segi peringkat serta klasemen di Liga 1 Indonesia.
"Menurut saya tidak ada bintang (yang menonjol sendirian) di sini... Mereka sangat membantu saya untuk beradaptasi di sini. Pelatih juga menganggap kita sama, kita harus bekerja sama sebagai satu tim," tutur Egy dalam wawancaranya.
Lebih jauh, pesepakbola asal Medan ini menilai bahwa salah satu aspek yang membuatnya bisa cepat beradaptasi adalah fasilitas pemain yang diberikan oleh Dewa United. Contohnya saja mess, camp pelatihan, dan lapangan.
Meski kini sedang dalam masa pembangunan, menurutnya lapangan yang akan disediakan memiliki kualitas yang hampir setara dengan lapangan di Eropa.
Menjelang akhir sesi wawancara, Egy menyampaikan bahwa saat ini ia ingin berfokus pada pengembangan diri dan kemampuannya. Sejak mengalami cedera pada 2021 silam, ia mengakui performanya sempat anjlok. Oleh sebab itu, momen bergabung dengan Dewa United ini akan Egy jadikan kesempatan untuk meningkatkan skill-nya kembali seperti sedia kala.
Dirinya juga berharap ke depannya, ia maupun rekan sepak bola lainya bisa membawa Timnas Indonesia untuk maju selangkah lebih dekat ke panggung Piala Dunia.
Egy merupakan pemain sepak bola Tanah Air yang telah banyak berkancah di klub Eropa. Sebelum bergabung bersama Dewa United FC, Egy sempat bersama Lechia Gdansk selama tiga tahun (2018 - 2021), FK Senica selama setahun (2021 - 2022), dan FC Vion Zlate Moravce sepanjang 2022. (MCL)
Baca juga: Dewa United FC: Jan Olde Riekerink Diharapkan Membawa Angin Segar