Masyarakat Indonesia kini bisa sedikit lega. Sebab, keluhan soal mahalnya harga tiket pesawat sudah dijawab oleh maskapai yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) dengan penurunan harga. Penurunan harga tiket ini sudah berlangsung sejak hari Minggu lalu. Penurunan harganya bervariasi, mulai dari 20% hingga 60%.

Untuk menurunkan harga, maskapai telah berkoordinasi dengan berbagai kepentingan terkait untuk menurunkan harga tiket. Berikut ini merupakan fakta dibalik harga tiket pesawat yang menurun

1. Alasan Penurunan Harga Tiket

Ketua Umum INACA IGN, Askhara Danadiputra mengatakan, asosiasi telah mendengar keluhan dari masyarakat sehingga maskapi menurunkan harga.

"Kami sudah kumpul dan diskusi, kami mendengar keperihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket, atas bantuan atau komitmen positif dari stakeholder khususnya AP I, AP II, dan Airnav menurunkan tarif harga domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Bandung-Denpasar, Jakarta-Surabaya," ujar Askhara dikutip dari DetikFinance.

2. Tarif Tiket Pesawat Hingga 60%

Askhara menjelaskan, penurunan harga tiket yang dilakukan bervariasi nilainya, mulai dari 20% hingga 60%.

Ia juga memastikan, harga tiket akan kembali normal seperti sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. Hal ini dikarenakan kenaikan tiket terjadi saat musim liburan Natal dan Tahun Baru 2018 lalu. "Jadi, kalau bisa sampaikan kita bisa kembali ke harga normal di 2018 seperti sebelum Nataru," jelasnya. Angka penurunan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat saat ini.

3. Tidak Perlu Mampir Lagi ke Malaysia, Tiket Pesawat Aceh-Jakarta Turun 50%

Sekretaris Jenderal INACA, Tengku Burhanudin menyebutkan, Garuda Indonesia memangkas tarif tiket dari Aceh-Jakarta hampir setengahnya, dari Rp3,2 Juta menjadi Rp1,6 juta.

"Contoh Banda Aceh-Jakarta misalnya, yang tadinya Rp3,2 juta itu Garuda kelihatannya akan membuat Rp1,6 juta," ujarnya. Selain itu, Batik Air juga menurunkan harga tiket penerbangan Aceh-Jakarta hampir setengah harga. "Terus Batik Rp2,8 juta mungkin akan menjadi Rp1,5 juta," tambahnya.

Batik Air juga memangkas tarif Jakarta-Bali menjadi Rp1,9 juta. Awalnya, tarif tersebut dikenakan sebesar Rp2,9 juta. Ia juga menambahkan, penurunan ini merupakan kontribusi dari para pemangku kepentingan terkait.

Belakangan ini, masyarakat mengeluh karena harga tiket pesawat yang mahal. Salah satunya adalah rute Aceh-Jakarta. Masyarakat yang ingin ke Jakarta harus transit di Malaysia terlebih dahulu demi mendapatkan tiket dengan harga yang lebih murah.

4. Daftar Rute Garuda Indonesia yang Harga Tiketnya Diturunkan

Garuda Indonesia sendiri sudah menurunkan harga tiket penerbangannya sejak Jumat lalu. Lalu, Garuda menurunkan lagi harga tiket di sejumlah rute seperti Aceh-Jakarta, Jayapura-Jakarta, dan lainnya. Inilah daftar rute Garuda Indonesia yang harga tiketnya sudah turun:

• Jakarta - Yogyakarta
• Jakarta - Surabaya
• Jakarta - Denpasar
• Bandung - Denpasar
• Aceh - Jakarta
• Jayapura - Jakarta
• Bali - Jakarta
• Yogyakarta - Jakarta
• Ujung Pandang - Jakarta
• Pontianak - Jakarta
• Surabaya - Jakarta
• Jakarta - Padang