Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, ingin budaya tabuh bedug dan kumandang takbir Kabupaten Tangerang terus dilestarikan. Penyelenggaraan Festival Tabuh Bedug ke-32 Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menjadi wadah pelestarian dan diharapkan untuk dapat digelar setiap tahunnya.

“Alhamdulillah Festival Bedug ini kembali dilaksanakan setelah terhenti karena pandemi COVID-19. Festival ini harus dilaksanakan setiap tahun dan dilestarikan budaya tabuh bedug dan kumandang takbir di Kabupaten Tangerang,” ucap Rudi Maesyal, Sabtu (29/4).

Baca juga: Pemkab Tangerang Berikan Hadiah Umrah Bagi Buruh Pemenang Lomba Azan

Alun-alun Kecamatan Teluknaga menjadi lokasi dari penyelenggaraan festival yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Moch. Maesyal menuturkan bahwa tradisi tabuh bedug wajib untuk dilestarikan agar tradisi dan budaya Kabupaten Tangerang terus terjaga.

Sekda Kabupaten Tangerang juga mengucap syukur karena festival tabuh bedug dapat kembali dilaksanakan setelah tidak dapat dilaksanakan selama tiga tahun pandemi. Penyelenggaraan festival tabuh bedug juga sejalan dengan visi dan misi Pemkab Tangerang yang ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius.

Dengan berkumandangnya takbir, festival tabuh bedug mampu untuk membentuk karakter masyarakat yang tangguh dan berakhlak mulia.

Baca juga: Disperindagkop-UKM dan UNIQLO Dukung UMKM Lokal di Kota Tangerang

“Takbir dan irama bedug yang berkumandang ini merupakan bagian dari masyarakat yang terus mensyiarkan keagungan Allah SWT, hingga religius terwujud,” ucap Moch. Maesyal.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail menjelaskan, Festival Tabuh Bedug ke-32 merupakan wadah silaturahmi masyarakat, upaya pelestarian budaya dan syiar Islam masyarakat Teluknaga .

"Selain nilai budaya, nilai keagungan Tuhan terus berkumandang dan gema takbir terus dilakukan oleh generasi muda Tangerang Utara," jelas Kholid.

Festival Tabuh Bedug ke-32 diikuti sebanyak 32 peserta yang berkompetisi. Generasi muda, KNPI, karang taruna, dari Kecamatan Teluknaga menjadi inisiator dari penyelenggaraan festival. Tak hanya berkompetisi, APDESI Kecamatan Teluknaga turut menampilkan kreasi dan seni anak muda di setiap desa yang ada di Kecamatan Teluknaga. (CNN)

Baca juga: Pemkab Tangerang Targetkan 5.000 Rumah Tak Layak Huni hingga Akhir 2023