SHARE
Home > News > Features > Fakta Menarik Halloween, Festival Samhain Hingga Jack O'Lantern

Fakta Menarik Halloween, Festival Samhain Hingga Jack O'Lantern

31 October 2021 16:53 WIB Merahputih Halloween Feature

Halloween merupakan perayaan tahunan yang selalu jatuh pada tanggal 31 di bulan Oktober. Perayaan ini biasa dilakukan dengan berdandan layaknya hantu dan mengenakan kostum menyeramkan.

Tidak hanya dirayakan oleh orang-orang dewasa saja. Halloween juga diikuti oleh anak-anak. Saat perayaan tiba anak-anak akan berkeliling, kerumah tetangga dan berteriak "Trick Or Treat".

Meski bukan perayaan asli Indonesia dan sering kali hanya menjadi momentum kecil dalam sejumlah tempat, Halloween tetap menjadi hal yang menarik untuk di ulas dan menarik perhatian.

Berikut ini merupakan lima fakta menarik Halloween yang dilansir dari berbagai sumber :

Halloween Berawal Dari Festival Samhain Masyarakat Celtic Kuno

Halloween Berawal Dari Sahmain Festival Masyarakat Celtic Kuno ( Foto : Pixabay/darvinsantos)

Melansir sejumlah sumber, Festival Samhain dari Masyarakat Celtic Kuno dikawasan Eropa merupakan cikal bakal lahirnya perayaan Halloween. Samhain sendiri merupakan perayaan yang menandakan berakhirnya musim panen pada kala itu.

Masuknya Halloween ke benua lain seperti Amerika dimulai pada abad ke-19. Perayaan tersebut diperkenalkan dan dibawa oleh para imigran yang kala itu banyak datang ke negeri Paman Sam, salah satunya Eropa.

Sebutan Halloween Lahir Dari All "Hallows" Eve

Cikal bakal kata Hallowen Adalah All Halloween Eve atau Malam Orang Kudus pada abad ke-9 (Foto/Freepik)

Halloween sendiri dikenal dengan nama All Hallows Eve atau malam orang Kudus pada abad ke-9. Pada abad tersebut perayaan All Hallows Eve, Samhain dan juga hari Arwah yang jatuh berdekatan dikenal dengan nama AllHallowtide atau Hallowmas.

Memasuki abad ke-16, All Hallows' Eve lebih populer dengan sebutan Hallows E'en. Kemudian sebutan tersebut diperpendek pada abad ke-18 menjadi Halloween yang dikenal luas hingga kini.

Kisah Tradisi "Trick Or Treat"

Trick Or Treat Tradisi Berkeliling dan meminta permen atau cokelat kepada tetangga ( Foto : Freepik / Wayhomestudio )

Halloween sendiri identik dengan tradisi "Trick Or Treat" atau berkeliling dan meminta permen atau cokelat kepada tetangga. Sebelum dikenal dengan nama Trick Or Treat tradisi ini dikenal dengan nama "Souling" atau tradisi mengumpulkan kue yang disebut dengan "Soul Cake".

Praktik Trick Or Treats sendiri hadir pada tahun 1911 di Amerika Serikat dimana seseorang menyamar sebagai hantu dan meminta permen. Aktifitas ini tercatat naik daun pada tahun 1950 saat sejumlah fasilitas hiburan anak menyerukan tradisi ini.

Jack O'Lantern Awalnya Tidak Dibuat Dari Labu

Jack O'Lantern berawal dari cerita rakyat tentang Jack yang pelit dan usil (Foto:Pixabay/Bary_MM)

Halloween lekat dengan kehadiran Jack O'Lantern. Hiasan Labu berbentuk kepala dengan ukiran wajah senyum menyeringai yang terkesan menyeramkan. Menariknya Jack O'Lantern hadir dari cerita rakyat dengan berbagai versi. Salah satunya adalah, kisah Jack yang gemar mengerjai orang-orang, bahkan iblis sekalipun.

Oleh karena ulahnya, Jack ditolak di neraka maupun surga hingga akhirnya sang iblis menggoda Jack dengan melemparinya menggunakan bara panas menyala guna menerangi jalannya. Sampai pada akhirnya Jack mengukir umbi-umbian dan meletakan bara tersebut di dalamnya.

Awalnya Jack O'Lantern tidak dibuat dengan labu namun umbi-umbian untuk mengusir arwah Jack saat Halloween. Namun, setelah terbawa ke Amerika Serikat mulailah lahir Jack O'Lantern yang terbuat dari Labu.

Identik Dengan Warna Oranye dan Hitam

Halloween dikenal lekat dengan identitas warna hitam dan oranye (Freepik/master1305)

Sebagai sebuah perayaan setahun sekali yang dikenal dunia. Halloween dikenal sebagai festival yang menggambarkan keadaan antara hidup dan mati. Kematian dalam Halloween dilambangkan dengan warna hitam. Sementara warna oranye digambarkan sebagai simbol kehidupan, kekuatan, musim gugur dan masa panen. (PAB)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Fakta Menarik Halloween, Festival Samhain Hingga Jack O'Lantern

Fakta Menarik Halloween, Festival Samhain Hingga Jack O'Lantern

31 October 2021 16:53 WIB
Merahputih Halloween Feature

Halloween merupakan perayaan tahunan yang selalu jatuh pada tanggal 31 di bulan Oktober. Perayaan ini biasa dilakukan dengan berdandan layaknya hantu dan mengenakan kostum menyeramkan.

Tidak hanya dirayakan oleh orang-orang dewasa saja. Halloween juga diikuti oleh anak-anak. Saat perayaan tiba anak-anak akan berkeliling, kerumah tetangga dan berteriak "Trick Or Treat".

Meski bukan perayaan asli Indonesia dan sering kali hanya menjadi momentum kecil dalam sejumlah tempat, Halloween tetap menjadi hal yang menarik untuk di ulas dan menarik perhatian.

Berikut ini merupakan lima fakta menarik Halloween yang dilansir dari berbagai sumber :

Halloween Berawal Dari Festival Samhain Masyarakat Celtic Kuno

Halloween Berawal Dari Sahmain Festival Masyarakat Celtic Kuno ( Foto : Pixabay/darvinsantos)

Melansir sejumlah sumber, Festival Samhain dari Masyarakat Celtic Kuno dikawasan Eropa merupakan cikal bakal lahirnya perayaan Halloween. Samhain sendiri merupakan perayaan yang menandakan berakhirnya musim panen pada kala itu.

Masuknya Halloween ke benua lain seperti Amerika dimulai pada abad ke-19. Perayaan tersebut diperkenalkan dan dibawa oleh para imigran yang kala itu banyak datang ke negeri Paman Sam, salah satunya Eropa.

Sebutan Halloween Lahir Dari All "Hallows" Eve

Cikal bakal kata Hallowen Adalah All Halloween Eve atau Malam Orang Kudus pada abad ke-9 (Foto/Freepik)

Halloween sendiri dikenal dengan nama All Hallows Eve atau malam orang Kudus pada abad ke-9. Pada abad tersebut perayaan All Hallows Eve, Samhain dan juga hari Arwah yang jatuh berdekatan dikenal dengan nama AllHallowtide atau Hallowmas.

Memasuki abad ke-16, All Hallows' Eve lebih populer dengan sebutan Hallows E'en. Kemudian sebutan tersebut diperpendek pada abad ke-18 menjadi Halloween yang dikenal luas hingga kini.

Kisah Tradisi "Trick Or Treat"

Trick Or Treat Tradisi Berkeliling dan meminta permen atau cokelat kepada tetangga ( Foto : Freepik / Wayhomestudio )

Halloween sendiri identik dengan tradisi "Trick Or Treat" atau berkeliling dan meminta permen atau cokelat kepada tetangga. Sebelum dikenal dengan nama Trick Or Treat tradisi ini dikenal dengan nama "Souling" atau tradisi mengumpulkan kue yang disebut dengan "Soul Cake".

Praktik Trick Or Treats sendiri hadir pada tahun 1911 di Amerika Serikat dimana seseorang menyamar sebagai hantu dan meminta permen. Aktifitas ini tercatat naik daun pada tahun 1950 saat sejumlah fasilitas hiburan anak menyerukan tradisi ini.

Jack O'Lantern Awalnya Tidak Dibuat Dari Labu

Jack O'Lantern berawal dari cerita rakyat tentang Jack yang pelit dan usil (Foto:Pixabay/Bary_MM)

Halloween lekat dengan kehadiran Jack O'Lantern. Hiasan Labu berbentuk kepala dengan ukiran wajah senyum menyeringai yang terkesan menyeramkan. Menariknya Jack O'Lantern hadir dari cerita rakyat dengan berbagai versi. Salah satunya adalah, kisah Jack yang gemar mengerjai orang-orang, bahkan iblis sekalipun.

Oleh karena ulahnya, Jack ditolak di neraka maupun surga hingga akhirnya sang iblis menggoda Jack dengan melemparinya menggunakan bara panas menyala guna menerangi jalannya. Sampai pada akhirnya Jack mengukir umbi-umbian dan meletakan bara tersebut di dalamnya.

Awalnya Jack O'Lantern tidak dibuat dengan labu namun umbi-umbian untuk mengusir arwah Jack saat Halloween. Namun, setelah terbawa ke Amerika Serikat mulailah lahir Jack O'Lantern yang terbuat dari Labu.

Identik Dengan Warna Oranye dan Hitam

Halloween dikenal lekat dengan identitas warna hitam dan oranye (Freepik/master1305)

Sebagai sebuah perayaan setahun sekali yang dikenal dunia. Halloween dikenal sebagai festival yang menggambarkan keadaan antara hidup dan mati. Kematian dalam Halloween dilambangkan dengan warna hitam. Sementara warna oranye digambarkan sebagai simbol kehidupan, kekuatan, musim gugur dan masa panen. (PAB)

Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!