Side.id - Kampung Kalipasir di Kota Tangerang memiliki warisan sejarah yang panjang. Untuk memperkenalkan sejarah kampung ini, yang terletak di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, mengadakan sebuah pameran dokumentasi arsip yang bertajuk "Dari Jaman VOC sampai Jaman RT OCE" yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-28 September 2023.

Pameran ini akan diadakan di sekitar area Majid Jami Kalipasir dan akan menampilkan lebih dari 500 dokumen berharga, foto, lukisan, dan peta kuno dalam bentuk display dan narasi yang menarik.

"Kegiatan ini merupakan momen kita semua untuk kembali membicarakan, menggambarkan, dan menghidupkan suasana kehidupan Kampung Kalipasir dari masa-masa. Terbentang sejak era kolonialisme sampai sekarang, kami berusaha mengumpulkan catatan sejarah berupa arsip, foto, artefak, dan lainnya yang disusun dengan cermat dan menarik. Terlebih lagi, warga kampung dan masyarakat umum juga ikut serta dengan meminjamkan koleksi-koleksi yang mereka miliki," ungkap Raufi Syarofi selaku Panitia Pameran Dokumentasi Arsip Kampung Kalipasir dan juga Pemandu Situs Kalipasir.

Pameran Dokumentasi Arsip Kampung Kalipasir ini merupakan kali kedua diselenggarakan, dan acara ini juga akan mengadakan Bincang Budaya dengan tema "Kalipasir Tempo Doeloe."

Acara tersebut akan melibatkan beberapa praktisi sejarah terkenal, seperti Haji Ahmad Syaerodji (Kasepuhan Kampung Kalipasir), Andhi Seto Prasetyo (Universitas Mercubuana), Feby Hendola Kaluarsa (Universitas Pembangunan Jaya), dan Mushab Abdu Asyahid (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Baca Juga: Bangunan Tua Bersejarah di Tangerang yang Jadi Saksi Bisu Sejarah

Menurut Raufi Syarofi, "Kegiatan ini sangat penting dalam upaya pelestarian sejarah Kampung Kalipasir, Pasar Lama, dan Kota Tangerang secara keseluruhan. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta, kepedulian, dan rasa memiliki sejarah yang besar bagi warga kampung, masyarakat umum, dan pengunjung yang hadir."

Selain itu, informasi yang dibagikan juga menunjukkan bahwa Pameran Dokumentasi Arsip Kampung Kalipasir dan Bincang Budaya "Kalipasir Tempo Doeloe" ini terbuka secara gratis untuk warga kampung dan masyarakat umum.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Masjid Pintu 1.000 di Kota Tangerang