SHARE
Home > News > Beauty and Health > Waspada Flu Singapura, Begini Cara Mengetahui Gejalanya
Waspada Flu Singapura, Begini Cara Mengetahui Gejalanya

Waspada Flu Singapura, Begini Cara Mengetahui Gejalanya

26 September 2023 15:38 WIB Penyakit Kesehatan Beauty and Health

Side.id - Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi menular. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus strain coxsackievirus atau yang dikenal dengan enterovirus, di mana virusnya menular dengan sangat mudah.

Virus tersebut menular melalui jaringan di mulut dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Kemudian, menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Penular flu Singapura juga memiliki tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut, tangan dan kaki. Lalu, terkadang juga muncul pada siku tangan, bokong, lutut, serta lipatan paha.

Baca juga: Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura menular melalui jaringan di mulut dan masuk ke sistem pencernaan
Flu Singapura menular melalui jaringan di mulut dan masuk ke sistem pencernaan. Foto ilustrasi: Unsplash/Brittany Colette

Cara penyebaran flu Singapura terjadi melalui cairan bersin, air liur saat batuk, cairan luka, dan permukaan benda yang sudah terkena kotoran dari pengidap. Usia menjadi salah satu faktor umum terjangkitnya penyakit ini. Untuk anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun, lebih rentan terkena flu Singapura.

Meskipun anak-anak jauh lebih sering terjangkit virus ini, namun orang dewasa dan remaja juga bisa terkena flu Singapura. Faktor yang menyebabkan terjangkitnya virus ini adalah tidak membersihkan diri dan melakukan banyak aktivitas di tempat umum.

Gejala Flu Singapura yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa gejala flu Singapura yang perlu diwaspadai
Ada beberapa gejala flu Singapura yang perlu diwaspadai. Foto ilustrasi: Unsplash/Usman Yousaf

Berikut ini adalah beberapa gejala flu Singapura yang harus kamu waspadai:

  • Mengalami demam tinggi
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Muncul luka lepuhan di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
  • Sakit perut
  • Ruam merah
  • Bayi mudah rewel
  • Sakit tenggorokan

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Kini Miliki Layanan Jantung dan Perinatologi NICU

Masa inkubasi dari flu Singapura terjadi tiga hingga enam hari. Biasanya, pada hari pertama dan kedua setelah demam, akan muncul luka di bagian depan mulut atau tenggorokan. Selanjutnya, akan muncul ruam pada bagian tangan dan kaki.

Meski terlihat menyeramkan, tetapi kamu bisa mencegah flu Singapura dengan melakukan isolasi mandiri, rutin mencuci tangan, tidak mencium anak yang mengidap flu Singapura, menggunakan peralatan yang berbeda dengan pengidap, dan rutin bersihkan area yang terkena virus.

Jika kamu sudah terjangkit virus ini, maka bisa sembuh sekitar satu minggu tanpa perawatan di rumah sakit. Untuk penanganannya, kamu bisa membeli obat pereda demam, beristirahat dengan cukup, perbanyak konsumsi air mineral, dan menghindari makanan asam atau pedas.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang flu Singapura. Penyakit ini masih bisa dicegah dan ditangani dengan baik. (LIA)

Baca juga: Penggunaan Obat Leqembi Bisa Mengobati Penyakit Alzheimer

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Waspada Flu Singapura, Begini Cara Mengetahui Gejalanya

Waspada Flu Singapura, Begini Cara Mengetahui Gejalanya

26 September 2023 15:38 WIB
Penyakit Kesehatan Beauty and Health

Side.id - Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi menular. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus strain coxsackievirus atau yang dikenal dengan enterovirus, di mana virusnya menular dengan sangat mudah.

Virus tersebut menular melalui jaringan di mulut dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Kemudian, menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Penular flu Singapura juga memiliki tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut, tangan dan kaki. Lalu, terkadang juga muncul pada siku tangan, bokong, lutut, serta lipatan paha.

Baca juga: Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura menular melalui jaringan di mulut dan masuk ke sistem pencernaan
Flu Singapura menular melalui jaringan di mulut dan masuk ke sistem pencernaan. Foto ilustrasi: Unsplash/Brittany Colette

Cara penyebaran flu Singapura terjadi melalui cairan bersin, air liur saat batuk, cairan luka, dan permukaan benda yang sudah terkena kotoran dari pengidap. Usia menjadi salah satu faktor umum terjangkitnya penyakit ini. Untuk anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun, lebih rentan terkena flu Singapura.

Meskipun anak-anak jauh lebih sering terjangkit virus ini, namun orang dewasa dan remaja juga bisa terkena flu Singapura. Faktor yang menyebabkan terjangkitnya virus ini adalah tidak membersihkan diri dan melakukan banyak aktivitas di tempat umum.

Gejala Flu Singapura yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa gejala flu Singapura yang perlu diwaspadai
Ada beberapa gejala flu Singapura yang perlu diwaspadai. Foto ilustrasi: Unsplash/Usman Yousaf

Berikut ini adalah beberapa gejala flu Singapura yang harus kamu waspadai:

  • Mengalami demam tinggi
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Muncul luka lepuhan di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
  • Sakit perut
  • Ruam merah
  • Bayi mudah rewel
  • Sakit tenggorokan

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Kini Miliki Layanan Jantung dan Perinatologi NICU

Masa inkubasi dari flu Singapura terjadi tiga hingga enam hari. Biasanya, pada hari pertama dan kedua setelah demam, akan muncul luka di bagian depan mulut atau tenggorokan. Selanjutnya, akan muncul ruam pada bagian tangan dan kaki.

Meski terlihat menyeramkan, tetapi kamu bisa mencegah flu Singapura dengan melakukan isolasi mandiri, rutin mencuci tangan, tidak mencium anak yang mengidap flu Singapura, menggunakan peralatan yang berbeda dengan pengidap, dan rutin bersihkan area yang terkena virus.

Jika kamu sudah terjangkit virus ini, maka bisa sembuh sekitar satu minggu tanpa perawatan di rumah sakit. Untuk penanganannya, kamu bisa membeli obat pereda demam, beristirahat dengan cukup, perbanyak konsumsi air mineral, dan menghindari makanan asam atau pedas.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang flu Singapura. Penyakit ini masih bisa dicegah dan ditangani dengan baik. (LIA)

Baca juga: Penggunaan Obat Leqembi Bisa Mengobati Penyakit Alzheimer

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!