Gagal ke Semifinal ILAC ICE 2021, Shelton Aprilette Tak Menyerah
26 March 2021 17:07 WIB Indonesia Coffee Events 2021 lifestyle Serpong ILAC ICE 2021Two Coffee Beans Gading Serpong ikut berpartisipasi dalam kompetisi Indonesia Latte Art Competition (ILAC) Indonesia Coffee Events (ICE) 2021. Dalam kompetisi tersebut, TCB membawa baristanya, yaitu Shelton Aprilette.
Sayangnya, langkah Shelton di ILAC ICE 2021 harus terhenti di babak penyisihan. Sebab, ada beberapa kendala yang dialami.
Baca juga: Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
Ia mengungkapkan, bahwa kesalahan tersebut mempengaruhi skornya. Maka dari itu, dirinya perlu belajar lebih banyak lagi.
"Kesalahan kemarin ada di krema dari espresso yang kurang terkalibrasi dengan baik. Itu mempersulit saya untuk menggambar latte art yang rapi dan bagus," kata Shelton kepada Side.id, Kamis (25/3/2021).
Shelton mengatakan, dirinya perlu membangun mental yang lebih baik. Kemudian, ia juga ingin mengembangkan kemampuan teknisnya. Namun, Shelton tidak menyerah dan bertekad untuk mencoba lagi di ajang ICE berikutnya.
"Mungkin di ICE selanjutnya saya akan mencoba untuk berpartisipasi lagi. Persiapannya juga harus lebih matang dan skill lebih diasah dari tahun ini," ujarnya.
ILAC ICE 2021 merupakan kompetisi pertama Shelton. Tak heran, jika ia baru belajar dan mendalami skill teknis yang dibutuhkan untuk kompetisi ILAC ICE 2021.
Baca juga: 35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!
Shelton mengaku jika dirinya cukup panik. Hal itu dikarenakan ia takut melakukan kesalahan saat bertanding. Apalagi, ILAC ICE 2021 merupakan kompetisi pertamanya.
"Cukup panik karena takut melakukan kesalahan. Jadi, workflow saya terlihat rushing atau terburu-buru dan kurang tenang," jelas Shelton.
Pada kompetisi ILAC, skill teknis memang punya persentase nilai yang cukup tinggi. Dengan begitu, para peserta harus melakukan workflow yang baik.
Meski gagal menuju semifinal, Shelton tetap merasa bersyukur. ILAC ICE 2021 memberikan pelajaran dan pengalaman bagi Shelton. Ia berharap bisa semakin mengasah ilmu dan kemampuannya di ajang ILAC ICE selanjutnya.
"Saya juga masih tidak menyangka, bahwa awal pandemi saya masih baru belajar latte art. Saya telah mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman dari ILAC ICE 2021," tambahnya.
Baca juga: Indonesia Coffee Event 2021 Digelar Secara Virtual Selama 3 Hari!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Gagal ke Semifinal ILAC ICE 2021, Shelton Aprilette Tak Menyerah
26 March 2021 17:07 WIBIndonesia Coffee Events 2021 lifestyle Serpong ILAC ICE 2021
Two Coffee Beans Gading Serpong ikut berpartisipasi dalam kompetisi Indonesia Latte Art Competition (ILAC) Indonesia Coffee Events (ICE) 2021. Dalam kompetisi tersebut, TCB membawa baristanya, yaitu Shelton Aprilette.
Sayangnya, langkah Shelton di ILAC ICE 2021 harus terhenti di babak penyisihan. Sebab, ada beberapa kendala yang dialami.
Baca juga: Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
Ia mengungkapkan, bahwa kesalahan tersebut mempengaruhi skornya. Maka dari itu, dirinya perlu belajar lebih banyak lagi.
"Kesalahan kemarin ada di krema dari espresso yang kurang terkalibrasi dengan baik. Itu mempersulit saya untuk menggambar latte art yang rapi dan bagus," kata Shelton kepada Side.id, Kamis (25/3/2021).
Shelton mengatakan, dirinya perlu membangun mental yang lebih baik. Kemudian, ia juga ingin mengembangkan kemampuan teknisnya. Namun, Shelton tidak menyerah dan bertekad untuk mencoba lagi di ajang ICE berikutnya.
"Mungkin di ICE selanjutnya saya akan mencoba untuk berpartisipasi lagi. Persiapannya juga harus lebih matang dan skill lebih diasah dari tahun ini," ujarnya.
ILAC ICE 2021 merupakan kompetisi pertama Shelton. Tak heran, jika ia baru belajar dan mendalami skill teknis yang dibutuhkan untuk kompetisi ILAC ICE 2021.
Baca juga: 35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!
Shelton mengaku jika dirinya cukup panik. Hal itu dikarenakan ia takut melakukan kesalahan saat bertanding. Apalagi, ILAC ICE 2021 merupakan kompetisi pertamanya.
"Cukup panik karena takut melakukan kesalahan. Jadi, workflow saya terlihat rushing atau terburu-buru dan kurang tenang," jelas Shelton.
Pada kompetisi ILAC, skill teknis memang punya persentase nilai yang cukup tinggi. Dengan begitu, para peserta harus melakukan workflow yang baik.
Meski gagal menuju semifinal, Shelton tetap merasa bersyukur. ILAC ICE 2021 memberikan pelajaran dan pengalaman bagi Shelton. Ia berharap bisa semakin mengasah ilmu dan kemampuannya di ajang ILAC ICE selanjutnya.
"Saya juga masih tidak menyangka, bahwa awal pandemi saya masih baru belajar latte art. Saya telah mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman dari ILAC ICE 2021," tambahnya.
Baca juga: Indonesia Coffee Event 2021 Digelar Secara Virtual Selama 3 Hari!