Skateboarding pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1940-an hingga 1950-an oleh Frank Nasworthy, seorang peselancar dari California, yang mencari alternatif untuk berselancar ketika laut tenang. Papan skateboard pertama diciptakan menyerupai papan selancar tetapi lebih kecil dan dilengkapi dengan roda roller skate.

Pada tahun 1970-an, Frank Nasworthy memperkenalkan roda polyurethane, yang umumnya dikenal sebagai Cadillac, untuk skateboard. Roda baru ini menyebabkan popularitas skateboarding meningkat pesat, dan banyak perusahaan di California mulai memodifikasi desain skateboard.

Seiring berkembangnya olahraga ini, banyak modifikasi dilakukan, menghasilkan skateboard modern yang kita kenal saat ini. Skateboarding mulai populer di Indonesia pada tahun 1980-an. Para penggemar skate di Indonesia belajar tentang tren skateboarding dunia melalui video dan majalah skateboarding internasional.

Olahraga ekstrem ini semakin populer di kalangan anak muda Indonesia, hal ini terbukti dengan munculnya acara dan kejuaraan skateboarding di Indonesia, tentunya mendorong pertumbuhan komunitas dan atlet skateboarding.

Skateboarding juga memiliki hari khusus, yang dikenal sebagai 'Go Skateboarding Day,' yang dirayakan pada 21 Juni setiap tahunnya. Hari ini, yang diinisiasi oleh International Association of Skateboard Companies (IASC) pada tahun 2004, bertujuan untuk mempromosikan skateboarding di seluruh dunia.

Baca Juga: Perkenalkan Budaya Skateboard, Asian Fest Hadirkan Skateboard Mini Ramp!

Go Skateboarding Day mendorong skateboarder untuk lebih aktif dan positif, bukan hanya menggunakan olahraga sebagai pengisi waktu luang. Hari anak skate sedunia ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan masyarakat pada dunia skateboarding, membantah kesalahpahaman tentang skateboarder sebagai pengacau, dan melestarikan budaya skateboarding.

Didirikan pada tahun 1995, IASC adalah kelompok yang terdiri dari berbagai elemen dalam dunia skateboarding, termasuk produsen, distributor, penyelenggara kontes, pemilik skatepark, dan skater. Kolaborasi mereka, yang didasarkan pada kecintaan yang sama akan skateboarding, telah menghasilkan banyak ide, salah satunya adalah penciptaan Go Skateboarding Day.

Baca Juga: Bermain Skateboard Jari Bersama Pamulang Fingerboard

Pada Go Skateboarding Day, berbagai acara berlangsung, mulai dari skala kecil hingga besar, termasuk sesi bermain skate bersama, kontes skateboarding, lomba trick, live musik, penggalangan dana, dan lainnya. Tujuan utama adalah agar skateboarder bertemu dan berbagi pengalaman.

Selain perayaan internasional, Indonesia juga mengambil bagian dalam Go Skateboarding Day. Skateboarder Indonesia berkumpul untuk berkeliling kota, bertemu di skatepark, dan memperkenalkan olahraga ekstrem ini kepada masyarakat luas.