Home > News > Entertainment > Hammersonic 2018 Sukses Menyuguhkan Banyak Genre Musik Yang Berbeda
Hammersonic 2018 Sukses Menyuguhkan Banyak Genre Musik Yang Berbeda
23 July 2018 19:47 WIB Festival Musik Hammersonic 2018Festival musik ini memang selalu ditunggu dari tahun ke tahun oleh penggemar musik keras, Hammersonic 2018 yang telah di suguhkan pada hari minggu 22 Juli 2018 di Pantai Karnaval Ancol ini sukses memuaskan pecinta musik keras tanah air. Selain menyuguhkan serangan musik keras, Hammersonic juga menghadirkan beberapa booth original band merchandise, dan dihadiri komunitas Battle Vest sehingga menjadikan acara semakin menarik dalam satu warna hitam sebagai warna dominan.
Hebatnya Hammersonic kali ini menghadirkan 3 stage sekaligus yang berdiri sejajar, ditambah genre musiknya lebih variatif tidak hanya Metal seolah semakin memanjakan penonton yang hadir. Jumlah penonton yang hadir semakin membludak ketika waktu memasuki pukul 17.00 WIB. Terbukti antusias mereka mulai terpacu saat Revocation mulai menggebrak panggung utama di tengah udara panas pantai, tanpa kompromi Brujeria pun menghantam di panggung yang sama dengan style Mexican yang khas. Energi massa terkuras habis sebelum jeda magrib karena ketiga panggung aktif ini bermain dengan bergiliran tanpa henti!
Line-up utama lainnya juga banyak membuat moshpit acak-acakan ketika H2O mulai unjuk gigi setelah jeda magrib, hingga pada saatnya Dead Kennedys, Ihsahn dan yang lainnya tiba menyapa panggung metal Indonesia. Konsentrasi massa tetap bertahan walaupun lelah karena menunggu In Flames tampil.
"Gue nunggu banget In Flames karena pengen lihat sound mereka secara live, gue yakin bakalan gila." Ujar Gilang Praverart ketika berbincang dalam kerumunan massa.
Sebelum In Flames tampil, ternyata musisi lokal juga tidak kalah menarik. Massa terpecah ke Hammer Stage saat dedengkot Industrial Rock asal Bandung, Koil membawakan 3 lagu dan ditutup dengan lagu andalan mereka 'Kenyataan Dalam Dunia Fantasi' namun kali ini ada yang menarik dari aksi Otong vokalis Koil. Otong Koil menghancurkan gitarnya dipanggung lalu memberikan gitar baru kepada seorang penonton yang berulang tahun.
"Apakah ada pengunjung yang berulang tahun hari ini?" kata Otong sang vokalis, di Carnaval Beach, Ancol, Jakarta Utara, Minggu 22 Juli 2018.
"Kalau ada, Koil mau kasih hadiah sebuah gitar yang sudah ditandatangani," Otong menambahkan. Otong akhirnya memberikan gitarnya kepada seorang perempuan asal Bekasi
Tiba waktunya In Flames menghajar panggung utama, perhatian penonton tersorot kepada band asal Swedia yang sudah di tunggu-tunggu dan terbayar sudah In Flames tampil dengan sound yang hebat dan terdengar paling berkelas.
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Hammersonic 2018 Sukses Menyuguhkan Banyak Genre Musik Yang Berbeda
Hammersonic 2018 Sukses Menyuguhkan Banyak Genre Musik Yang Berbeda
23 July 2018 19:47 WIBFestival Musik Hammersonic 2018
Festival musik ini memang selalu ditunggu dari tahun ke tahun oleh penggemar musik keras, Hammersonic 2018 yang telah di suguhkan pada hari minggu 22 Juli 2018 di Pantai Karnaval Ancol ini sukses memuaskan pecinta musik keras tanah air. Selain menyuguhkan serangan musik keras, Hammersonic juga menghadirkan beberapa booth original band merchandise, dan dihadiri komunitas Battle Vest sehingga menjadikan acara semakin menarik dalam satu warna hitam sebagai warna dominan.
Hebatnya Hammersonic kali ini menghadirkan 3 stage sekaligus yang berdiri sejajar, ditambah genre musiknya lebih variatif tidak hanya Metal seolah semakin memanjakan penonton yang hadir. Jumlah penonton yang hadir semakin membludak ketika waktu memasuki pukul 17.00 WIB. Terbukti antusias mereka mulai terpacu saat Revocation mulai menggebrak panggung utama di tengah udara panas pantai, tanpa kompromi Brujeria pun menghantam di panggung yang sama dengan style Mexican yang khas. Energi massa terkuras habis sebelum jeda magrib karena ketiga panggung aktif ini bermain dengan bergiliran tanpa henti!
Line-up utama lainnya juga banyak membuat moshpit acak-acakan ketika H2O mulai unjuk gigi setelah jeda magrib, hingga pada saatnya Dead Kennedys, Ihsahn dan yang lainnya tiba menyapa panggung metal Indonesia. Konsentrasi massa tetap bertahan walaupun lelah karena menunggu In Flames tampil.
"Gue nunggu banget In Flames karena pengen lihat sound mereka secara live, gue yakin bakalan gila." Ujar Gilang Praverart ketika berbincang dalam kerumunan massa.
Sebelum In Flames tampil, ternyata musisi lokal juga tidak kalah menarik. Massa terpecah ke Hammer Stage saat dedengkot Industrial Rock asal Bandung, Koil membawakan 3 lagu dan ditutup dengan lagu andalan mereka 'Kenyataan Dalam Dunia Fantasi' namun kali ini ada yang menarik dari aksi Otong vokalis Koil. Otong Koil menghancurkan gitarnya dipanggung lalu memberikan gitar baru kepada seorang penonton yang berulang tahun.
"Apakah ada pengunjung yang berulang tahun hari ini?" kata Otong sang vokalis, di Carnaval Beach, Ancol, Jakarta Utara, Minggu 22 Juli 2018.
"Kalau ada, Koil mau kasih hadiah sebuah gitar yang sudah ditandatangani," Otong menambahkan. Otong akhirnya memberikan gitarnya kepada seorang perempuan asal Bekasi
Tiba waktunya In Flames menghajar panggung utama, perhatian penonton tersorot kepada band asal Swedia yang sudah di tunggu-tunggu dan terbayar sudah In Flames tampil dengan sound yang hebat dan terdengar paling berkelas.