Hari Peduli Nasional, DLH Tangsel Ingatkan Warga Kelola Sampah dengan Tepat
25 February 2019 18:47 WIB Tangerang NewsUntuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel mengadakan Pameran dan Talkshow Rumah Mini Sampah di Taman Kota 2, BSD, Tangerang Selatan (24/2/2019). “Maksud tujuan kegiatan ini dalam rangka menwujudkan suatu sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar, dengan konsep TPS 3R sebagai penunjang pelaksanaan dan penangan sampah,” ucap Kadis Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto (24/2/2019) dikutip dari tangerangonline.id.
Selain itu tujuan lainnya untuk meningkatkan kepedulian tanggung jawab dalam mengelola sampah dengan bewawasan lingkungan yang tepat guna, serta memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, selain adanya pameran dan talkshow pihaknya juga bekerja sama dengan komunitas-komunitas Bank Sampah. Mereka mempraktekan kepada masyarakat hasil lokakarya rumah minim sampah yang telah berhasil dijalankan dan mampu mengurangi sampah di Kota Tangsel hingga 93,8 persen.
Dilansir tangerangonline.id Kegiatan ini dimulai sejak (22/2/2019) kemarin mempunyai beberapa agenda seperti lokakarya membuat media tanam dengan sisa organik oleh Komunitas Bersinar, lokakarya membuat ecobrick oleh Komunitas Wortel, lokakarya strategi membuat acara Minim Sampah oleh Komunitas Gerimis, lokakarya bercocok tanam oleh Komunitas Andrawina, dan lokakarya membuat penataan hidangan dengan besek oleh Komunitas Pinus Berseri.
Juga lokakarya membuat tas dari kaos bekas oleh Komunitas Alpukat, simulasi strategi 3 pintu minim sampah oleh Komunitas Rosela, lokakarya membuat tissue beeswax oleh Komunitas Riverpark dan lokakarya membuat komposter ala rumahan oleh Komunitas Moge.
“Rangkaian kegiatan ini dimulai dari jauh-jauh hari, dimulai dengan bimtek bank sampah, kemudian melakukan kegiatan lokakarya dimasing-masing kecamatan, bersedekah dibank sampah, dan Alhamdulillah telah memberikan sedekah sampahnya sebanyak 21,18 ton, kalau diuangkan sebanyak Rp. 35.15.000 dan akan didonasi kepada saudara kita yang terkena bencana di Banten,” tambahnya.
Toto menambahkan, hasil yang diharapkan dengan adanya kegiatan ini yaitu terlaksananya sinergi antara pemerintah, swasta, masyarakat dalam penanganan dan penglolahan sampah.
Febrian Adi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Hari Peduli Nasional, DLH Tangsel Ingatkan Warga Kelola Sampah dengan Tepat
25 February 2019 18:47 WIBTangerang News
Untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel mengadakan Pameran dan Talkshow Rumah Mini Sampah di Taman Kota 2, BSD, Tangerang Selatan (24/2/2019). “Maksud tujuan kegiatan ini dalam rangka menwujudkan suatu sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar, dengan konsep TPS 3R sebagai penunjang pelaksanaan dan penangan sampah,” ucap Kadis Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto (24/2/2019) dikutip dari tangerangonline.id.
Selain itu tujuan lainnya untuk meningkatkan kepedulian tanggung jawab dalam mengelola sampah dengan bewawasan lingkungan yang tepat guna, serta memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, selain adanya pameran dan talkshow pihaknya juga bekerja sama dengan komunitas-komunitas Bank Sampah. Mereka mempraktekan kepada masyarakat hasil lokakarya rumah minim sampah yang telah berhasil dijalankan dan mampu mengurangi sampah di Kota Tangsel hingga 93,8 persen.
Dilansir tangerangonline.id Kegiatan ini dimulai sejak (22/2/2019) kemarin mempunyai beberapa agenda seperti lokakarya membuat media tanam dengan sisa organik oleh Komunitas Bersinar, lokakarya membuat ecobrick oleh Komunitas Wortel, lokakarya strategi membuat acara Minim Sampah oleh Komunitas Gerimis, lokakarya bercocok tanam oleh Komunitas Andrawina, dan lokakarya membuat penataan hidangan dengan besek oleh Komunitas Pinus Berseri.
Juga lokakarya membuat tas dari kaos bekas oleh Komunitas Alpukat, simulasi strategi 3 pintu minim sampah oleh Komunitas Rosela, lokakarya membuat tissue beeswax oleh Komunitas Riverpark dan lokakarya membuat komposter ala rumahan oleh Komunitas Moge.
“Rangkaian kegiatan ini dimulai dari jauh-jauh hari, dimulai dengan bimtek bank sampah, kemudian melakukan kegiatan lokakarya dimasing-masing kecamatan, bersedekah dibank sampah, dan Alhamdulillah telah memberikan sedekah sampahnya sebanyak 21,18 ton, kalau diuangkan sebanyak Rp. 35.15.000 dan akan didonasi kepada saudara kita yang terkena bencana di Banten,” tambahnya.
Toto menambahkan, hasil yang diharapkan dengan adanya kegiatan ini yaitu terlaksananya sinergi antara pemerintah, swasta, masyarakat dalam penanganan dan penglolahan sampah.