Imbauan dari Kominfo untuk Generasi Milenial
30 November 2018 20:35 WIB Tangerang NewsJumat, 30 November 2018, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu mendatangi redaksi merahputih.com dan side.id di Paramount Hill Golf blok GGT no 112 Paramount Serpong, Pagedangan, Tangerang.
Selain silaturahmi, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk membahas penyebaran berita bohong hingga tahun politik bagi milenial di era digital saat ini. "Saat ini," kata Nando panggilan akrabnya saat membuka pembicaraan. "Banyak sekali akun media sosial yang sering memberikan informasi tidak akurat atau hoaks." Tentunya, lanjut Nando, Kominfo memiliki peran penting dalam menanggulangi masalah tersebut.
Kominfo, seperti dijelaskan Nando, punya cara tersendiri untuk mengatasi masalah hoaks yang menyebar di media sosial. "Kami bergerak cepat dengan melakukan verifikasi, lalu mengumumkan kepada publik. Kami beritahu informasi apa yang tidak akurat. Kami unggah ke akun resmi Kominfo seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Pergerakan media sosial lebih cepat," kata Nando. Apalagi, tambah Nando, sebentar lagi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 akan segera dihelat.
Menurutnya, sudah banyak berita hoaks mengenai calon presiden yang akan bersaing dalam ajang lima tahunan tersebut. "Sedangkan kami harus netral dalam menyikapi tahun politik ini". katanya. Di samping itu, Nando justru sangat mengapresiasi anak-anak muda yang menanggapi berita hoax dengan santai. Mereka bisa membedakan mana informasi yang akurat dan palsu.
"Salah satu contoh informasi hoaks yang sering kita temukan adalah: "Jika ada pada judul, katakan 'amin' atau 'viralkan'. Bisa dipastikan itu informasi hoaks," katanya. Selain itu, Nando juga mengimbau generasi muda untuk perbanyak literasi. Katanya, membaca buku sangat penting.
All Photo by Dika Side.id
"Minat baca anak muda itu masih kurang, tetapi minat komentarnya tinggi," katanya. Ia juga berharap, jangan sampai masyarakat Indonesia terpecah belah hanya karena tahun politk. Maka dari itu, Kominfo ingin membantu mengatasi masalah tersebut lewat influencer milenial.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Imbauan dari Kominfo untuk Generasi Milenial
30 November 2018 20:35 WIBTangerang News
Jumat, 30 November 2018, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu mendatangi redaksi merahputih.com dan side.id di Paramount Hill Golf blok GGT no 112 Paramount Serpong, Pagedangan, Tangerang.
Selain silaturahmi, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk membahas penyebaran berita bohong hingga tahun politik bagi milenial di era digital saat ini. "Saat ini," kata Nando panggilan akrabnya saat membuka pembicaraan. "Banyak sekali akun media sosial yang sering memberikan informasi tidak akurat atau hoaks." Tentunya, lanjut Nando, Kominfo memiliki peran penting dalam menanggulangi masalah tersebut.
Kominfo, seperti dijelaskan Nando, punya cara tersendiri untuk mengatasi masalah hoaks yang menyebar di media sosial. "Kami bergerak cepat dengan melakukan verifikasi, lalu mengumumkan kepada publik. Kami beritahu informasi apa yang tidak akurat. Kami unggah ke akun resmi Kominfo seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Pergerakan media sosial lebih cepat," kata Nando. Apalagi, tambah Nando, sebentar lagi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 akan segera dihelat.
Menurutnya, sudah banyak berita hoaks mengenai calon presiden yang akan bersaing dalam ajang lima tahunan tersebut. "Sedangkan kami harus netral dalam menyikapi tahun politik ini". katanya. Di samping itu, Nando justru sangat mengapresiasi anak-anak muda yang menanggapi berita hoax dengan santai. Mereka bisa membedakan mana informasi yang akurat dan palsu.
"Salah satu contoh informasi hoaks yang sering kita temukan adalah: "Jika ada pada judul, katakan 'amin' atau 'viralkan'. Bisa dipastikan itu informasi hoaks," katanya. Selain itu, Nando juga mengimbau generasi muda untuk perbanyak literasi. Katanya, membaca buku sangat penting.
All Photo by Dika Side.id
"Minat baca anak muda itu masih kurang, tetapi minat komentarnya tinggi," katanya. Ia juga berharap, jangan sampai masyarakat Indonesia terpecah belah hanya karena tahun politk. Maka dari itu, Kominfo ingin membantu mengatasi masalah tersebut lewat influencer milenial.