Sejak 3 Juli 2021, KAI Commuter melakukan penyesuaian jam operasional KRL untuk Jabodetabek, Yogyakarta-Solo, Prameks, dan Lokal Merak. Hal itu sejalan dengan pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali. KAI Commuter menyampaikan informasi ini melalui akun Instagramnya.

Penyesuaian jam KRL merujuk pada Surat Edaran Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan nomor 42 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi COVID-19.

Baca juga: Tempat Wisata di Serpong yang Tutup Selama PPKM Darurat

Lalu, Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Republik Indonesia nomor 14 tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa PPKM Darurat.

Jam Operasional KRL Terbaru

Jam operasional KRL Jabodetabek beroperasi mulai pukul 04.00 WIB-21.00 WIB dengan 956 perjalanan. Kemudian, layanan KRL Yogyakarta-Solo beroperasi mulai pukul 05.05 WIB-18.30 WIB dengan 20 perjalanan. Untuk layanan KA Prameks dan KA Lokal Merak, jam operasionalnya dihentikan sementara.

Selama masa PPKM Darurat, jam operasional KRL 2021 di Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung nantinya hanya melayani naik dan turun pada pukul 04.00 WIB-07.30 WIB dan 16.15 WIB-19.15 WIB. Aturan tersebut sesuai Surat Bupati Lebak nomor 440/2410-GT/VI/2021 per 30 Juni 2021.

"Pada masa pemberlakuan PPKM Darurat ini, KAI Commuter juga akan memperketat pembatasan pengguna menjadi 52 orang per kereta atau 32% dari kapasitas normal," tulis KAI Commuter di Instagram, Jumat (2/7/2021).

Selain itu, KAI Commuter juga bekerja sama dengan Satgas COVID-19 untuk terus melakukan pemeriksaan tes acak antigen setiap harinya di sejumlah stasiun.

Baca juga: Daftar Akses Jalan Menuju Tangerang Selatan yang Akan Dibatasi Selama PPKM Darurat

Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya kasus COVID-19. KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk mematuhi aturan PPKM Darurat demi keselamatan bersama.

"Gunakan transportasi publik untuk kegiatan yang sangat mendesak dan hindari jam-jam sibuk. Jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker ganda yang salah satunya adalah masker medis sesuai anjuran dokter," ujar KAI Commuter.

Gunakan Aplikasi KRL Access untuk Hindari Kepadatan

KRL hadir sebagai pilihan transportasi hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak di masa PPKM Darurat ini. Jika ada keperluan mendesak dan harus menggunakan KRL, pastikan mengikuti dengan ketat berbagai protokol kesehatan yang ada.

Lalu, KAI Commuter juga mengimbau untuk menggunakan aplikasi KRL Access agar menghindari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam KRL.

Selama Mei hingga 28 Juni 2021, tercatat volume pengguna KRL mengalami penurunan sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk beraktivitas dari rumah. Jadi, kamu bisa menggunakan KRL hanya untuk kepentingan yang mendesak.

Para pengguna KRL juga wajib mematuhi protokol kesehatan dan disarankan menggunakan masker double untuk dapat meningkatkan filtrasi.

Informasi mengenai jam operasional terbaru KRL Jabodetabek dan lainnya, kamu bisa mengunduhnya di sini. Selain itu, kamu juga bisa cek akun Instagram @commuterline untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Baca juga: Mall di Serpong yang Tutup Selama PPKM Darurat