Dalam dunia fashion, tidak ada peraturan yang benar-benar kaku. Semua orang bisa mengenakan apa pun sesuai dengan keinginannya, salah satunya adalah vintage style. Biasanya, mereka memilih gaya ini karena ingin terlihat klasik, dan tidak melulu soal kasual atau bergaya kekinian.

Meskipun sering dipandang sebelah mata, vintage style sebenarnya memiliki sejarah yang panjang. Gaya klasik saat ini menjadi tren tersendiri bagi kaum adam dan hawa. Kebanyakan yang gemar dengan gaya ini adalah generasi muda yang kembali bernostalgia dengan zaman sebelumnya. Buat kamu yang pengen tahu konsep vintage style yang sesungguhnya, ini dia maknanya!

Sebagian Besar Orang Senang dengan Barang Second Hampir setiap harinya, jutaan baju telah diproduksi. Tetapi, pasti ada banyak orang yang ingin mengurangi baju milik mereka. Baju-baju tersebut bisa ditemui di toko khusus yang menjual barang second.

Selain itu, saat ini sudah banyak online shop yang khusus menjual baju second berkualitas. Berdasarkan data dari Life Cycle and Environmental Impact, ada lebih dari 70% orang (didominasi oleh pria) yang senang menggunakan item branded dengan status secondhand. Tidak sedikit lho item yang masih terlihat keren jika dipakai oleh kamu.

Vintage Bukan Retro atau Antik Rata-rata dalam sebuah item fashion, baju itu hanya layak dipakai selama tiga tahun saja. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kamu menemukan baju yang berusia puluhan tahun dengan kondisi yang masih bagus. Pakaian zaman dahulu juga disebut dengan vintage, retro, dan antik.

Padahal, ketiga istilah itu memiliki arti dan makna yang berbeda. Kembali ke zamannya, baju yang berasal dari sebelum abad ke-20 disebut dengan antique clothing. Kemudian, tahun 1920 hingga 1980-an, muncul istilah vintage style. Terakhir, retro lebih mendekati pada gaya yang mirip dengan tren fashion zaman dahulu.

Barang Vintage Nggak Selalu Identik dengan Thrift Shop Nggak bisa dipungkiri lagi, kalau vintage style dan thrift shop adalah dua hal yang sangat sulit dipisahkan. Kalau kamu ingin mencari kemeja jadul tapi keren, secara otomatis pikiran kamu pasti tertuju kepada thrift shop.

Sebenarnya, tidak semua barang di thrift shop bisa dikategorikan vintage. Sebab, usianya sendiri belum ada seperempat abad atau cukup bersejarah untuk dilabeli barang vintage. Kamu bisa menemukan perbedaannya kan?

Seiring Berjalannya Waktu, Ukuran Baju Sudah Berubah Pasti kamu pernah menemukan pakaian yang nggak sesuai, tetapi ukurannya sama kan? Jangan heran ya, Guys! Meskipun ukurannya terlihat sama, faktanya ada perubahan ukuran seiring berjalannya waktu. Hal tersebut juga ada hubungannya dengan ukuran tubuh seseorang yang semakin membesar.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa vintage style itu bukan hanya sekedar gaya berpakaian saja, tetapi juga memiliki cerita yang panjang di dalamnya. Jangan sampai keliru lagi ya membedakan vintage style dengan retro dan antik!