SHARE
Home > News > Features > Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting
Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting

Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting

05 August 2023 14:16 WIB Tips Sekolah Features

Perundungan atau bullying merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian banyak orang. Korban bullying memang tak memandang usia, gender, dan lainnya. Namun, perundungan lebih rentan terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja di sekolah.

Saat ini, kasus bullying makin marak terjadi di sekolah. Bahkan, ada beberapa korban yang dilarikan ke rumah sakit hingga meninggal dunia. Tentunya, hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena bullying dapat menyebabkan trauma bagi korban yang mengalaminya.

Baca juga: Ramai di Medsos, Apa itu ADHD? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Demi mencegah terjadinya bullying pada anak-anak dan remaja, ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat. Salah satunya adalah orang tua, karena memiliki peran penting untuk melindungi anaknya supaya tidak menjadi pelaku atau korban bullying. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam mencegah bullying?

Peran Penting Orangtua dalam Mencegah Bullying

1. Pahami Perilaku Anak
Orangtua harus memahami perilaku anak
Orangtua harus memahami perilaku anak. Foto ilustrasi: Unsplash/National Cancer Institute

Sebagai orang tua, kita perlu memahami perilaku anak yang menjadi korban bullying. Jadi, orangtua perlu waspada apabila anak terlihat murung, gusar, tidak tenang, mudah cemas, takut, cenderung menyendiri, enggan pergi ke sekolah, hingga terdapat luka atau memar.

2. Memberikan Pemahaman tentang Bullying
Bullying memiliki dampak buruk bagi pelaku dan korban
Bullying memiliki dampak buruk bagi pelaku dan korban. Foto ilustrasi: Pexels/RDNE Stock Project

Bullying adalah sesuatu yang bisa memberikan dampak buruk bagi pelaku dan korban. Poin penting yang harus ditekankan kepada anak adalah terdapat risiko dan dampak negatif dari bullying.

Bagi korban, mereka akan menjadi trauma, ketakutan, dan mendapatkan luka secara mental dan fisik. Sedangkan untuk pelaku, dampaknya bisa semakin menjadi-jadi, tidak takut melakukan tindakan buruk, kriminal, dikeluarkan dari sekolah, hingga dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: 5 Tips Cegah Penculikan Anak, Peran Orang Tua Jadi Kunci Terpenting!

3. Menciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Nyaman
Berikan perhatian, kasih sayang, hingga apresiasi kepada anak
Berikan perhatian, kasih sayang, hingga apresiasi kepada anak. Foto ilustrasi: Unsplash/Jonathan Borba

Rumah menjadi salah satu tempat yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Maka dari itu, orangtua harus menjadi tempat yang aman dan hangat bagi anak. Caranya, orangtua bisa memberikan perhatian, kasih sayang, penghargaan, serta meningkatkan komunikasi yang baik antar keluarga.

4. Melatih Keterampilan Sosial Anak
Latih keterampilan sosial anak untuk mencegah bullying
Latih keterampilan sosial anak untuk mencegah bullying. Foto ilustrasi: Unsplash/Jessica Rockowitz

Tidak percaya diri dan jarang bergaul menjadi faktor anak seringkali dirundung. Orangtua bisa memulainya dengan melatih keterampilan sosial anak, seperti percaya diri di lingkungan baru, ramah, tersenyum, peduli terhadap perasaan orang lain, dan saling menolong.

Ternyata, orang tua memiliki peranan yang penting agar anak tidak menjadi korban atau pelaku perundungan. Jadi, mari sama-sama saling menjaga dan melaporkan jika terjadi kasus perundungan. (LIA)

Baca juga: Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Dikala Cemas Hadapi Masa Depan

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting

Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting

05 August 2023 14:16 WIB
Tips Sekolah Features

Perundungan atau bullying merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian banyak orang. Korban bullying memang tak memandang usia, gender, dan lainnya. Namun, perundungan lebih rentan terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja di sekolah.

Saat ini, kasus bullying makin marak terjadi di sekolah. Bahkan, ada beberapa korban yang dilarikan ke rumah sakit hingga meninggal dunia. Tentunya, hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena bullying dapat menyebabkan trauma bagi korban yang mengalaminya.

Baca juga: Ramai di Medsos, Apa itu ADHD? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Demi mencegah terjadinya bullying pada anak-anak dan remaja, ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat. Salah satunya adalah orang tua, karena memiliki peran penting untuk melindungi anaknya supaya tidak menjadi pelaku atau korban bullying. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam mencegah bullying?

Peran Penting Orangtua dalam Mencegah Bullying

1. Pahami Perilaku Anak
Orangtua harus memahami perilaku anak
Orangtua harus memahami perilaku anak. Foto ilustrasi: Unsplash/National Cancer Institute

Sebagai orang tua, kita perlu memahami perilaku anak yang menjadi korban bullying. Jadi, orangtua perlu waspada apabila anak terlihat murung, gusar, tidak tenang, mudah cemas, takut, cenderung menyendiri, enggan pergi ke sekolah, hingga terdapat luka atau memar.

2. Memberikan Pemahaman tentang Bullying
Bullying memiliki dampak buruk bagi pelaku dan korban
Bullying memiliki dampak buruk bagi pelaku dan korban. Foto ilustrasi: Pexels/RDNE Stock Project

Bullying adalah sesuatu yang bisa memberikan dampak buruk bagi pelaku dan korban. Poin penting yang harus ditekankan kepada anak adalah terdapat risiko dan dampak negatif dari bullying.

Bagi korban, mereka akan menjadi trauma, ketakutan, dan mendapatkan luka secara mental dan fisik. Sedangkan untuk pelaku, dampaknya bisa semakin menjadi-jadi, tidak takut melakukan tindakan buruk, kriminal, dikeluarkan dari sekolah, hingga dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: 5 Tips Cegah Penculikan Anak, Peran Orang Tua Jadi Kunci Terpenting!

3. Menciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Nyaman
Berikan perhatian, kasih sayang, hingga apresiasi kepada anak
Berikan perhatian, kasih sayang, hingga apresiasi kepada anak. Foto ilustrasi: Unsplash/Jonathan Borba

Rumah menjadi salah satu tempat yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Maka dari itu, orangtua harus menjadi tempat yang aman dan hangat bagi anak. Caranya, orangtua bisa memberikan perhatian, kasih sayang, penghargaan, serta meningkatkan komunikasi yang baik antar keluarga.

4. Melatih Keterampilan Sosial Anak
Latih keterampilan sosial anak untuk mencegah bullying
Latih keterampilan sosial anak untuk mencegah bullying. Foto ilustrasi: Unsplash/Jessica Rockowitz

Tidak percaya diri dan jarang bergaul menjadi faktor anak seringkali dirundung. Orangtua bisa memulainya dengan melatih keterampilan sosial anak, seperti percaya diri di lingkungan baru, ramah, tersenyum, peduli terhadap perasaan orang lain, dan saling menolong.

Ternyata, orang tua memiliki peranan yang penting agar anak tidak menjadi korban atau pelaku perundungan. Jadi, mari sama-sama saling menjaga dan melaporkan jika terjadi kasus perundungan. (LIA)

Baca juga: Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Dikala Cemas Hadapi Masa Depan

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!