SHARE
Home > News > Lifestyle > Kasus DBD di Tangsel Meningkat, Ini Cara Hindari Risikonya
Kasus DBD di Tangsel Meningkat, Ini Cara Hindari Risikonya

Kasus DBD di Tangsel Meningkat, Ini Cara Hindari Risikonya

22 February 2022 08:27 WIB Merahputih Penyakit lifestyle

Kasus demam berdarah di Tangerang Selatan belakangan mengalami kenaikan. Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Ady Purnawan yang menjelaskan bahwa Desember hingga Maret menjadi periode puncak kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Kita kan sudah buat grafik rata-rata dalam lima tahun terakhir, kasus DBD itu tinggi ada di bulan Desember, Januari, Februari, dan Maret karena musim hujan," ungkapnya seperti yang dikutip dari Kompas, Jumat (18/2/2022).

Dirinya mengatakan hingga bulan Januari, kasus DBD di wilayah Kota Tangsel mencapai 124 kasus. Sementara itu, catatan kasus selama Januari tengah direkap. Meski begitu, Ady mengatakan saat ini 124 orang yang tengah terkena DBD tersebut telah dirawat di rumah sakit dan puskesmas sekaligus telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Cara untuk Tetap Sehat Bagi Kamu yang Malas Berolahraga

Bagi masyarakat kota Tangerang Selatan, sebaiknya menjaga diri dan membiasakan pola hidup bersih agar terhindar dari risiko demam berdarah. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko terkena demam berdarah seperti berikut.

Cara Menghindari Risiko Demam Berdarah

1. Menguras Bak Mandi
Ilustrasi bak mandi. (Foto: Unsplash/Jared Rice)

Umumnya, nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air seperti pada bak mandi di rumah. Lalu, nyamuk betina biasanya akan bertelur pada bak mandi yang terisi air. Maka, kamu harus menguras dan membersihkan bak mandi setidaknya seminggu sekali untuk mencegah DBD.

2. Bersihkan Wadah Penampung Air
Ilustrasi wadah penampung air. (Foto: Unsplash/Sarah Dorweiler)

Selain bak mandi, kamu juga harus membersihkan wadah penampung air lainnya di rumah seperti baskom, kaleng, vas, pot bunga, ember, dan lainnya. Biasakan menguras wadah-wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu dan tutup rapat wadah yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk.

3. Hindari Menggantung Baju Terlalu Lama
Ilustrasi pakaian digantung. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Kebiasaan menumpuk dan menggantung pakaian terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit DBD karena pakaian yang ditumpuk atau digantung terlalu lama dapat menjadi tempat favorit bagi nyamuk. Hal tersebut dapat terjadi karena aroma tubuh manusia biasanya disukai oleh nyamuk.

Baca juga: RS St. Carolus Summarecon Serpong Tawarkan Paket Isolasi Mandiri

4. Bersihkan Tanaman Liar di Perkarangan Rumah
Ilustrasi pekarangan rumah. (Foto: Unsplash/Peter Mason)

Memang pekarangan hijau dan banyak tanaman dapat membuat rumah menjadi terlihat lebih cantik, namun bila tidak dirawat dapat berisiko menjadi sarang nyamuk. Terlebih saat musim hujan, air tak langsung terserap ke dalam tanah dan menjadi sisa genangan air di antara tanaman yang tumbuh liar.

5. Jaga Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi berolahraga. (Foto: Unsplash/Alex McCarthy)

Langkah yang tak kalah penting yang bisa kamu lakukan yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menurunkan risiko mudah terkena penyakit. Kamu bisa melakukannya dengan membiasakan hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, membiasakan pola tidur sehat, hingga rajin berolahraga.

Itulah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko demam berdarah dari rumah. Bila terkena demam berdarah, pastikan kamu segera mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit agar mendapatkan penanganan optimal. (WAF)

Baca juga: Mengenal Penyakit Anxiety Disorder, Jenis, Gejala dan Penyebabnya

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Lifestyle > Kasus DBD di Tangsel Meningkat, Ini Cara Hindari Risikonya

Kasus DBD di Tangsel Meningkat, Ini Cara Hindari Risikonya

22 February 2022 08:27 WIB
Merahputih Penyakit lifestyle

Kasus demam berdarah di Tangerang Selatan belakangan mengalami kenaikan. Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Ady Purnawan yang menjelaskan bahwa Desember hingga Maret menjadi periode puncak kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Kita kan sudah buat grafik rata-rata dalam lima tahun terakhir, kasus DBD itu tinggi ada di bulan Desember, Januari, Februari, dan Maret karena musim hujan," ungkapnya seperti yang dikutip dari Kompas, Jumat (18/2/2022).

Dirinya mengatakan hingga bulan Januari, kasus DBD di wilayah Kota Tangsel mencapai 124 kasus. Sementara itu, catatan kasus selama Januari tengah direkap. Meski begitu, Ady mengatakan saat ini 124 orang yang tengah terkena DBD tersebut telah dirawat di rumah sakit dan puskesmas sekaligus telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Cara untuk Tetap Sehat Bagi Kamu yang Malas Berolahraga

Bagi masyarakat kota Tangerang Selatan, sebaiknya menjaga diri dan membiasakan pola hidup bersih agar terhindar dari risiko demam berdarah. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko terkena demam berdarah seperti berikut.

Cara Menghindari Risiko Demam Berdarah

1. Menguras Bak Mandi
Ilustrasi bak mandi. (Foto: Unsplash/Jared Rice)

Umumnya, nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air seperti pada bak mandi di rumah. Lalu, nyamuk betina biasanya akan bertelur pada bak mandi yang terisi air. Maka, kamu harus menguras dan membersihkan bak mandi setidaknya seminggu sekali untuk mencegah DBD.

2. Bersihkan Wadah Penampung Air
Ilustrasi wadah penampung air. (Foto: Unsplash/Sarah Dorweiler)

Selain bak mandi, kamu juga harus membersihkan wadah penampung air lainnya di rumah seperti baskom, kaleng, vas, pot bunga, ember, dan lainnya. Biasakan menguras wadah-wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu dan tutup rapat wadah yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk.

3. Hindari Menggantung Baju Terlalu Lama
Ilustrasi pakaian digantung. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Kebiasaan menumpuk dan menggantung pakaian terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit DBD karena pakaian yang ditumpuk atau digantung terlalu lama dapat menjadi tempat favorit bagi nyamuk. Hal tersebut dapat terjadi karena aroma tubuh manusia biasanya disukai oleh nyamuk.

Baca juga: RS St. Carolus Summarecon Serpong Tawarkan Paket Isolasi Mandiri

4. Bersihkan Tanaman Liar di Perkarangan Rumah
Ilustrasi pekarangan rumah. (Foto: Unsplash/Peter Mason)

Memang pekarangan hijau dan banyak tanaman dapat membuat rumah menjadi terlihat lebih cantik, namun bila tidak dirawat dapat berisiko menjadi sarang nyamuk. Terlebih saat musim hujan, air tak langsung terserap ke dalam tanah dan menjadi sisa genangan air di antara tanaman yang tumbuh liar.

5. Jaga Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi berolahraga. (Foto: Unsplash/Alex McCarthy)

Langkah yang tak kalah penting yang bisa kamu lakukan yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menurunkan risiko mudah terkena penyakit. Kamu bisa melakukannya dengan membiasakan hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, membiasakan pola tidur sehat, hingga rajin berolahraga.

Itulah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko demam berdarah dari rumah. Bila terkena demam berdarah, pastikan kamu segera mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit agar mendapatkan penanganan optimal. (WAF)

Baca juga: Mengenal Penyakit Anxiety Disorder, Jenis, Gejala dan Penyebabnya

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!