Home > News > Features > Kenapa Wafatnya Isa Al Masih Selalu Identik dengan Telur? Ternyata ini Sejarahnya
Kenapa Wafatnya Isa Al Masih Selalu Identik dengan Telur? Ternyata ini Sejarahnya
19 April 2019 19:36 WIB FeaturesSalah satu simbol yang identik perayaan wafatnya Isa Al Masih atau Yesus Kristus adalah telur. Telur merupakan simbol dari kelahiran dan kehidupan. Sama halnya dengan perayaan Paskah, yang untuk umat kristiani, menandakan kelahiran kembali Yesus Kristus.
Paskah sendiri memang sudah dirayakan dengan beragam tradisi di berbagai belahan dunia selama beradad-abad lalu. Salah satu tradisi Paskah yang sampai saat ini masih dilakukan setiap tahunnya adalah menghias telur. Dilansir dari brilio, pada abad pertengahan, menurut tradisi, telur-telur dibagikan pada Hari Raya Paskah kepada semua pelayan.
Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris (1307) memerintahkan supaya 450 butir telur direbus menjelang Paskah, diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi-bagikannya kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.
Telur Paskah hias umumnya diberikan sebagai hadiah oleh kalangan bangsawan dan elite sosial pada awal abad ke-19. Dekorasi telur Paskah pun beragam, mulai dari lilin dan cat warna-warni bahkan hingga emas permata.
Febrian Adi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Kenapa Wafatnya Isa Al Masih Selalu Identik dengan Telur? Ternyata ini Sejarahnya
Kenapa Wafatnya Isa Al Masih Selalu Identik dengan Telur? Ternyata ini Sejarahnya
19 April 2019 19:36 WIBFeatures
Salah satu simbol yang identik perayaan wafatnya Isa Al Masih atau Yesus Kristus adalah telur. Telur merupakan simbol dari kelahiran dan kehidupan. Sama halnya dengan perayaan Paskah, yang untuk umat kristiani, menandakan kelahiran kembali Yesus Kristus.
Paskah sendiri memang sudah dirayakan dengan beragam tradisi di berbagai belahan dunia selama beradad-abad lalu. Salah satu tradisi Paskah yang sampai saat ini masih dilakukan setiap tahunnya adalah menghias telur. Dilansir dari brilio, pada abad pertengahan, menurut tradisi, telur-telur dibagikan pada Hari Raya Paskah kepada semua pelayan.
Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris (1307) memerintahkan supaya 450 butir telur direbus menjelang Paskah, diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi-bagikannya kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.
Telur Paskah hias umumnya diberikan sebagai hadiah oleh kalangan bangsawan dan elite sosial pada awal abad ke-19. Dekorasi telur Paskah pun beragam, mulai dari lilin dan cat warna-warni bahkan hingga emas permata.