SHARE
Home > News > News > Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia
Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia

Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia

03 October 2023 10:54 WIB Kereta Cepat Transportasi News

Side.id - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama WHOOSH menandai berlangsungnya modernisasi transportasi massal di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat Peresmian Operasional KCJB di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10) kemarin.

“Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, maupun terintegrasi dengan TOD (transit oriented development),” ujar Jokowi.

Baca juga: Cara Daftar Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Gratis!

Presiden Jokowi saat meresmikan kereta cepat WHOOSH di Stasiun KCJB Halim
Presiden Jokowi saat meresmikan kereta cepat WHOOSH di Stasiun KCJB Halim. Foto: Humas Setkab RI/Rahmat

Seperti pendahulunya, moda raya transportasi (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT), kereta cepat menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia, baik dari sisi teknologi, kecepatan dan konstruksi, serta model pembiayaan.

Namun, Jokowi menekankan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu takut untuk mengadopsi dan mempelajari teknologi transportasi modern demi kemajuan bangsa.

“Dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan-kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan, pengalaman itu mahal namun sangat berharga. Dan, kita tidak perlu takut, karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya proyek, lama-kelamaan juga akan semakin rendah,” jelasnya.

Kereta cepat menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia
Kereta cepat menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia. Foto: dok. KCIC

Keberanian untuk mencoba hal-hal baru serta memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk belajar, akan sangat berguna bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk Indonesia yang semakin maju dan mandiri.

“Saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik, dan tetap semangat untuk belajar. Karena pengalaman kita membangun infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi, telah memberikan pengalaman dan bekal kita untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan,” tandasnya.

Jokowi juga menambahkan, bahwa pemerintah terus berupaya untuk menciptakan sistem transportasi massal terintegrasi, termasuk kereta cepat yang diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

Baca juga: KAI Uji Coba KLB “Joy Ride Suite Class Kompartemen”

Pemerintah akan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dan MRT
Pemerintah akan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dan MRT. Foto: dok. Humas Setkab RI

“Itu yang terus kita usahakan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dengan MRT, dengan TransJakarta, dengan moda transportasi bandara, semuanya, dengan KRL, semuanya, plus kemarin kita lihat di pameran mungkin dengan moda aplikasi, semuanya,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan moda transportasi kereta cepat dapat menjadi salah satu opsi untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Ia menyebutkan, masyarakat masih dapat mencoba KCJB secara gratis hingga pertengahan Oktober 2023.

“Tadi saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan (Oktober), setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar,” tutup Jokowi. (SOF)

Baca juga: Perjalanan KA Cepat dari Jakarta ke Bandung Hanya 50 Menit

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia

Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia

03 October 2023 10:54 WIB
Kereta Cepat Transportasi News

Side.id - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama WHOOSH menandai berlangsungnya modernisasi transportasi massal di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat Peresmian Operasional KCJB di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10) kemarin.

“Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, maupun terintegrasi dengan TOD (transit oriented development),” ujar Jokowi.

Baca juga: Cara Daftar Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Gratis!

Presiden Jokowi saat meresmikan kereta cepat WHOOSH di Stasiun KCJB Halim
Presiden Jokowi saat meresmikan kereta cepat WHOOSH di Stasiun KCJB Halim. Foto: Humas Setkab RI/Rahmat

Seperti pendahulunya, moda raya transportasi (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT), kereta cepat menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia, baik dari sisi teknologi, kecepatan dan konstruksi, serta model pembiayaan.

Namun, Jokowi menekankan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu takut untuk mengadopsi dan mempelajari teknologi transportasi modern demi kemajuan bangsa.

“Dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan-kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan, pengalaman itu mahal namun sangat berharga. Dan, kita tidak perlu takut, karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya proyek, lama-kelamaan juga akan semakin rendah,” jelasnya.

Kereta cepat menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia
Kereta cepat menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia. Foto: dok. KCIC

Keberanian untuk mencoba hal-hal baru serta memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk belajar, akan sangat berguna bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk Indonesia yang semakin maju dan mandiri.

“Saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik, dan tetap semangat untuk belajar. Karena pengalaman kita membangun infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi, telah memberikan pengalaman dan bekal kita untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan,” tandasnya.

Jokowi juga menambahkan, bahwa pemerintah terus berupaya untuk menciptakan sistem transportasi massal terintegrasi, termasuk kereta cepat yang diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

Baca juga: KAI Uji Coba KLB “Joy Ride Suite Class Kompartemen”

Pemerintah akan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dan MRT
Pemerintah akan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dan MRT. Foto: dok. Humas Setkab RI

“Itu yang terus kita usahakan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dengan MRT, dengan TransJakarta, dengan moda transportasi bandara, semuanya, dengan KRL, semuanya, plus kemarin kita lihat di pameran mungkin dengan moda aplikasi, semuanya,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan moda transportasi kereta cepat dapat menjadi salah satu opsi untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Ia menyebutkan, masyarakat masih dapat mencoba KCJB secara gratis hingga pertengahan Oktober 2023.

“Tadi saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan (Oktober), setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar,” tutup Jokowi. (SOF)

Baca juga: Perjalanan KA Cepat dari Jakarta ke Bandung Hanya 50 Menit

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!