Jaringan Bisnis Food and Beverage (F&B) Kopi Kenangan, kini berhasil menjadi perusahaan ritel di bidang bisnis F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara.

Mengutip dari Kompas.com, brand kopi asal Indonesia tersebut berhasil menyandang status Unicorn setelah mendapatkan suntikan dana Seri C Tahap Pertama sebesar 96 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Baca juga: Pertama di Asia, 36 Petani Kopi Tanah Air Berkompetisi di Cup of Excellence

"Dukungan dari para investor kami, baik mereka yang telah mendukung kami sejak awal maupun para investor baru, merupakan bukti sekaligus memotivasi kami untuk terus fokus dalam meningkatkan produktivitas gerai dengan memanfaatkan teknologi demi mewujudkan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan," kata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata dikutip dari Kompas, Selasa (28/12).

Kopi Kenangan melalui akun Instagram-nya (@kopikenangan.id), juga menyampaikan kabar tersebut dalam unggahan bertajuk "From Mantan To Unicorn " dengan caption berisi ucapan terima kasih kepada para petani di Indonesia.

Apa itu Perusahaan Unicorn?

Unicorn merupakan istilah yang pertama kali digunakan pada 2013 oleh Aileen Lee, yaitu pendiri Cowboy Ventures perusahaan modal ventura tahap benih yang berbasis di Amerika Serikat.

Lalu, Unicorn merujuk kepada perusahaan bisnis startup yang telah memiliki valuasi bisnis dengan nominal 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,2 trilliun. Umumnya, startup Unicorn memiliki inovasi distruptif, teknologi tinggi, fokus pada konsumen, dan kepemilikan pribadi.

Baca juga: Digital Hub BSD City Bangun Gedung Baru Bernama Knowledge Hub

Kopi Kenangan Incar Pasar Internasional

Meski tidak diketahui berapa besaran valuasi Kopi Kenangan saat ini, tetapi dengan adanya suntikan dana investasi, Kopi Kenangan berencana untuk mempercepat perluasan bisnis produk dengan merek Cerita Roti, Chigo, serta Kenangan Manis ke seluruh Indonesia.

Selain itu, Edward mengungkapkan adanya rencana untuk memperluas atau merambah jaringan dari bisnis kopi yang dimilikinya ke pasar internasional.

"Visi kami adalah menjadi merek yang paling dicintai para pelanggan di Asia Tenggara. Selain itu, terkait rencana lima tahun ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portfolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar," terang Edward. (PAB)

Baca juga: Benyamin Davnie: Siap Jadikan Tangsel sebagai Kota Kopi