Mulai Hari Ini, Kota Tangerang Kembali Gelar PTM Terbatas
07 March 2022 08:26 WIB Pemkot Tangerang Sekolah MerahputihPemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) kembali menggelar PTM secara terbatas mulai hari ini, Senin (7/3) dengan kapasitas 50 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin.
Ia mengatakan, Kota Tangerang akan menggelar PTM terbatas untuk tingkat SD dan SMP saja. Keputusan tersebut juga direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan, Pemkot Tangerang, dan sejumlah lembaga lainnya.
"Atas rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Wali Kota Tangerang, maka pekan depan PTM Terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP. Namun masih terbatas hanya 50 persen saja," kata Jamaluddin dalam siaran persnya, Jumat (4/3).
Baca juga: Kota Tangerang Raih Penilaian Antikorupsi Tertinggi dari KPK
Menurut Jamaluddin, tahap awal PTM terbatas hanya akan diikuti oleh siswa kelas 6 SD dan 9 SMP di seluruh sekolah negeri dan swasta. Dalam hal tersebut, pihak Dinas Pendidikan pun telah mengerahkan timnya untuk mengecek kebersihan, kesiapan sarana prasarana, hingga pengecekan capaian vaksinasi.
“Hasilnya, Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM Terbatas. Secara SOP sama seperti PTM Terbatas lalu, salah satunya kantin yang masih tidak boleh beroperasional. Siswa dianjurkan membawa bekal, rutin cuci tangan, selalu pakai masker, dan diwajibkan langsung pulang,” jelasnya.
Baca juga: PTM di Tangsel Kembali Digelar, Khusus Siswa Ajaran Tahun Terakhir
Apabila PTM terbatas sudah berlangsung selama sepekan, Dindik akan langsung melakukan evaluasi. Jika dinilai aman untuk digelar, maka PTM Terbatas akan diikuti oleh siswa kelas lainnya secara bertahap dan bergilir.
“Kalau vaksinasi guru sudah dipastikan maksimal, hanya tersisa guru yang punya komorbid. Pelajar usia 6-11 tahun capaian vaksin sudah 162.390 anak atau 87,3 persen dan 121.645 anak atau 65,4 persen. Sedangkan umur SMP didata Dinkes tergabung pada kategori remaja, angka ini yang perlu kita sisir, pastikan dan maksimalkan capaiannya,” tambah Jamaluddin.
Jamaluddin pun mengimbau agar para orang tua murid dapat mengikuti seluruh aturan PTM terbatas, salah satunya adalah anak-anaknya harus mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain itu, para guru dan kepala sekolah juga perlu memastikan keamanan selama PTM terbatas berlangsung.
Baca juga: Stok Minyak di Kota Tangerang Aman, Warga Tak Perlu Panic Buying
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Mulai Hari Ini, Kota Tangerang Kembali Gelar PTM Terbatas
07 March 2022 08:26 WIBPemkot Tangerang Sekolah Merahputih
Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) kembali menggelar PTM secara terbatas mulai hari ini, Senin (7/3) dengan kapasitas 50 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin.
Ia mengatakan, Kota Tangerang akan menggelar PTM terbatas untuk tingkat SD dan SMP saja. Keputusan tersebut juga direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan, Pemkot Tangerang, dan sejumlah lembaga lainnya.
"Atas rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Wali Kota Tangerang, maka pekan depan PTM Terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP. Namun masih terbatas hanya 50 persen saja," kata Jamaluddin dalam siaran persnya, Jumat (4/3).
Baca juga: Kota Tangerang Raih Penilaian Antikorupsi Tertinggi dari KPK
Menurut Jamaluddin, tahap awal PTM terbatas hanya akan diikuti oleh siswa kelas 6 SD dan 9 SMP di seluruh sekolah negeri dan swasta. Dalam hal tersebut, pihak Dinas Pendidikan pun telah mengerahkan timnya untuk mengecek kebersihan, kesiapan sarana prasarana, hingga pengecekan capaian vaksinasi.
“Hasilnya, Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM Terbatas. Secara SOP sama seperti PTM Terbatas lalu, salah satunya kantin yang masih tidak boleh beroperasional. Siswa dianjurkan membawa bekal, rutin cuci tangan, selalu pakai masker, dan diwajibkan langsung pulang,” jelasnya.
Baca juga: PTM di Tangsel Kembali Digelar, Khusus Siswa Ajaran Tahun Terakhir
Apabila PTM terbatas sudah berlangsung selama sepekan, Dindik akan langsung melakukan evaluasi. Jika dinilai aman untuk digelar, maka PTM Terbatas akan diikuti oleh siswa kelas lainnya secara bertahap dan bergilir.
“Kalau vaksinasi guru sudah dipastikan maksimal, hanya tersisa guru yang punya komorbid. Pelajar usia 6-11 tahun capaian vaksin sudah 162.390 anak atau 87,3 persen dan 121.645 anak atau 65,4 persen. Sedangkan umur SMP didata Dinkes tergabung pada kategori remaja, angka ini yang perlu kita sisir, pastikan dan maksimalkan capaiannya,” tambah Jamaluddin.
Jamaluddin pun mengimbau agar para orang tua murid dapat mengikuti seluruh aturan PTM terbatas, salah satunya adalah anak-anaknya harus mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain itu, para guru dan kepala sekolah juga perlu memastikan keamanan selama PTM terbatas berlangsung.
Baca juga: Stok Minyak di Kota Tangerang Aman, Warga Tak Perlu Panic Buying