Kota Tangerang menjadi bagian dari kota-kota besar yang ada di Asia Pasifik dan menjadi pelopor dalam terwujudnya Child Friendly City atau Kota Layak Anak di Dunia. Hal tersebut berkaitan dengan diundangnya Pemkot Tangerang dalam Kongres Kota-kota Besar se-Asia Pasifik yang diselenggarakan di Kota Surabaya pada 12-14 September 2018 lalu.

“Kita menjadi bagian dari kota dan provinsi di Asia Pasifik yang berkomitmen untuk mewujudkan Kota Layak Anak,” kata Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Irna Rudiana dikutip dari Tangerangkota.go.id. Irna juga menjelaskan, saat ini Pemkot Tangerang sudah mulai menerapkan hak dan perlindungan anak dalam berbagai program dan kegiatan, salah satunya adalah penyediaan fasilitas untuk mendukung pemenuhan hak anak.

Fasilitas tersebut dimulai dari pembangunan Ruang Terbuka Hijau yang Ramah Anak, termasuk dengan peluncuran Kartu Identitas Anak. Lalu, dari sisi kesehatan, Pemkot juga mendorong terwujudnya puskesmas di Kota Tangerang, dan di dalamnya juga didorong oleh program-program perbaikan gizi, penurunan jumlah kematian bayi/balita, dan penurunan stunting.

Kemudian, Pemkot Tangerang juga mengembangkan minat dan bakat dari berbagai Ruang Kreativitas Anak hampir di seluruh wilayah Kota Tangerang, mulai dari olahraga hingga kesenian. “Kegiatan anak ini merupakan bagian dari Forum Anak Kota Tangerang yang menjadi pelopor pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di Kota Tangerang,” tambah Irma.