Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, bahwa sebanyak 33 puskesmas di Kota Tangerang sudah terakreditasi dan juga terafiliasi dengan BPJS Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi menjelaskan, ke 33 puskesmas di setiap daerah tersebut siap melayani masyarakat Kota Tangerang selama 24 jam.

"Namun, untuk melakukan rawat inap, hanya dikhususkan untuk penyakit yang ringan saja. Ada spesifikasi lagi, kalau memang harus rawat inap dari dokter baru dirawat inap," kata Liza dalam keterangan resminya. Dari 33 puskesmas yang tercatat, ada sebanyak 29 puskesmas yang beroperasi. Sedangkan 4 puskesmas lainnya di Kota Tangerang, sedang dalam tahap renovasi.

Liza juga mengatakan, puskesmas di Benda saat ini sedang dalam proses renovasi, tetapi akan segera beroperasi juga. Dari seluruh puskesmas yang ada, semuanya sudah terakreditasi dan hanya satu saja yang belum. Sebab, puskesmas tersebut sedang dalam perapihan administrasi dan lainnya. Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan BPJS jika berobat di puskesmas. BPJS sendiri hanya menerima rumah sakit dan puskesmas yang sudah terakreditasi saja.

"Untuk puskesmas jika ingin terakreditasi, itu acuannya berdasarkan Permenkes No 75 Tahun 2014, di mana puskesmas yang terakreditasi dilihat dari fasilitas dan kemampuan dari puskesmas itu sendiri. Puskesmas di Kota Tangerang sudah sesuai dengan Permenkes No 75," jelasnya.

Layanan di puskesmas ini tidak jauh dengan RS yang ada di Kota Tangerang. Meskipun belum bisa dikatakan RS tipe D, namun untuk pelayanan dan kelengkapan alat medisnya hampir sama dengan RS di Kota Tangerang.

Dengan adanya puskesmas tersebut, masyarakat bisa menikmati layanan, menjaga, dan merawat fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Tangerang.