Elon Musk dan Mark Zuckerberg, dua miliarder paling berpengaruh di industri teknologi, baru-baru ini mencuri perhatian publik. Mereka terlihat berbagi tantangan untuk duel fisik. Awalnya tantangan ini diajukan oleh Elon Musk kepada Mark Zuckerberg melalui media sosial.

Musk telah menentukan lokasi duel, meminta Zuckerberg untuk berkumpul di Octagon, area pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC) di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Waktu pertandingan belum ditentukan secara resmi, namun banyak spekulasi dari pengguna internet bahwa akan ada tiket yang dijual untuk menonton pertandingan antara dua CEO raksasa teknologi.

Facebook membuat platform pesaing Twitter

Konflik ini bermula dari sebuah tweet yang memberitakan bahwa Facebook, yang dimiliki oleh Zuckerberg, sedang berusaha menciptakan pesaing untuk Twitter. Berita ini telah beredar sejak akhir 2022 dan semakin ramai dibicarakan baru-baru ini.

Chris Cox, Chief Product Officer Meta (perusahaan induk Facebook), mengonfirmasi bahwa pengembangan pesaing Twitter sudah berada pada tahap kode. Perusahaan teknologi besar ini berencana merilis platform baru dalam waktu dekat, tetapi tanggal pastinya belum dipastikan.

Musk menunjukkan kekhawatirannya di Twitter atas berita ini. Menurut Musk, jika Meta berhasil mengembangkan pesaing Twitter, perusahaan tersebut akan monopolisasi industri media sosial, mengingat saat ini mereka sudah memiliki Facebook, Instagram, YouTube, dan WhatsApp. Ia khawatir masalah keamanan yang telah menjadi isu dalam perusahaan ini akan membahayakan masyarakat.

Warganet beri dukungan dan memprovokasi

Netizen kemudian memprovokasi Musk, memperingatkannya bahwa Zuckerberg sekarang sudah menguasai bela diri Ju Jitsu. Musk menjawab dengan santai bahwa dia siap untuk duel. Zuckerberg kemudian balas menantang dengan menanyakan ke Musk lokasi duel fisik, yang dijawab oleh Musk dengan menunjuk Vegas Octagon.

Pertandingan antara Musk dan Zuckerberg ini telah menyebabkan gempar di kalangan pengguna internet, dan banyak yang memprediksi bahwa tiket publik akan tersedia untuk menonton duel ini.

Baca Juga: Gebrakan Terbaru Meta Hadirkan Pesaing Twitter Bulan Depan

Situs The Vergemencoba menganalisis siapa yang akan memiliki keunggulan jika pertandingan ini terjadi, dan menurut mereka, Musk bisa lebih unggul berdasarkan ukuran fisik dan pengalamannya berkelahi di jalanan Afrika Selatan, sementara Zuckerberg dikenal sebagai penguasa bela diri dan mengklaim telah menyelesaikan Murph Challenge hanya dalam waktu 40 menit.

Ibunda Elon Musk melerai anaknya yang akan bertarung melawan Mark Zuckerberg

Maye Musk yang merupakan ibu pengusaha Elon Musk turun tangan langsung untuk melerai anaknya yang ingin berduel dengan bos Facebook Mark Zuckerberg.

Menanggapi hal ini, Maye Musk meminta kepada semua orang, khususnya warganet, untuk tak memanas-manasi keadaan.

“Jangan menggalakan pertandingan ini,” tulis Maye Musk dengan menyematkan emoji geram di akun Twitter-nya, dikutip Selasa (27/6).

Baca Juga: Penampakan Project 92, Aplikasi Buatan Meta yang Siap Menggeser Eksistensi Twitter

Cuitan Maye Musk ini ditujukan untuk membalas cuitan podcaster dan peneliti AI Lex Fridman. Lex Fridman sebelumnya menjadi salah satu orang yang menggembar-gemborkan pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.

Tak hanya itu, Maye Musk juga telah meminta langsung kepada anaknya Elon Musk untuk menghentikan rencana pertarungan dengan Mark Zuckerberg.

“Pertengkaran mulut saja. Masing-masing tiga pertanyaan. Jawaban terlucu menang. siapa yang setuju?” tulis Maye Musk membalas cuitan Elon Musk.