SHARE
Home > News > News > Makin Gacor, Pemkot Tangsel Dukung Ekspor Produk UMKM
Makin Gacor, Pemkot Tangsel Dukung Ekspor Produk UMKM

Makin Gacor, Pemkot Tangsel Dukung Ekspor Produk UMKM

22 January 2021 15:11 WIB Tangerang Selatan UMKM Pemkot Tangsel News

Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tangerang Selatan makin naik kelas. Ada sebanyak 40 feet atau setara 50 ribu pcs barang yang terdiri dari hand sanitizer, masker, handcream, dan 2.720 jenis parfum diekspor ke Papua Nugini. Nilai transaksi tersebut mencapai 100 ribu Dollar AS atau sekitar Rp1,5 Miliar.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku bangga atas keberhasilan produk UMKM dari Koperasi Anggrek Bulan Tangsel yang mampu menyentuh level internasional di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Tingkatkan Infrastruktur, Pemkot Tangsel Lakukan Perbaikan Jalan

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bangga atas keberhasilan produk UMKM Koperasi Anggrek Bulan Tangsel
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bangga atas keberhasilan produk UMKM Koperasi Anggrek Bulan Tangsel. (Sumber: tangerangselatankota.go.id)

Selama sembilan bulan ini, pandemi telah membuat dampak besar terhadap perekonomian yang menurun. Namun, situasi tersebut tak berlaku bagi Koperasi Anggrek Bulan untuk terus mengembangkan usahanya.

"Ini prestasi yang luar biasa, saya sangat mengapresiasinya. Ekspor ini menjadi contoh dan inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi, kerja keras, dan pantang menyerah dalam meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing ke pasar internasional," ujar Airin dikutip dari tangerangselatankota.go.id, Selasa (19/1/2021).

Airin mengatakan, tahap awal nilai transaksi 100 ribu Dollar AS ini bisa menjadi langkah awal dalam perkembangan produk milik Koperasi Anggrek Bulan.

Launching pelepasan ekspor perdana ke Papua Nugini
Launching pelepasan ekspor perdana ke Papua Nugini. (Sumber: tangerangselatankota.go.id)

Permintaan produk dari Papua Nugini diharapkan dapat terus bertambah dan nantinya ada permintaan dari negara lainnya. Sehingga, hal itu bisa meningkatkan nilai transaksi dan pendapatan daerah.

Meski aktivitas masyarakat dibatasi selama pandemi, perputaran jual-beli bahan pokok tetap stabil dan semakin meningkat seiring banyaknya permintaan melalui transaksi online.

"Pembelian offline memang menurun, tapi online mengalami peningkatan pembeliannya. Peluang ini dimanfaatkan pasar agar menjadi kunci pelaku usaha untuk bisa menjual produknya," katanya.

Baca juga: PMI Tangsel Berhasil Memproduksi 151 Kantong Plasma Konvalesen

Airin pun berharap, produk UMKM lainnya bisa menyusul dan menembus pasar ekspor seperti pencapaian Koperasi Anggrek Bulan. Para pelaku UMKM di Tangsel tak boleh menyerah dalam keadaan yang terpuruk, tetapi harus bertahan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

Koperasi Anggrek Bulan menjadi contoh dan motivasi bagi para pelaku UMKM Tangsel lainnya
Koperasi Anggrek Bulan menjadi contoh dan motivasi bagi para pelaku UMKM Tangsel lainnya. (Sumber: tangerangselatankota.go.id)

Pemkot Tangsel tetap memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk terus bertahan dengan berbagai program yang diberikan, salah satunya adalah mempertemukan pelaku usaha dengan buyer.

Bahkan, Pemerintah Pusat saat ini sedang mengembangkan program kerja sama dengan penanam modal asing dan para pelaku UMKM.

"Ini merupakan peluang bagi pelaku UMKM Tangsel untuk bisa mengembangkan produknya. Saya berharap UMKM kita bisa naik kelas dengan menembus pasar ekspor," tutupnya.

Baca juga: Resmi! PSBB Banten Kembali Diperpanjang hingga 17 Februari 2021

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Makin Gacor, Pemkot Tangsel Dukung Ekspor Produk UMKM

Makin Gacor, Pemkot Tangsel Dukung Ekspor Produk UMKM

22 January 2021 15:11 WIB
Tangerang Selatan UMKM Pemkot Tangsel News

Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tangerang Selatan makin naik kelas. Ada sebanyak 40 feet atau setara 50 ribu pcs barang yang terdiri dari hand sanitizer, masker, handcream, dan 2.720 jenis parfum diekspor ke Papua Nugini. Nilai transaksi tersebut mencapai 100 ribu Dollar AS atau sekitar Rp1,5 Miliar.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku bangga atas keberhasilan produk UMKM dari Koperasi Anggrek Bulan Tangsel yang mampu menyentuh level internasional di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Tingkatkan Infrastruktur, Pemkot Tangsel Lakukan Perbaikan Jalan

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bangga atas keberhasilan produk UMKM Koperasi Anggrek Bulan Tangsel
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bangga atas keberhasilan produk UMKM Koperasi Anggrek Bulan Tangsel. (Sumber: tangerangselatankota.go.id)

Selama sembilan bulan ini, pandemi telah membuat dampak besar terhadap perekonomian yang menurun. Namun, situasi tersebut tak berlaku bagi Koperasi Anggrek Bulan untuk terus mengembangkan usahanya.

"Ini prestasi yang luar biasa, saya sangat mengapresiasinya. Ekspor ini menjadi contoh dan inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi, kerja keras, dan pantang menyerah dalam meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing ke pasar internasional," ujar Airin dikutip dari tangerangselatankota.go.id, Selasa (19/1/2021).

Airin mengatakan, tahap awal nilai transaksi 100 ribu Dollar AS ini bisa menjadi langkah awal dalam perkembangan produk milik Koperasi Anggrek Bulan.

Launching pelepasan ekspor perdana ke Papua Nugini
Launching pelepasan ekspor perdana ke Papua Nugini. (Sumber: tangerangselatankota.go.id)

Permintaan produk dari Papua Nugini diharapkan dapat terus bertambah dan nantinya ada permintaan dari negara lainnya. Sehingga, hal itu bisa meningkatkan nilai transaksi dan pendapatan daerah.

Meski aktivitas masyarakat dibatasi selama pandemi, perputaran jual-beli bahan pokok tetap stabil dan semakin meningkat seiring banyaknya permintaan melalui transaksi online.

"Pembelian offline memang menurun, tapi online mengalami peningkatan pembeliannya. Peluang ini dimanfaatkan pasar agar menjadi kunci pelaku usaha untuk bisa menjual produknya," katanya.

Baca juga: PMI Tangsel Berhasil Memproduksi 151 Kantong Plasma Konvalesen

Airin pun berharap, produk UMKM lainnya bisa menyusul dan menembus pasar ekspor seperti pencapaian Koperasi Anggrek Bulan. Para pelaku UMKM di Tangsel tak boleh menyerah dalam keadaan yang terpuruk, tetapi harus bertahan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

Koperasi Anggrek Bulan menjadi contoh dan motivasi bagi para pelaku UMKM Tangsel lainnya
Koperasi Anggrek Bulan menjadi contoh dan motivasi bagi para pelaku UMKM Tangsel lainnya. (Sumber: tangerangselatankota.go.id)

Pemkot Tangsel tetap memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk terus bertahan dengan berbagai program yang diberikan, salah satunya adalah mempertemukan pelaku usaha dengan buyer.

Bahkan, Pemerintah Pusat saat ini sedang mengembangkan program kerja sama dengan penanam modal asing dan para pelaku UMKM.

"Ini merupakan peluang bagi pelaku UMKM Tangsel untuk bisa mengembangkan produknya. Saya berharap UMKM kita bisa naik kelas dengan menembus pasar ekspor," tutupnya.

Baca juga: Resmi! PSBB Banten Kembali Diperpanjang hingga 17 Februari 2021

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Segera Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!