Masyarakat Tangerang Harus Aktif Laporkan Masalah Pencemaran Lingkungan
19 September 2018 14:07 WIB Lingkungan Tangerang NewsMasyarakat Tangerang diajak untuk berpartisipasi dalam melaporkan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Pengaduan layanan masyarakat bisa dilakukan secara tertulis atau melalui aplikasi Laksa di layanan Tangerang LIVE.
Hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang sudah menerima pengaduan dari masyarakat, baik secara langsung, tertulis, dan melalui aplikasi Laksa yang sudah terhubung dengan aplikasi E-Government. Setelah itu, laporan yang masuk bakal ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim untuk melakukan verifikasi di lapangan.
Illustration by Rawpixel
“Sudah ada 40 pengaduan yang masuk baik secara langsung mau pun melalui aplikasi,” kata Eny Nuraeny, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup dikutip dari Tangerangkota.go.id. Pengaduan yang masuk pun bervariasi, mulai dari pencemaran lingkungan, pencemaran udara, kebisingan, dan pencemaran bahan berbahaya B3.
Untuk menangani masalah ini, DLH bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Engkos Zarkyasi mengatakan, pertumbuhan industri di Kota Tangerang sebenarnya sangat pesat, tetapi harus diantisipasi juga dengan pengawasan. Koordinasi yang dilakukan melalui tim di lapangan bertujuan untuk melakukan pengawasan agar tidak ada pencemaran lagi nantinya.
Apalagi, banyak industri yang berdiri di dekat pemukiman warga, sehingga diperlukan penataan agar tidak menimbulkan masalah. Lalu, Sungai Cisadane juga harus dijaga kejernihannya agar tidak tercemar, karena Sungai Cisadane menjadi sumber air baku bagi masyarakat yang dikelola oleh PDAM Tirta Benteng. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan CFD untuk berolahraga. Selain menyehatkan tubuh, CFD juga bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kita membuka laporan bagi masyarakat. Jangan sampai ada masalah mengenai lingkungan dan kami akan memberikan pelayanan,” kata H. Sachrudin, Wakil Wali Kota Tangerang.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Masyarakat Tangerang Harus Aktif Laporkan Masalah Pencemaran Lingkungan
19 September 2018 14:07 WIBLingkungan Tangerang News
Masyarakat Tangerang diajak untuk berpartisipasi dalam melaporkan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Pengaduan layanan masyarakat bisa dilakukan secara tertulis atau melalui aplikasi Laksa di layanan Tangerang LIVE.
Hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang sudah menerima pengaduan dari masyarakat, baik secara langsung, tertulis, dan melalui aplikasi Laksa yang sudah terhubung dengan aplikasi E-Government. Setelah itu, laporan yang masuk bakal ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim untuk melakukan verifikasi di lapangan.
Illustration by Rawpixel
“Sudah ada 40 pengaduan yang masuk baik secara langsung mau pun melalui aplikasi,” kata Eny Nuraeny, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup dikutip dari Tangerangkota.go.id. Pengaduan yang masuk pun bervariasi, mulai dari pencemaran lingkungan, pencemaran udara, kebisingan, dan pencemaran bahan berbahaya B3.
Untuk menangani masalah ini, DLH bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Engkos Zarkyasi mengatakan, pertumbuhan industri di Kota Tangerang sebenarnya sangat pesat, tetapi harus diantisipasi juga dengan pengawasan. Koordinasi yang dilakukan melalui tim di lapangan bertujuan untuk melakukan pengawasan agar tidak ada pencemaran lagi nantinya.
Apalagi, banyak industri yang berdiri di dekat pemukiman warga, sehingga diperlukan penataan agar tidak menimbulkan masalah. Lalu, Sungai Cisadane juga harus dijaga kejernihannya agar tidak tercemar, karena Sungai Cisadane menjadi sumber air baku bagi masyarakat yang dikelola oleh PDAM Tirta Benteng. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan CFD untuk berolahraga. Selain menyehatkan tubuh, CFD juga bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kita membuka laporan bagi masyarakat. Jangan sampai ada masalah mengenai lingkungan dan kami akan memberikan pelayanan,” kata H. Sachrudin, Wakil Wali Kota Tangerang.