Medieval Sablon Tangerang Laris Sampai ke Negeri Singa
02 July 2022 12:28 WIB BisnisEric Maelani membuka usaha sablon yang diberi nama Medieval di Jalan Raya Dongkan No 41 Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Berawal dari keinginannya membuka usaha yang selaras dengan passion nya di dunia seni. Sejak dirilis enam tahun silam, Medieval pun dapat dikenal dan mendatangkan pesanan dari berbagai penjuru kota. Bahkan pesanan Medieval sampai ke negeri Singa.
“Alhamdulillah, brand kita sudah sampai Maluku, NTB dan Ternate. Ini adalah pelanggan kita. Terus yang saya engga nyangka juga ternyata waktu itu sempat ada pelanggan dari Singapura yang pesan Medieval,” ucapnya yang dikutip dari Tangerangkota.go.id.
Medieval juga menawarkan berbagai jenis sablon, mulai dari sablon digital hingga sablon manual yang dimulai dari harga 60 sampai dengan 95 ribu sesuai dengan jenis dan kuantitas kaos.
Baca Juga : 3 Situs ini Bantu Kamu Dulang Cuan Melalui Hobi Fotografi
“Sablon manual ada plastisol, rubber, discharge dan lainnya. Sedangkan untuk digital ada poliflex dan DFT. Mau kelas partai atau satuan selalu kita layani dengan prima,” kata Eric.
Untuk menjaga kualitas setiap produk dari Medieval, Eric dan istri selalu memperhatikan setiap detil dan bagian dalam proses sablon miliknya sampai dengan Quality Control.
“Yang pertama kita perhatikan adalah kualitas bahan baku. Seperti jenis kain dan cat. Lalu, pada saat proses kita perhatikan setiap stepnya, hingga QC,” jelasnya.
Baca Juga : 5 Tips Menjalankan Bisnis Rumahan yang Bisa Dicoba oleh Pemula
Bagi yang ingin memesan produk dari Medieval, dapat mengunjungi akun media sosial Instagram di @medievalprint atau pesan singkat di 082213713072.
“Selain sablon, kita juga memiliki brand kaos dengan nama Ethnic yang menusung tema icon khas Indonesia,” pungkasnya.
Tips Dapat Cuan dari Bisnis Sablon
Salah satu hal yang perlu diketahui dalam meraih cuan dari bisnis sablon adalah mempelajari setiap langkah ketika mebangun bisnis sablon. Sama seperti membangun bisnis pada umumnya, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu adalah:
1. Ide dan konsep
Sablon memiliki berbagai jenis. Nah, agar lebih terfokus, buatlah konsep dan ide yang matang sejak awal, mulai dari jenis sablon hingga bahan kaos yang digunakan. Catat semua konsep dan idemu agar tidak hilang karena lupa.
2. Pangsa pasar
Tentukan pangsa pasar dari bisnis sablon yang dijalani, apakah untuk kebutuhan sablon semua kalangan, komunitas atau untuk skala perusahaan saja
Tentukan jangkauan kamu saat menerima pemesanan, apakah dari seluruh Indonesia atau hanya di satu daerah tertentu saja?
Pikirkanlah dengan matang target pasarnya agar bisa lebih fokus saat menjalankan bisnis sablon.
3. Lokasi Produksi
Lokasi produksi dapat dilakukan dimanapun, baik itu di rumah maupun di ruko. Tetapi jika kamu masih tergolong pemula dengan konsumen yang belum terlalu banyak, maka disarankan untuk melakukan bisnis di rumah saja, guna meminimalisir penggunaan budget.
Kalau sudah berkembang menjadi besar dan telah memiliki pelanggan tetap, kamu bisa mulai merekrut karyawan untuk membantu serta menyewa ruko untuk melakukan produksi.
4. Tentukan harga
Tentukan harga terbaik. Pastikan bahwa harga yang kamu berikan dapat menutup pengeluaran modal dan mendapatkan keuntungan. Hitunglah biaya produksi, seperti membeli bahan dan lain-lain.
Tetapi, ingatlah untuk memberikan harga yang jangan terlalu mahal dan setidaknya dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Karena, pelanggan akan melakukan perbandingan terlebih dahulu mengenai harga dari masing-masing bisnis sablon yang ada, dan tentunya pilihan terakhir akan jatuh pada bisnis sablon dengan harga paling terjangkau namun dengan kualitas yang baik
5. Promosi
Jangan lupa untuk melakukan promosi. Karena, dari promosi lah kamu bisa mendapatkan pelanggan. Kamu bisa melakukan promosi secara offline maupun online.
Tetapi, lebih disarankan untuk menggunakan cara online karena selain tidak membutuhkan biaya yang mahal, kamu juga bisa menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi, bahkan sampai ke seluruh Indonesia.
6. Membuka pemesanan online
Layani pemesanan secara online, baik itu melalui Instagram, facebook, blog, ataupun bergabung ke sebuah e-commerce dengan menyertakan hasil sablon yang pernah dibuat.
Bisnis online berkembang jauh lebih cepat dibandingkan bisnis yang hanya dilakukan secara offline begitu juga untuk hal promosi karena mampu menjangkau pasar yang lebih luas, tidak menutup kemungkinan luar negeri.
Baca Juga : Bisnis Online Jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi Gratis Ini!
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Medieval Sablon Tangerang Laris Sampai ke Negeri Singa
02 July 2022 12:28 WIBBisnis
Eric Maelani membuka usaha sablon yang diberi nama Medieval di Jalan Raya Dongkan No 41 Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Berawal dari keinginannya membuka usaha yang selaras dengan passion nya di dunia seni. Sejak dirilis enam tahun silam, Medieval pun dapat dikenal dan mendatangkan pesanan dari berbagai penjuru kota. Bahkan pesanan Medieval sampai ke negeri Singa.
“Alhamdulillah, brand kita sudah sampai Maluku, NTB dan Ternate. Ini adalah pelanggan kita. Terus yang saya engga nyangka juga ternyata waktu itu sempat ada pelanggan dari Singapura yang pesan Medieval,” ucapnya yang dikutip dari Tangerangkota.go.id.
Medieval juga menawarkan berbagai jenis sablon, mulai dari sablon digital hingga sablon manual yang dimulai dari harga 60 sampai dengan 95 ribu sesuai dengan jenis dan kuantitas kaos.
Baca Juga : 3 Situs ini Bantu Kamu Dulang Cuan Melalui Hobi Fotografi
“Sablon manual ada plastisol, rubber, discharge dan lainnya. Sedangkan untuk digital ada poliflex dan DFT. Mau kelas partai atau satuan selalu kita layani dengan prima,” kata Eric.
Untuk menjaga kualitas setiap produk dari Medieval, Eric dan istri selalu memperhatikan setiap detil dan bagian dalam proses sablon miliknya sampai dengan Quality Control.
“Yang pertama kita perhatikan adalah kualitas bahan baku. Seperti jenis kain dan cat. Lalu, pada saat proses kita perhatikan setiap stepnya, hingga QC,” jelasnya.
Baca Juga : 5 Tips Menjalankan Bisnis Rumahan yang Bisa Dicoba oleh Pemula
Bagi yang ingin memesan produk dari Medieval, dapat mengunjungi akun media sosial Instagram di @medievalprint atau pesan singkat di 082213713072.
“Selain sablon, kita juga memiliki brand kaos dengan nama Ethnic yang menusung tema icon khas Indonesia,” pungkasnya.
Tips Dapat Cuan dari Bisnis Sablon
Salah satu hal yang perlu diketahui dalam meraih cuan dari bisnis sablon adalah mempelajari setiap langkah ketika mebangun bisnis sablon. Sama seperti membangun bisnis pada umumnya, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu adalah:
1. Ide dan konsep
Sablon memiliki berbagai jenis. Nah, agar lebih terfokus, buatlah konsep dan ide yang matang sejak awal, mulai dari jenis sablon hingga bahan kaos yang digunakan. Catat semua konsep dan idemu agar tidak hilang karena lupa.
2. Pangsa pasar
Tentukan pangsa pasar dari bisnis sablon yang dijalani, apakah untuk kebutuhan sablon semua kalangan, komunitas atau untuk skala perusahaan saja
Tentukan jangkauan kamu saat menerima pemesanan, apakah dari seluruh Indonesia atau hanya di satu daerah tertentu saja?
Pikirkanlah dengan matang target pasarnya agar bisa lebih fokus saat menjalankan bisnis sablon.
3. Lokasi Produksi
Lokasi produksi dapat dilakukan dimanapun, baik itu di rumah maupun di ruko. Tetapi jika kamu masih tergolong pemula dengan konsumen yang belum terlalu banyak, maka disarankan untuk melakukan bisnis di rumah saja, guna meminimalisir penggunaan budget.
Kalau sudah berkembang menjadi besar dan telah memiliki pelanggan tetap, kamu bisa mulai merekrut karyawan untuk membantu serta menyewa ruko untuk melakukan produksi.
4. Tentukan harga
Tentukan harga terbaik. Pastikan bahwa harga yang kamu berikan dapat menutup pengeluaran modal dan mendapatkan keuntungan. Hitunglah biaya produksi, seperti membeli bahan dan lain-lain.
Tetapi, ingatlah untuk memberikan harga yang jangan terlalu mahal dan setidaknya dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Karena, pelanggan akan melakukan perbandingan terlebih dahulu mengenai harga dari masing-masing bisnis sablon yang ada, dan tentunya pilihan terakhir akan jatuh pada bisnis sablon dengan harga paling terjangkau namun dengan kualitas yang baik
5. Promosi
Jangan lupa untuk melakukan promosi. Karena, dari promosi lah kamu bisa mendapatkan pelanggan. Kamu bisa melakukan promosi secara offline maupun online.
Tetapi, lebih disarankan untuk menggunakan cara online karena selain tidak membutuhkan biaya yang mahal, kamu juga bisa menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi, bahkan sampai ke seluruh Indonesia.
6. Membuka pemesanan online
Layani pemesanan secara online, baik itu melalui Instagram, facebook, blog, ataupun bergabung ke sebuah e-commerce dengan menyertakan hasil sablon yang pernah dibuat.
Bisnis online berkembang jauh lebih cepat dibandingkan bisnis yang hanya dilakukan secara offline begitu juga untuk hal promosi karena mampu menjangkau pasar yang lebih luas, tidak menutup kemungkinan luar negeri.
Baca Juga : Bisnis Online Jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi Gratis Ini!