5 Tips Menghadapi Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat
18 November 2020 18:13 WIB Bisnis Tips Serpong Features Menghadapi Persaingan BisnisSetiap bisnis tentunya memiliki risiko tersendiri, salah satunya adalah persaingan dengan kompetitor. Pastinya, brand bisnis yang kamu miliki harus memiliki ciri khas atau engagement yang tinggi terhadap masyarakat. Maka dari itu, kamu harus mengetahui persaingan bisnis yang semakin ketat.
Meski terbilang sulit, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Saat ini, ada banyak bisnis atau perusahaan yang berhasil memecahkan permasalahan tersebut. Namun, mereka harus mengalami kerugian yang cukup besar sebelum diterima oleh khalayak luas.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memulai Bisnis di Tengah Pandemi
Supaya brand bisnismu mudah diingat oleh banyak orang, maka kamu harus mengetahui cara menghadapi persaingan bisnis di era globalisasi!
Cara Menghadapi Persaingan Bisnis Online
Seperti yang diketahui, bisnis online telah menjamur di Indonesia. Hal itu dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Saat ini, sebagian besar orang lebih senang berbelanja secara online dibanding berkunjung langsung ke toko fisik. Berikut ini adalah cara menghadapi persaingan bisnis yang bisa kamu lakukan:
1. Menentukan Target Pasar
Bisnis online tidak akan bisa bertahan lama jika perencanaannya kurang matang. Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan riset dan menentukan target bisnisnya. Kamu juga bisa melakukan riset ini terhadap konsumen hingga kompetitor.
Riset terhadap konsumen sangat penting dilakukan, karena kamu dapat mengetahui perilaku, jenis bisnis yang dibutuhkan, dan jumlah peminatnya. Bagi kamu yang masih pemula, maka bisa melakukan survei online. Selain itu, kamu dapat menawarkan produk secara langsung kepada konsumen sekaligus meminta pendapatnya.
Demi menghadapi persaingan bisnis online, kamu juga harus melakukan riset terhadap kompetitor. Dengan begitu, kamu akan menemukan tantangan di bisnis online yang sedang dijalani. Lalu, manfaatkan berbagai data di internet untuk memperoleh informasi mengenai kompetitor terkait.
2. Produk yang Dijual Memiliki Keunikan
Menyikapi persaingan bisnis juga bisa dilakukan melalui produk dan layanan yang berbeda. Pastikan kamu memperhatikan hal yang belum pernah ditawarkan oleh kompetitor. Jadi, produk dan layanan tersebut bisa dijadikan sebagai komoditas utama dalam bisnismu.
Jika produk bisnismu sudah banyak dijual di pasaran, maka pastikan ada keunggulan yang bisa ditunjukkan. Misalnya, bahan yang kuat, desain produk cukup unik, dan harganya terjangkau.
3. Melakukan Branding
Brand menjadi salah satu dari banyaknya faktor yang menentukan perkembangan bisnis di masa mendatang, terutama bidang digital. Dengan adanya branding, para konsumen jadi lebih mengenal bisnis yang sedang kamu jalani.
Baca juga: Sudah Tahu Belum? 2 Brand Streetwear Lokal Ini Berasal dari BSD Lho!
Jika banyak konsumen yang mengetahui produkmu, maka bisnis kamu akan dijadikan sebagai pilihan utama untuk berbelanja. Hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan yang kamu berikan. Kamu bisa melakukan branding melalui SEO, AdWords hingga media sosial.
4. Membuat Website yang User-friendly
Bagaimana menghadapi persaingan bisnis lainnya? Caranya, kamu bisa membuat website dengan tampilan yang menarik. Hal itu dilakukan agar para konsumen tertarik untuk berkunjung dan membeli produkmu melalui website.
Selain itu, kamu juga bisa menampilkan berbagai foto produk untuk menarik minat konsumen. Jika tidak bisa membuat website sendiri, maka kamu dapat menyewa jasa terpercaya. Pastikan website bisnismu user-friendly, karena pengguna akan merasa dimudahkan.
5. Berikan Diskon atau Promo
Pemberian diskon atau promo tidak akan membuat bisnismu mengalami kerugian. Keuntungan yang kamu dapatkan mungkin terbilang sedikit, namun hal itu cukup berdampak besar untuk jangka panjang. Nantinya, konsumen akan tertarik dengan produk yang diberikan diskon atau promo.
Selain itu, jangan pernah ragu untuk memberikan bonus kepada konsumen agar dapat menjaga dan meningkatkan loyalitasnya.
Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat memang menjadi tantangan tersendiri. Jika bisa bersaing dengan kompetitor, maka bukan tidak mungkin bisnismu akan semakin berkembang. (Nathasya)
Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Sahabat yang Suka Minta Harga Teman?
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
5 Tips Menghadapi Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat
18 November 2020 18:13 WIBBisnis Tips Serpong Features Menghadapi Persaingan Bisnis
Setiap bisnis tentunya memiliki risiko tersendiri, salah satunya adalah persaingan dengan kompetitor. Pastinya, brand bisnis yang kamu miliki harus memiliki ciri khas atau engagement yang tinggi terhadap masyarakat. Maka dari itu, kamu harus mengetahui persaingan bisnis yang semakin ketat.
Meski terbilang sulit, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Saat ini, ada banyak bisnis atau perusahaan yang berhasil memecahkan permasalahan tersebut. Namun, mereka harus mengalami kerugian yang cukup besar sebelum diterima oleh khalayak luas.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memulai Bisnis di Tengah Pandemi
Supaya brand bisnismu mudah diingat oleh banyak orang, maka kamu harus mengetahui cara menghadapi persaingan bisnis di era globalisasi!
Cara Menghadapi Persaingan Bisnis Online
Seperti yang diketahui, bisnis online telah menjamur di Indonesia. Hal itu dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Saat ini, sebagian besar orang lebih senang berbelanja secara online dibanding berkunjung langsung ke toko fisik. Berikut ini adalah cara menghadapi persaingan bisnis yang bisa kamu lakukan:
1. Menentukan Target Pasar
Bisnis online tidak akan bisa bertahan lama jika perencanaannya kurang matang. Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan riset dan menentukan target bisnisnya. Kamu juga bisa melakukan riset ini terhadap konsumen hingga kompetitor.
Riset terhadap konsumen sangat penting dilakukan, karena kamu dapat mengetahui perilaku, jenis bisnis yang dibutuhkan, dan jumlah peminatnya. Bagi kamu yang masih pemula, maka bisa melakukan survei online. Selain itu, kamu dapat menawarkan produk secara langsung kepada konsumen sekaligus meminta pendapatnya.
Demi menghadapi persaingan bisnis online, kamu juga harus melakukan riset terhadap kompetitor. Dengan begitu, kamu akan menemukan tantangan di bisnis online yang sedang dijalani. Lalu, manfaatkan berbagai data di internet untuk memperoleh informasi mengenai kompetitor terkait.
2. Produk yang Dijual Memiliki Keunikan
Menyikapi persaingan bisnis juga bisa dilakukan melalui produk dan layanan yang berbeda. Pastikan kamu memperhatikan hal yang belum pernah ditawarkan oleh kompetitor. Jadi, produk dan layanan tersebut bisa dijadikan sebagai komoditas utama dalam bisnismu.
Jika produk bisnismu sudah banyak dijual di pasaran, maka pastikan ada keunggulan yang bisa ditunjukkan. Misalnya, bahan yang kuat, desain produk cukup unik, dan harganya terjangkau.
3. Melakukan Branding
Brand menjadi salah satu dari banyaknya faktor yang menentukan perkembangan bisnis di masa mendatang, terutama bidang digital. Dengan adanya branding, para konsumen jadi lebih mengenal bisnis yang sedang kamu jalani.
Baca juga: Sudah Tahu Belum? 2 Brand Streetwear Lokal Ini Berasal dari BSD Lho!
Jika banyak konsumen yang mengetahui produkmu, maka bisnis kamu akan dijadikan sebagai pilihan utama untuk berbelanja. Hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan yang kamu berikan. Kamu bisa melakukan branding melalui SEO, AdWords hingga media sosial.
4. Membuat Website yang User-friendly
Bagaimana menghadapi persaingan bisnis lainnya? Caranya, kamu bisa membuat website dengan tampilan yang menarik. Hal itu dilakukan agar para konsumen tertarik untuk berkunjung dan membeli produkmu melalui website.
Selain itu, kamu juga bisa menampilkan berbagai foto produk untuk menarik minat konsumen. Jika tidak bisa membuat website sendiri, maka kamu dapat menyewa jasa terpercaya. Pastikan website bisnismu user-friendly, karena pengguna akan merasa dimudahkan.
5. Berikan Diskon atau Promo
Pemberian diskon atau promo tidak akan membuat bisnismu mengalami kerugian. Keuntungan yang kamu dapatkan mungkin terbilang sedikit, namun hal itu cukup berdampak besar untuk jangka panjang. Nantinya, konsumen akan tertarik dengan produk yang diberikan diskon atau promo.
Selain itu, jangan pernah ragu untuk memberikan bonus kepada konsumen agar dapat menjaga dan meningkatkan loyalitasnya.
Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat memang menjadi tantangan tersendiri. Jika bisa bersaing dengan kompetitor, maka bukan tidak mungkin bisnismu akan semakin berkembang. (Nathasya)
Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Sahabat yang Suka Minta Harga Teman?