Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Kunjungi Kawasan TOD di BSD
03 June 2022 13:17 WIB Properti Sinar Mas Land News MerahputihSinar Mas Land bersama Mitbana, perusahaan konsorsium Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, menyambut kehadiran Gan Kim Yong (Menteri Perdagangan dan Industri Singapura) dan Anil Kumar Nayar (Duta Besar Singapura untuk Indonesia) di kawasan TOD yang dikembangkan oleh kedua perusahaan di BSD City, Selasa (31/5).
Pada kunjungan ini, Menteri Perdagangan Singapura Gan Kim Young, juga didampingi oleh delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Badan Pengembangan Ekonomi Singapura, Enterprise Singapore, dan Federasi Bisnis Singapura.
Baca juga: Menhub Resmikan Uji Coba Kendaraan Listrik Otonom Pertama di Indonesia
Mitbana dan Sinar Mas Land bersama delegasi mengunjungi lokasi proyek TOD dan memperkenalkan BSD City sebagai lokasi proyek tersebut sekaligus sebagai pengembangan skala kota yang berkembang pesat di Jabodetabek. Kunjungan ke kawasan TOD merupakan bagian dari agenda Menteri Gan Kim Young ke sejumlah perusahaan Singapura di Indonesia.
Board Member dan Chief Executive Officer (Acting) Mitbana Pang Yee Ean mengatakan, kemitraan strategis Mitbana dengan Sinar Mas Land adalah bukti dari ikatan ekonomi dan kerja sama Indonesia yang kuat dengan Singapura dan Jepang.
"Kami merasa sangat terhormat atas kesempatan untuk menjamu Menteri Gan Kim Yong di lokasi pengembangan Intermoda dan berbagi informasi proyek-proyek di Indonesia yang sedang kami kembangkan bersama Sinar Mas Land.
Ia juga menjelaskan, setelah pengembangan ini rampung, proyek tersebut akan menjadi acuan dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk pengembangan yang siap menghadapi masa depan.
TOD Jadi Kompleks Transportasi Multimoda Pertama
Terletak di kawasan Intermoda BSD City, proyek TOD ini adalah kompleks transportasi multimoda pertama yang saling terkoneksi di Jabodetabek, dan juga merupakan pengembangan pertama Mitbana di Indonesia.
Intermoda TOD akan menciptakan pusat kota baru dan menawarkan akses terbaik ke berbagai pilihan transportasi umum termasuk bus, kereta, dan fasilitas park-and-ride untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan dari area BSD City ke pusat kota Jakarta.
Berada di lahan seluas kurang lebih enam hektare, TOD Intermoda memiliki nilai pengembangan sekitar S$200 juta. Pengembangan ini adalah bagian dari tujuan besar Mitbana dan Sinar Mas Land yang juga akan mentransformasi lebih dari 100 hektar di BSD City untuk menjadi TOD yang terdiri atas apartemen, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan sarana transportasi umum.
Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja mengatakan, pihaknya sangat senang menerima Menteri Gan Kim Yong di BSD City. Singapura dan Indonesia selalu berteman dekat dan ini tercermin dalam kemitraan antara Sinar Mas Land dan Mitbana.
"Kemitraan kami dengan Mitbana memberi kami kesempatan untuk memahami standar dan praktik pembangunan perkotaan dari Singapura dan mengeksplorasi cara-cara di mana kami dapat memperkenalkan solusi perkotaan yang cerdas, berkelanjutan, dan holistik untuk mengangkat komunitas dan bisnis di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: BSD City Menjadi Kiblat Pengembangan Kawasan Hunian di IKN Nusantara
Mitbana dan Sinar Mas Land Perkenalkan SWAT Mobility
Mitbana dan Sinar Mas Land juga akan memperkenalkan teknologi mobilitas pintar oleh SWAT Mobility, yang merupakan sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar yang berbasis di Singapura. Teknologi ini akan meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya, meningkatkan jumlah penumpang dengan transportasi umum, dan meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta.
Solusi mobilitas ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk menyediakan layanan yang responsif terhadap permintaan untuk menghubungkan komuter yang berpindah dari rel ke jaringan bus dengan mulus. Kemitraan dengan SWAT difasilitasi oleh Enterprise Singapore.
Sementara itu, Managing Director dan Chief Operating Officer Mitbana Joseph Ueda menyebutkan, Mitbana akan menampilkan pengalaman Mitsubishi Corporation dalam mengkurasi perkembangan perkotaan dan keahlian teknis Surbana Jurong untuk mendesain perkotaan demi menciptakan kawasan perkotaan baru dengan layanan modern.
"Bersama dengan Sinar Mas Land, kami bertujuan untuk menciptakan pembangunan cerdas dan berkelanjutan terkemuka di BSD City dan mendorong pembangunan komunitas sosial yang inklusif," katanya. (*)
Baca juga: Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Resmikan Monash University di BSD
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Kunjungi Kawasan TOD di BSD
03 June 2022 13:17 WIBProperti Sinar Mas Land News Merahputih
Sinar Mas Land bersama Mitbana, perusahaan konsorsium Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, menyambut kehadiran Gan Kim Yong (Menteri Perdagangan dan Industri Singapura) dan Anil Kumar Nayar (Duta Besar Singapura untuk Indonesia) di kawasan TOD yang dikembangkan oleh kedua perusahaan di BSD City, Selasa (31/5).
Pada kunjungan ini, Menteri Perdagangan Singapura Gan Kim Young, juga didampingi oleh delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Badan Pengembangan Ekonomi Singapura, Enterprise Singapore, dan Federasi Bisnis Singapura.
Baca juga: Menhub Resmikan Uji Coba Kendaraan Listrik Otonom Pertama di Indonesia
Mitbana dan Sinar Mas Land bersama delegasi mengunjungi lokasi proyek TOD dan memperkenalkan BSD City sebagai lokasi proyek tersebut sekaligus sebagai pengembangan skala kota yang berkembang pesat di Jabodetabek. Kunjungan ke kawasan TOD merupakan bagian dari agenda Menteri Gan Kim Young ke sejumlah perusahaan Singapura di Indonesia.
Board Member dan Chief Executive Officer (Acting) Mitbana Pang Yee Ean mengatakan, kemitraan strategis Mitbana dengan Sinar Mas Land adalah bukti dari ikatan ekonomi dan kerja sama Indonesia yang kuat dengan Singapura dan Jepang.
"Kami merasa sangat terhormat atas kesempatan untuk menjamu Menteri Gan Kim Yong di lokasi pengembangan Intermoda dan berbagi informasi proyek-proyek di Indonesia yang sedang kami kembangkan bersama Sinar Mas Land.
Ia juga menjelaskan, setelah pengembangan ini rampung, proyek tersebut akan menjadi acuan dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk pengembangan yang siap menghadapi masa depan.
TOD Jadi Kompleks Transportasi Multimoda Pertama
Terletak di kawasan Intermoda BSD City, proyek TOD ini adalah kompleks transportasi multimoda pertama yang saling terkoneksi di Jabodetabek, dan juga merupakan pengembangan pertama Mitbana di Indonesia.
Intermoda TOD akan menciptakan pusat kota baru dan menawarkan akses terbaik ke berbagai pilihan transportasi umum termasuk bus, kereta, dan fasilitas park-and-ride untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan dari area BSD City ke pusat kota Jakarta.
Berada di lahan seluas kurang lebih enam hektare, TOD Intermoda memiliki nilai pengembangan sekitar S$200 juta. Pengembangan ini adalah bagian dari tujuan besar Mitbana dan Sinar Mas Land yang juga akan mentransformasi lebih dari 100 hektar di BSD City untuk menjadi TOD yang terdiri atas apartemen, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan sarana transportasi umum.
Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja mengatakan, pihaknya sangat senang menerima Menteri Gan Kim Yong di BSD City. Singapura dan Indonesia selalu berteman dekat dan ini tercermin dalam kemitraan antara Sinar Mas Land dan Mitbana.
"Kemitraan kami dengan Mitbana memberi kami kesempatan untuk memahami standar dan praktik pembangunan perkotaan dari Singapura dan mengeksplorasi cara-cara di mana kami dapat memperkenalkan solusi perkotaan yang cerdas, berkelanjutan, dan holistik untuk mengangkat komunitas dan bisnis di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: BSD City Menjadi Kiblat Pengembangan Kawasan Hunian di IKN Nusantara
Mitbana dan Sinar Mas Land Perkenalkan SWAT Mobility
Mitbana dan Sinar Mas Land juga akan memperkenalkan teknologi mobilitas pintar oleh SWAT Mobility, yang merupakan sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar yang berbasis di Singapura. Teknologi ini akan meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya, meningkatkan jumlah penumpang dengan transportasi umum, dan meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta.
Solusi mobilitas ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk menyediakan layanan yang responsif terhadap permintaan untuk menghubungkan komuter yang berpindah dari rel ke jaringan bus dengan mulus. Kemitraan dengan SWAT difasilitasi oleh Enterprise Singapore.
Sementara itu, Managing Director dan Chief Operating Officer Mitbana Joseph Ueda menyebutkan, Mitbana akan menampilkan pengalaman Mitsubishi Corporation dalam mengkurasi perkembangan perkotaan dan keahlian teknis Surbana Jurong untuk mendesain perkotaan demi menciptakan kawasan perkotaan baru dengan layanan modern.
"Bersama dengan Sinar Mas Land, kami bertujuan untuk menciptakan pembangunan cerdas dan berkelanjutan terkemuka di BSD City dan mendorong pembangunan komunitas sosial yang inklusif," katanya. (*)
Baca juga: Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Resmikan Monash University di BSD