Menuju Pilpres 2019, Apa Pendapat dan Harapan Generasi Milenial?
09 March 2019 22:46 WIB Tangerang NewsMencakup hampir setengah dari jumlah pemilih di Indonesia, generasi milenial berada di puncak daftar target dari setiap partai politik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Namun, ketidaktertarikan generasi milenial dalam politik, lalu ditambah juga dengan tingkat partisipasi yang menurun, tentunya menimbulkan pertanyaan apakah calon Presiden dan partai politik bisa membuat milenial untuk menggunakan haknya dalam Pilpres 2019 mendatang.
Milenial sendiri merupakan generasi yang lahir pada awal 1980 hingga 2000-an. Pada Pilpres 2019 nanti, bagian dari kelompok milenial ini sebagian besar merupakan pemilih pemula. Lalu, apa kata mereka mengenai Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April?
Tim Side.id mewawancarai salah seorang calon pemilih, Clarinta Sani (24), ia berharap pasangan Capres-Cawapres terpilih bisa menyusun program kerja yang bisa memenuhi kebutuhan generasi milenial. Salah satunya adalah lapangan pekerjaan.
"Sekarang ini, generasi milenial masih susah mendapatkan pekerjaan yang layak. Emang sih, udah banyak perusahaan startup. Tapi, masih kurang sistemnya dan belum bisa menarik generasi milenial untuk berkecimpung di perusahaan startup," ujar Inta, yang bekerja di perusahaan swasta di Jakarta Selatan.
Kemudian, calon pemilih lainnya, Syahniza Mirandra (23), berharap Pilpres 2019 bisa menghasilkan seorang pemimpin yang baik dan tegas.
"Harapannya, semoga sistem pendidikan di Indonesia bisa diperbaiki. Lalu, korupsi juga harus dibasmi. Generasi milenial tidak boleh ternodai dengan korupsi, karena kita juga harus membuat gebrakan baru," kata Ican, wanita asal Kota Tangerang Selatan.
Selain itu, Mutiara Meidina Maharani (21), seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Depok, mengatakan, ia ingin Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju lagi dalam masalah perekonomian dan lapangan pekerjaan.
"Saya pengen perekonomian di Indonesia itu cepat selesai. Biaya hidup sekarang semakin tinggi, sedangkan gaji karyawan malah tidak seberapa. Saya kan sudah semester akhir, saya ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dengan gaji yang layak juga. Semoga Presiden terpilih bisa menyelesaikan masalah ini," jelas Tia.
"Harapan saya adalah kalangan mahasiswa harus diberikan bekal untuk menghadapi dunia kerja. Kita juga harus tahu medan-medannya. Kasihan yang tidak punya pengalaman," tambahnya.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Menuju Pilpres 2019, Apa Pendapat dan Harapan Generasi Milenial?
09 March 2019 22:46 WIBTangerang News
Mencakup hampir setengah dari jumlah pemilih di Indonesia, generasi milenial berada di puncak daftar target dari setiap partai politik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Namun, ketidaktertarikan generasi milenial dalam politik, lalu ditambah juga dengan tingkat partisipasi yang menurun, tentunya menimbulkan pertanyaan apakah calon Presiden dan partai politik bisa membuat milenial untuk menggunakan haknya dalam Pilpres 2019 mendatang.
Milenial sendiri merupakan generasi yang lahir pada awal 1980 hingga 2000-an. Pada Pilpres 2019 nanti, bagian dari kelompok milenial ini sebagian besar merupakan pemilih pemula. Lalu, apa kata mereka mengenai Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April?
Tim Side.id mewawancarai salah seorang calon pemilih, Clarinta Sani (24), ia berharap pasangan Capres-Cawapres terpilih bisa menyusun program kerja yang bisa memenuhi kebutuhan generasi milenial. Salah satunya adalah lapangan pekerjaan.
"Sekarang ini, generasi milenial masih susah mendapatkan pekerjaan yang layak. Emang sih, udah banyak perusahaan startup. Tapi, masih kurang sistemnya dan belum bisa menarik generasi milenial untuk berkecimpung di perusahaan startup," ujar Inta, yang bekerja di perusahaan swasta di Jakarta Selatan.
Kemudian, calon pemilih lainnya, Syahniza Mirandra (23), berharap Pilpres 2019 bisa menghasilkan seorang pemimpin yang baik dan tegas.
"Harapannya, semoga sistem pendidikan di Indonesia bisa diperbaiki. Lalu, korupsi juga harus dibasmi. Generasi milenial tidak boleh ternodai dengan korupsi, karena kita juga harus membuat gebrakan baru," kata Ican, wanita asal Kota Tangerang Selatan.
Selain itu, Mutiara Meidina Maharani (21), seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Depok, mengatakan, ia ingin Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju lagi dalam masalah perekonomian dan lapangan pekerjaan.
"Saya pengen perekonomian di Indonesia itu cepat selesai. Biaya hidup sekarang semakin tinggi, sedangkan gaji karyawan malah tidak seberapa. Saya kan sudah semester akhir, saya ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dengan gaji yang layak juga. Semoga Presiden terpilih bisa menyelesaikan masalah ini," jelas Tia.
"Harapan saya adalah kalangan mahasiswa harus diberikan bekal untuk menghadapi dunia kerja. Kita juga harus tahu medan-medannya. Kasihan yang tidak punya pengalaman," tambahnya.