Menuju Sea Games 2019, IESPA Gelar Kejurnas Esports Pertama di Indonesia
15 April 2019 16:35 WIB Tangerang NewsSetelah sebelumnya menjadi cabang eksebisi di Asian Games 2018, eSports akhirnya benar-benar menjadi salah satu cabang olahraga di SEA GAMES 2019. Event olahraga bergengsi ini akan berlangsung pada 30 November - 31 Desember 2019 mendatang.
Untuk mempersiapkan diri, Indonesia membutuhkan para atlet eSports terbaiknya untuk berlaga dalam event SEA GAMES 2019. Maka dari itu, Indonesia e-Sports Association (IESPA) akan menggelar beberapa event dan kejurnas. Salah satunya adalah Indonesia Esports National Championship (IENC). Ajang ini merupakan kejuaraan nasional (kejurnas) pertama di Indonesia.
IENC akan segera menyelenggarakan penyisihan daerah, dengan babak grand final di Jakarta. Nantinya, IENC bakal menyaring kontingen Indonesia untuk berbagai cabang permainan, yaitu Dota 2, Mobile Legends: Bang Bang, dan Tekken 7. Masing-masing dari cabang permainan ini akan diwakili oleh satu tim, atau dua orang bagi kategori game perorangan.
Proses penyaringan tersebut akan berlangsung sangat ketat, karena hanya tim atau pemain terkuat yang berhak mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan diberangkatkan ke SEA GAMES 2019. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Plt. Sekretaris Jendral KOI, Hellen Sarita de Lima.
"IESPA yang berhak melakukan seleksi atlet pelatnas untuk diajukan kepada KOI yang selanjutnya melakukan seleksi melalui monitoring dan evaluasi bersama tim ahli. Hal itu untuk membentuk kontingen SEA GAMES atau multi-event internasional lainnya," ujar Hellen dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2019).
Hellen juga menjelaskan, saat ini IESPA telah mengajukan number of event yang akan diikuti di SEA GAMES 2019 kepada KOI, dan telah didaftarkan sebelum 15 Maret 2019 lalu. Ia juga berharap, seluruh kegiatan olahraga perlu diimplementasikan nilai-nilai olimpiade yang terdiri dari: Peaceful (kedamaian), Friendship (persahabatan), Excellence (keunggulan), dan Respect (menghargai).
Sementara itu, Ketua Umum IESPA, Eddy Lim mengatakan, saat ini pihaknya membuka kesempatan kepada tim-tim eSports Indonesia untuk menjadi kontingen SEA GAMES 2019 melalui jalur resmi yang disediakan.
"Saat ini, SEA GAMES 2019 memiliki dua jalur resmi, yaitu IEL dan IENC. Nantinya, akan ada beberapa event lagi yang digelar dalam waktu dekat ini," jelas Eddy.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Menuju Sea Games 2019, IESPA Gelar Kejurnas Esports Pertama di Indonesia
15 April 2019 16:35 WIBTangerang News
Setelah sebelumnya menjadi cabang eksebisi di Asian Games 2018, eSports akhirnya benar-benar menjadi salah satu cabang olahraga di SEA GAMES 2019. Event olahraga bergengsi ini akan berlangsung pada 30 November - 31 Desember 2019 mendatang.
Untuk mempersiapkan diri, Indonesia membutuhkan para atlet eSports terbaiknya untuk berlaga dalam event SEA GAMES 2019. Maka dari itu, Indonesia e-Sports Association (IESPA) akan menggelar beberapa event dan kejurnas. Salah satunya adalah Indonesia Esports National Championship (IENC). Ajang ini merupakan kejuaraan nasional (kejurnas) pertama di Indonesia.
IENC akan segera menyelenggarakan penyisihan daerah, dengan babak grand final di Jakarta. Nantinya, IENC bakal menyaring kontingen Indonesia untuk berbagai cabang permainan, yaitu Dota 2, Mobile Legends: Bang Bang, dan Tekken 7. Masing-masing dari cabang permainan ini akan diwakili oleh satu tim, atau dua orang bagi kategori game perorangan.
Proses penyaringan tersebut akan berlangsung sangat ketat, karena hanya tim atau pemain terkuat yang berhak mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan diberangkatkan ke SEA GAMES 2019. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Plt. Sekretaris Jendral KOI, Hellen Sarita de Lima.
"IESPA yang berhak melakukan seleksi atlet pelatnas untuk diajukan kepada KOI yang selanjutnya melakukan seleksi melalui monitoring dan evaluasi bersama tim ahli. Hal itu untuk membentuk kontingen SEA GAMES atau multi-event internasional lainnya," ujar Hellen dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2019).
Hellen juga menjelaskan, saat ini IESPA telah mengajukan number of event yang akan diikuti di SEA GAMES 2019 kepada KOI, dan telah didaftarkan sebelum 15 Maret 2019 lalu. Ia juga berharap, seluruh kegiatan olahraga perlu diimplementasikan nilai-nilai olimpiade yang terdiri dari: Peaceful (kedamaian), Friendship (persahabatan), Excellence (keunggulan), dan Respect (menghargai).
Sementara itu, Ketua Umum IESPA, Eddy Lim mengatakan, saat ini pihaknya membuka kesempatan kepada tim-tim eSports Indonesia untuk menjadi kontingen SEA GAMES 2019 melalui jalur resmi yang disediakan.
"Saat ini, SEA GAMES 2019 memiliki dua jalur resmi, yaitu IEL dan IENC. Nantinya, akan ada beberapa event lagi yang digelar dalam waktu dekat ini," jelas Eddy.