SHARE
Home > News > News > Merambah Pasar Tradisional, Sinar Mas Land Gelar "Ngobrol@Tempo: Tren Cashless Society"
Merambah Pasar Tradisional, Sinar Mas Land Gelar "Ngobrol@Tempo: Tren Cashless Society"

Merambah Pasar Tradisional, Sinar Mas Land Gelar "Ngobrol@Tempo: Tren Cashless Society"

28 November 2019 23:30 WIB BSD Sinar Mas Land News Ngobrol@Tempo

Dalam upaya mendukung kota pintar dan mandiri di BSD City, Sinar Mas Land dan Tempo Media Group kembali mengadakan diskusi interaktif yang bertajuk "Ngobrol@Tempo". Tahun ini, Ngobrol@Tempo membahas soal cashless payment getaway, sehingga transformasi tersebut bisa diterapkan di skala kota untuk menjadi ekosistem digital yang lebih baik.

Hal tersebut juga sekaligus menjadi ajang untuk mendukung gerakan digital di berbagai lapisan masyarakat dalam penggunaan e-wallet di pusat perbelanjaan, tempat hiburan, rekreasi, dan lainnya. Saat ini, metode cashless sudah menjadi bagian dari gaya hidup, sehingga masyarakat tidak menggunakan uang tunai lagi.

Panji Himawan (Corporate Communication & Public Affair Division Head Sinar Mas Land) memberikan sambutan pada acara Ngobrol@Tempo: Cashless, Less Worry, Rabu, 27/11/2019.
Corporate Communications & Public Affair Division Head Sinar Mas Land Panji Hirawan, saat memberi sambutan di acara Ngobrol@Tempo: Cashless, Less, Worry. (Foto: Sinar Mas Land)

Corporate Communication & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land, Panji Himawan mengatakan, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim mencapai 5 persen pada akhir 2019, diprediksi semakin kuat dan didukung dengan cara transaksi masyarakat Indonesia yang mulai berubah.

"Cashless merupakan padanan yang digunakan untuk menerangkan transaksi tanpa menggunakan uang fisik, baik berupa koin ataupun kertas. Hanya dengan menggunakan smartphone, scan, dan beres (selesai). Tren ini kami terapkan di sejumlah proyek, mulai dari mal hingga pasar tradisional. Hal itu merupakan upaya dalam mendukung transformasi BSD City menjadi the first integrated smart digital city di Indonesia," ujar Panji dalam keterangan resminya, Rabu (27/11/2019).

Burhan Sholihin (Direktur Eksekutif Tempo.co), Tini Wartini (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang), Tita Ayuditya Surya (Kasi Fasilitasi Platform Ekosistem Ekonomi Digital Kemenkominfo) bersama Suhendro (Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) dan Ramadhany Herlambang (Head of Product Development Sinar Mas Land)
(kiri-kanan) Burhan Sholihin (Direktur Eksekutif Tempo.co), Tini Wartini (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang), Tita Ayuditya Surya (Kasi Fasilitasi Platform Ekosistem Ekonomi Digital Kemenkominfo) bersama Suhendro (Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) dan Ramadhany Herlambang (Head of Product Development Sinar Mas Land) saat acara Ngobrol@Tempo: Cashless, Less Worry. (Foto: Sinar Mas Land)

BSD City sendiri sudah mendukung penggunaan cashless di Pasar Modern dan Pasar Modern Intermoda. Para pengunjung bisa berbelanja dan bertransaksi menggunakan GO-PAY, OVO, DANA, dan fintech app lainnya. Tidak hanya mudah dan praktis, berbagai aplikasi tersebut juga menawarkan promo, seperti diskon dan cashback.

Acara Ngobrol@Tempo juga dihadiri oleh beberapa pembicara, seperti Burhan Solihin (Direktur Eksekutif Tempo.co), Tini Wartini (Kepala Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI – Kabupaten Tangerang), Tita Ayuditya Surya (Kasi Fasilitasi Platform Ekosistem Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI), Suhendro (Direktur Eksekutif Asosiasi Pengola Pasar Indonesia), dan Ramadhany Herlambang (Head of Product Dvelopment Sinar Mas Land).

Isu yang dibahas dalam forum diskusi ini meliputi kriteria pelaku cashless di pasar tradisional, keuntungan dan kekurangan metode cashless, alur transaksi perputaran uang di pasar tradisional setelah metode transaksi cashless berlaku, kerja sama dengan vendor dan bank di Indonesia, serta alat yang dibutuhkan dalam penerapan metode cashless. Penggunaan metode cashless di pasar tradisional diyakini dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan, kecepatan dalam bertransaksi, baik bagi pihak pembeli maupun penjual.

Isu yang dibahas dalam forum diskusi ini meliputi kriteria pelaku cashless di pasar tradisional
Penggunaan metode cashless di pasar tradisional dianggap dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan, hingga kecepatan dalam bertransaksi. (Foto: Sinar Mas Land)

“Tidak hanya kemudahan bertansaksi di mal atau pasar tradisional, Sinar Mas Land juga telah menerapkan metode pembayaran cashless untuk setiap penghuni atau warga yang hendak melalukan pembayaran IPL,” tambah Panji.

Saat ini, Sinar Mas Land juga sedang membangun sebuah kawasan ekosistem digital di BSD City yang diberi nama Digital Hub. Kedepannya, kawasan ini didedikasikan sebagai pusat teknologi digital seperti Silicon Valley di Amerika Serikat. Digital Hub didesain sebagai pusat tech commerce yang ekspansif dan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan wadah bagi kreator dan inovator digital Indonesia serta terintegrasi dengan teknologi. Sebagai bagian dari perkembangan era industry 4.0, Digital Hub juga dipersiapkan untuk menjadi hub ekonomi digital terdepan di Indonesia.

Digital Hub yang dibangun pada area seluas 26 hektar terletak di bagian selatan Green Office Park BSD City. Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creativenest. Keberadaan institusi tersebut berguna untuk menyediakan tenaga kerja di bidang digital seperti IT developers kesejumlah perusahaan multinasional, startup serta tech companies yang sudah ada di BSD City.

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Merambah Pasar Tradisional, Sinar Mas Land Gelar "Ngobrol@Tempo: Tren Cashless Society"

Merambah Pasar Tradisional, Sinar Mas Land Gelar "Ngobrol@Tempo: Tren Cashless Society"

28 November 2019 23:30 WIB
BSD Sinar Mas Land News Ngobrol@Tempo

Dalam upaya mendukung kota pintar dan mandiri di BSD City, Sinar Mas Land dan Tempo Media Group kembali mengadakan diskusi interaktif yang bertajuk "Ngobrol@Tempo". Tahun ini, Ngobrol@Tempo membahas soal cashless payment getaway, sehingga transformasi tersebut bisa diterapkan di skala kota untuk menjadi ekosistem digital yang lebih baik.

Hal tersebut juga sekaligus menjadi ajang untuk mendukung gerakan digital di berbagai lapisan masyarakat dalam penggunaan e-wallet di pusat perbelanjaan, tempat hiburan, rekreasi, dan lainnya. Saat ini, metode cashless sudah menjadi bagian dari gaya hidup, sehingga masyarakat tidak menggunakan uang tunai lagi.

Panji Himawan (Corporate Communication & Public Affair Division Head Sinar Mas Land) memberikan sambutan pada acara Ngobrol@Tempo: Cashless, Less Worry, Rabu, 27/11/2019.
Corporate Communications & Public Affair Division Head Sinar Mas Land Panji Hirawan, saat memberi sambutan di acara Ngobrol@Tempo: Cashless, Less, Worry. (Foto: Sinar Mas Land)

Corporate Communication & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land, Panji Himawan mengatakan, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim mencapai 5 persen pada akhir 2019, diprediksi semakin kuat dan didukung dengan cara transaksi masyarakat Indonesia yang mulai berubah.

"Cashless merupakan padanan yang digunakan untuk menerangkan transaksi tanpa menggunakan uang fisik, baik berupa koin ataupun kertas. Hanya dengan menggunakan smartphone, scan, dan beres (selesai). Tren ini kami terapkan di sejumlah proyek, mulai dari mal hingga pasar tradisional. Hal itu merupakan upaya dalam mendukung transformasi BSD City menjadi the first integrated smart digital city di Indonesia," ujar Panji dalam keterangan resminya, Rabu (27/11/2019).

Burhan Sholihin (Direktur Eksekutif Tempo.co), Tini Wartini (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang), Tita Ayuditya Surya (Kasi Fasilitasi Platform Ekosistem Ekonomi Digital Kemenkominfo) bersama Suhendro (Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) dan Ramadhany Herlambang (Head of Product Development Sinar Mas Land)
(kiri-kanan) Burhan Sholihin (Direktur Eksekutif Tempo.co), Tini Wartini (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang), Tita Ayuditya Surya (Kasi Fasilitasi Platform Ekosistem Ekonomi Digital Kemenkominfo) bersama Suhendro (Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) dan Ramadhany Herlambang (Head of Product Development Sinar Mas Land) saat acara Ngobrol@Tempo: Cashless, Less Worry. (Foto: Sinar Mas Land)

BSD City sendiri sudah mendukung penggunaan cashless di Pasar Modern dan Pasar Modern Intermoda. Para pengunjung bisa berbelanja dan bertransaksi menggunakan GO-PAY, OVO, DANA, dan fintech app lainnya. Tidak hanya mudah dan praktis, berbagai aplikasi tersebut juga menawarkan promo, seperti diskon dan cashback.

Acara Ngobrol@Tempo juga dihadiri oleh beberapa pembicara, seperti Burhan Solihin (Direktur Eksekutif Tempo.co), Tini Wartini (Kepala Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI – Kabupaten Tangerang), Tita Ayuditya Surya (Kasi Fasilitasi Platform Ekosistem Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI), Suhendro (Direktur Eksekutif Asosiasi Pengola Pasar Indonesia), dan Ramadhany Herlambang (Head of Product Dvelopment Sinar Mas Land).

Isu yang dibahas dalam forum diskusi ini meliputi kriteria pelaku cashless di pasar tradisional, keuntungan dan kekurangan metode cashless, alur transaksi perputaran uang di pasar tradisional setelah metode transaksi cashless berlaku, kerja sama dengan vendor dan bank di Indonesia, serta alat yang dibutuhkan dalam penerapan metode cashless. Penggunaan metode cashless di pasar tradisional diyakini dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan, kecepatan dalam bertransaksi, baik bagi pihak pembeli maupun penjual.

Isu yang dibahas dalam forum diskusi ini meliputi kriteria pelaku cashless di pasar tradisional
Penggunaan metode cashless di pasar tradisional dianggap dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan, hingga kecepatan dalam bertransaksi. (Foto: Sinar Mas Land)

“Tidak hanya kemudahan bertansaksi di mal atau pasar tradisional, Sinar Mas Land juga telah menerapkan metode pembayaran cashless untuk setiap penghuni atau warga yang hendak melalukan pembayaran IPL,” tambah Panji.

Saat ini, Sinar Mas Land juga sedang membangun sebuah kawasan ekosistem digital di BSD City yang diberi nama Digital Hub. Kedepannya, kawasan ini didedikasikan sebagai pusat teknologi digital seperti Silicon Valley di Amerika Serikat. Digital Hub didesain sebagai pusat tech commerce yang ekspansif dan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan wadah bagi kreator dan inovator digital Indonesia serta terintegrasi dengan teknologi. Sebagai bagian dari perkembangan era industry 4.0, Digital Hub juga dipersiapkan untuk menjadi hub ekonomi digital terdepan di Indonesia.

Digital Hub yang dibangun pada area seluas 26 hektar terletak di bagian selatan Green Office Park BSD City. Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creativenest. Keberadaan institusi tersebut berguna untuk menyediakan tenaga kerja di bidang digital seperti IT developers kesejumlah perusahaan multinasional, startup serta tech companies yang sudah ada di BSD City.

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!