Home > News > Features > Minat Influencer Marketing Meningkat, Dinilai Efektif untuk Berpromosi di Indonesia
Minat Influencer Marketing Meningkat, Dinilai Efektif untuk Berpromosi di Indonesia
01 July 2023 18:01 WIB InfluencerPartipost, platform influencer marketing terkemuka di Asia, bekerja sama dengan MSW Ventures, merilis laporan Asia Pacific Insights: Influencer Marketing Report 2023. Laporan ini berisi hasil dari dua survei yang dilakukan oleh Partipost.
Melansir GNFI, tren influencer marketing terus menguat sebagai alat penting bagi brand dan pemasar dengan nilai pasar diprediksikan akan melonjak menjadi USD 19 miliar pada 2023 dan mencapai USD 30 miliar pada 2027.
Dalam laporan tersebut, 86% pengguna media sosial lebih menyukai akun influencer dibandingkan akun brand karena konten mereka dinilai lebih autentik dan relevan. Tahun 2023: 87,8% brand berinvestasi dalam influencer marketing. Tahun 2021: 73,2% brand berinvestasi dalam influencer marketing. Hampir 60% brand berencana mengalokasikan 10-50% anggaran marketing untuk influencer marketing di tahun 2023.
Peningkatan Kerjasama Brand dengan Influencer
- Jumlah brand yang bekerja sama dengan influencer terus meningkat tiap tahun.
- 58% pengguna media sosial mengikuti nano influencer.
- 54,4% responden setuju bahwa nano influencer memiliki dampak besar terhadap keputusan pembelian.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Influencer Instagram Agar Sukses dan Terkenal!
Minat Pengguna pada Video Pendek
- 88% orang menghabiskan lebih dari 2 jam sehari di media sosial.
- Lebih dari 50% pengguna lebih menyukai konten video pendek (short video) saat influencer membuat rekomendasi produk atau jasa.
- TikTok dan Instagram Reels merupakan platform yang populer untuk mempublikasikan konten brand.
Promo Sebelum Pembelian
94% orang Indonesia butuh melihat setidaknya 2 kali promosi produk/jasa dari influencer sebelum memutuskan untuk membeli.
Anggaran Marketing Influencer di Indonesia
57,5% brand di Indonesia menetapkan anggaran marketing di atas Rp100 juta. 55% brand di Indonesia menghabiskan 10-50% anggaran marketing untuk influencer marketing.
Popularitas Instagram Reels dan TikTok di Indonesia
Hampir 94% masyarakat Indonesia lebih terpengaruh oleh produk/jasa yang dipromosikan oleh banyak influencer dalam jangka waktu tertentu sebelum melakukan pembelian.
Tantangan Brand dalam Melaksanakan Campaign Influencer Marketing
Meskipun brand telah menyadari pentingnya influencer marketing, mereka tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti Menemukan influencer yang tepat dan mengumpulkan laporan insights setelah campaign berjalan.
Baca Juga: Beasiswa S1 Jurusan Influencer Emangnya Ada?
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Minat Influencer Marketing Meningkat, Dinilai Efektif untuk Berpromosi di Indonesia
Minat Influencer Marketing Meningkat, Dinilai Efektif untuk Berpromosi di Indonesia
01 July 2023 18:01 WIBInfluencer
Partipost, platform influencer marketing terkemuka di Asia, bekerja sama dengan MSW Ventures, merilis laporan Asia Pacific Insights: Influencer Marketing Report 2023. Laporan ini berisi hasil dari dua survei yang dilakukan oleh Partipost.
Melansir GNFI, tren influencer marketing terus menguat sebagai alat penting bagi brand dan pemasar dengan nilai pasar diprediksikan akan melonjak menjadi USD 19 miliar pada 2023 dan mencapai USD 30 miliar pada 2027.
Dalam laporan tersebut, 86% pengguna media sosial lebih menyukai akun influencer dibandingkan akun brand karena konten mereka dinilai lebih autentik dan relevan. Tahun 2023: 87,8% brand berinvestasi dalam influencer marketing. Tahun 2021: 73,2% brand berinvestasi dalam influencer marketing. Hampir 60% brand berencana mengalokasikan 10-50% anggaran marketing untuk influencer marketing di tahun 2023.
Peningkatan Kerjasama Brand dengan Influencer
- Jumlah brand yang bekerja sama dengan influencer terus meningkat tiap tahun.
- 58% pengguna media sosial mengikuti nano influencer.
- 54,4% responden setuju bahwa nano influencer memiliki dampak besar terhadap keputusan pembelian.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Influencer Instagram Agar Sukses dan Terkenal!
Minat Pengguna pada Video Pendek
- 88% orang menghabiskan lebih dari 2 jam sehari di media sosial.
- Lebih dari 50% pengguna lebih menyukai konten video pendek (short video) saat influencer membuat rekomendasi produk atau jasa.
- TikTok dan Instagram Reels merupakan platform yang populer untuk mempublikasikan konten brand.
Promo Sebelum Pembelian
94% orang Indonesia butuh melihat setidaknya 2 kali promosi produk/jasa dari influencer sebelum memutuskan untuk membeli.
Anggaran Marketing Influencer di Indonesia
57,5% brand di Indonesia menetapkan anggaran marketing di atas Rp100 juta. 55% brand di Indonesia menghabiskan 10-50% anggaran marketing untuk influencer marketing.
Popularitas Instagram Reels dan TikTok di Indonesia
Hampir 94% masyarakat Indonesia lebih terpengaruh oleh produk/jasa yang dipromosikan oleh banyak influencer dalam jangka waktu tertentu sebelum melakukan pembelian.
Tantangan Brand dalam Melaksanakan Campaign Influencer Marketing
Meskipun brand telah menyadari pentingnya influencer marketing, mereka tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti Menemukan influencer yang tepat dan mengumpulkan laporan insights setelah campaign berjalan.
Baca Juga: Beasiswa S1 Jurusan Influencer Emangnya Ada?