MRT Jakarta Harus Diperluas ke Tangerang Selatan, Apa Alasannya?
18 March 2019 20:06 WIB Tangerang NewsMass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini sedang masuk ke tahap uji coba publik hingga 24 Maret 2019 mendatang. Kapasitas MRT Jakarta sendiri bisa menampung sekitar 130.000 penumpang per harinya.
Untuk mencapai target tersebut, MRT Jakarta akan terus melakukan sosialisasi melalui media cetak, elektronik, media sosial, dan komunitas. Pihak MRT Jakarta juga telah membentuk unit kerja yang berfokus pada customer engagement.
Selain itu, MRT Jakarta bakal mengandalkan upaya integrasi dengan moda transportasi lain, termasuk Bus Transjakarta, Commuter Line, kereta Bandara hingga angkutan online. Hal tersebut diharapkan bisa memudahkan penumpang untuk mencapai tujuan, dengan menggunakan transportasi publik yang lebih praktis.
Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno menjelaskan, bahwa MRT Jakarta perlu mendapatkan dukungan dari moda transportasi di Tangerang Selatan.
Ia menilai, pengguna MRT Jakarta diprediksi bakal banyak berasal dari Tangerang Selatan. "Dari berbagai kawasan di Tangerang Selatan menuju Stasiun Lebak Bulus ini penting," ujar Djoko dilansir dari Kontan.
Dengan begitu, masyarakat Kota Tangerang Selatan akan memiliki berbagai pilihan moda transportasi selain Commuter Line. Sejauh ini, pengguna Commuter Line dari dan menuju Tangerang Selatan sudah sangat dipenuhi oleh penumpang. Masyarakat Tangerang Selatan juga sudah terbiasa dengan moda transportasi umum yang berbasis rel.
Artinya, jika ada integrasi antara transportasi publik yang memadai dari Tangerang Selatan menuju Stasiun Lebak Bulus, hal tersebut bisa mendorong penumpang sekaligus melebihi target.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
MRT Jakarta Harus Diperluas ke Tangerang Selatan, Apa Alasannya?
18 March 2019 20:06 WIBTangerang News
Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini sedang masuk ke tahap uji coba publik hingga 24 Maret 2019 mendatang. Kapasitas MRT Jakarta sendiri bisa menampung sekitar 130.000 penumpang per harinya.
Untuk mencapai target tersebut, MRT Jakarta akan terus melakukan sosialisasi melalui media cetak, elektronik, media sosial, dan komunitas. Pihak MRT Jakarta juga telah membentuk unit kerja yang berfokus pada customer engagement.
Selain itu, MRT Jakarta bakal mengandalkan upaya integrasi dengan moda transportasi lain, termasuk Bus Transjakarta, Commuter Line, kereta Bandara hingga angkutan online. Hal tersebut diharapkan bisa memudahkan penumpang untuk mencapai tujuan, dengan menggunakan transportasi publik yang lebih praktis.
Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno menjelaskan, bahwa MRT Jakarta perlu mendapatkan dukungan dari moda transportasi di Tangerang Selatan.
Ia menilai, pengguna MRT Jakarta diprediksi bakal banyak berasal dari Tangerang Selatan. "Dari berbagai kawasan di Tangerang Selatan menuju Stasiun Lebak Bulus ini penting," ujar Djoko dilansir dari Kontan.
Dengan begitu, masyarakat Kota Tangerang Selatan akan memiliki berbagai pilihan moda transportasi selain Commuter Line. Sejauh ini, pengguna Commuter Line dari dan menuju Tangerang Selatan sudah sangat dipenuhi oleh penumpang. Masyarakat Tangerang Selatan juga sudah terbiasa dengan moda transportasi umum yang berbasis rel.
Artinya, jika ada integrasi antara transportasi publik yang memadai dari Tangerang Selatan menuju Stasiun Lebak Bulus, hal tersebut bisa mendorong penumpang sekaligus melebihi target.