Muhammad Zohri Cetak Sejarah Dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20
14 July 2018 14:07 WIB Olahraga Atletik Muhammad ZohriMuhammad Zohri, Sprinter berumur 18 tahun asal Indonesia berhasil membawa medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20 pelari 100 meter putra yang diselenggarakan di Finlandia dan Ini merupakan medali emas pertama bagi Indonesia.
Tercatat dalam 32 tahun terakhir posisi terbaik atlet Indonesia berada dalam finish posisi ke-8 yaitu pada tahun 1986. Start melalui Lane 8 Zohri telah mengungguli duo sprinter asal Amerika Serikat, yakni Anthony Schwartz dan Eric Harrison dalam menempuh jarak 100 meter, yang masing-masing mencatatkan waktu 10,22 detik.Ia tercatat hanya membutuhkan waktu 10,18 detik untuk mencapai garis finish.
Ini membuka peluang Zohri untuk mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang bergengsi Asian Games 2018.
"Saya sangat senang dengan kejuaraan junior ini. Sekarang, saya akan mempersiapkan Asian Games bulan depan. Saya sangat bangga - ini adalah pengalaman yang luar biasa dan ini sangat bagus untuk karir saya. Bahkan berada di final adalah berkah yang besar," ujarnya.
Nama Zohri dapat dikatakan mengikuti jejak pendahulunya, Sudirman Hadi atlet nasional asal Pemenang Barat- yang lebih dulu ditarik Pelatnas. Zohri patut menjadi inspirasi bagi anak-anak muda usia sekolah untuk bisa berprestasi di cabang olahraga.
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Muhammad Zohri Cetak Sejarah Dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20
14 July 2018 14:07 WIBOlahraga Atletik Muhammad Zohri
Muhammad Zohri, Sprinter berumur 18 tahun asal Indonesia berhasil membawa medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20 pelari 100 meter putra yang diselenggarakan di Finlandia dan Ini merupakan medali emas pertama bagi Indonesia.
Tercatat dalam 32 tahun terakhir posisi terbaik atlet Indonesia berada dalam finish posisi ke-8 yaitu pada tahun 1986. Start melalui Lane 8 Zohri telah mengungguli duo sprinter asal Amerika Serikat, yakni Anthony Schwartz dan Eric Harrison dalam menempuh jarak 100 meter, yang masing-masing mencatatkan waktu 10,22 detik.Ia tercatat hanya membutuhkan waktu 10,18 detik untuk mencapai garis finish.
Ini membuka peluang Zohri untuk mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang bergengsi Asian Games 2018.
"Saya sangat senang dengan kejuaraan junior ini. Sekarang, saya akan mempersiapkan Asian Games bulan depan. Saya sangat bangga - ini adalah pengalaman yang luar biasa dan ini sangat bagus untuk karir saya. Bahkan berada di final adalah berkah yang besar," ujarnya.
Nama Zohri dapat dikatakan mengikuti jejak pendahulunya, Sudirman Hadi atlet nasional asal Pemenang Barat- yang lebih dulu ditarik Pelatnas. Zohri patut menjadi inspirasi bagi anak-anak muda usia sekolah untuk bisa berprestasi di cabang olahraga.