Musim Hujan, Warga Kota Tangerang Terancam Kebanjiran
08 January 2019 13:39 WIB Tangerang NewsMemasuki musim hujan, warga Kota Tangerang terancam kebanjiran. Hal ini disebabkan oleh bocornya bendungan Pintu Air 10 yang lokasinya tidak jauh dari kantor PDAM Tirta Benteng. Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, Iksan Sodikin mengatakan, bocornya Pintu Air 10 bisa berimbas dengan tergenangnya rumah warga terutama yang dekat dengan hilir Sungai Cisadane itu.
“Jika dibiarkan, sangat berbahaya seperti 2015 lalu. Bendungan bisa jebol dan merendam pemukiman warga yang ada di hilir Sungai Cisadane,” kata Iksan Sodikin dalam keterangan resmi. Iksan juga menjelaskan, bendungan yang dibangun sejak 1937 lalu tersebut harus segera dicek dan diperbaiki dalam hal ini oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Apalagi, kebocoran yang terjadi sekarang lebih parah hingga di 3 Pintu dibanding 2015 yang hanya 1 Pintu. Selain membahayakan masyarakat yang tinggal di hilir Sungai Cisadane, kondisi ini juga mengancam kurangnya suplai air bersih kepada masyarakat. Dengan bocornya tiga pintu di bendungan ini, mengakibatkan debit air Sungai Cisadane mengalami penurunan yang cukup drastic.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Sumarya menambahkan, apabila kebocoran bendungan tersebut dibiarkan, warga Tangerang akan terancam dengan masalah suplai air. Hingga saat ini, kondisi pengolahan air minum masih dalam batas aman. Air Sungai Cisadane yang masuk ke intake tersebut masih 3,5 meter dari batas normal yang mencapai 6,5 meter.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Musim Hujan, Warga Kota Tangerang Terancam Kebanjiran
08 January 2019 13:39 WIBTangerang News
Memasuki musim hujan, warga Kota Tangerang terancam kebanjiran. Hal ini disebabkan oleh bocornya bendungan Pintu Air 10 yang lokasinya tidak jauh dari kantor PDAM Tirta Benteng. Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, Iksan Sodikin mengatakan, bocornya Pintu Air 10 bisa berimbas dengan tergenangnya rumah warga terutama yang dekat dengan hilir Sungai Cisadane itu.
“Jika dibiarkan, sangat berbahaya seperti 2015 lalu. Bendungan bisa jebol dan merendam pemukiman warga yang ada di hilir Sungai Cisadane,” kata Iksan Sodikin dalam keterangan resmi. Iksan juga menjelaskan, bendungan yang dibangun sejak 1937 lalu tersebut harus segera dicek dan diperbaiki dalam hal ini oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Apalagi, kebocoran yang terjadi sekarang lebih parah hingga di 3 Pintu dibanding 2015 yang hanya 1 Pintu. Selain membahayakan masyarakat yang tinggal di hilir Sungai Cisadane, kondisi ini juga mengancam kurangnya suplai air bersih kepada masyarakat. Dengan bocornya tiga pintu di bendungan ini, mengakibatkan debit air Sungai Cisadane mengalami penurunan yang cukup drastic.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Sumarya menambahkan, apabila kebocoran bendungan tersebut dibiarkan, warga Tangerang akan terancam dengan masalah suplai air. Hingga saat ini, kondisi pengolahan air minum masih dalam batas aman. Air Sungai Cisadane yang masuk ke intake tersebut masih 3,5 meter dari batas normal yang mencapai 6,5 meter.