Setelah Pemerintah mengumumkan pembatasan akses ke media sosial dan aplikasi pesan instan untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian terkait hasil keputusan Pemilu 2019, banyak warganet yang menggunakan aplikasi VPN gratis. Virtual Private Network (VPN) digunakan untuk mengakses berbagai situs yang terblokir.

Warganet yang memasang aplikasi VPN diperangkat mereka, akhirnya bisa mengakses media sosial yang sementara ini dibatasi. Meskipun bisa diandalkan, sebenarnya aplikasi VPN memiliki ancaman bagi keamanan siber yang bakal berdampak buruk bagi smartphone dan data pribadi kamu. Buat kamu yang belum tahu, berikut ini adalah beberapa risiko yang wajib kamu hindari ketika menggunakan aplikasi VPN.

Malware yang Mengancam Keamanan Perangkat Salah satu fungsi utama dari VPN adalah melindungi akses internet pengguna dari hacker. Berdasarkan studi terbaru, beberapa aplikasi VPN gratis bisa terinfeksi oleh malware terutama versi gratisan. Dikutip dari Tech Radar, situs Top10VPN telah melakukan riset dan menemukan sebanyak 150 aplikasi VPN terpopuler di Android yang ternyata menjadi sumber malware dan sebagian berisi bug yang bisa menyusup ke informasi pribadi yang dikirimkan melalui internet.

Memantau Aktivitas Online Pengguna Risiko lain yang sering ditemui di aplikasi VPN adalah pemantauan aktivitas online perangkat yang memasangnya. Dilansir dari VPNMentor, ada sebuah studi yang menyebutkan 72 persen VPN gratis disematkan pelacak pihak ketiga.