Pemkab Tangerang Berencana untuk Menciptakan Investasi yang Sehat
05 July 2018 17:13 WIB Bisnis TangerangPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang masih terus membuka keran investasi untuk menarik minat para investor agar menamamkan modalnya. Hal ini merupakan upaya dalam mensejahterakan masyarakat. Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menjadi wadah untuk terciptanya iklim investasi yang sehat dari hasil kerja sama dengan para investor.
“Pemerintah daerah menjadikan investasi dan daya saing daerah sebagai instrument untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat. Kepala daerah tentunya berperan besar dalam menentukan kebijakan, termasuk dalam membuat peraturan yang menarik investor, dan bukan menghambat investor,” kata Komarudin selaku PJ Bupati Tangerang, dalam keterangan resminya, Selasa (3/7/2018).
Berdasarkan hasil data dari Bank Indonesia (BI) Banten, Kabupaten Tangerang menjadi daerah tujuan utama para investor di Banten. Industri properti sendiri telah membentuk kawasan kota baru yang semakin ramai diminati masyarakat. Komarudin juga mengungkapkan bahwa industri lain yang diminati adalah industri pengolahan (manufacturing), yang jika dilihat datanya, sektor tersebut telah menopang 40-50 persen total PDRB Tangerang. Pemkab Tangerang akan terus berupaya untuk melakukan pemetaan potensi daerah, agar mengetahui investasi apa yang cocok dan dapat membantu perekonomian masyarakatnya.
“Untuk ke depannya, daerah perlu melakukan pemetaan potensi daerah agar bisa diketahui positioning dan differentiation dalam hal investasi. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengusaha untuk berinvestasi,” tambah Komarudin.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi besarnya investasi, yaitu kondisi infrastruktur, ketenagakerjaan, serta situasi keamanan dan perizinan. Menurut Komarudin, persoalan ketenagakerjaan yang muncul di Kabupaten Tangerang disebabkan oleh masalah UMR yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk infrastruktur, masalah utamanya adalah ketersediaan lahan yang mulai berkurang. Ekonomi Expo yang setiap tahunnya digelar oleh APKASI diharapkan dapat lebih banyak mempromosikan potensi daerah, terutama daerah yang memiliki daya saing.
“Fokus saja dulu pada produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi, dan yang terpenting harus banyak mengundang investor dari luar negeri agar pasarnya lebih luas,” ujar Komarudin.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pemkab Tangerang Berencana untuk Menciptakan Investasi yang Sehat
05 July 2018 17:13 WIBBisnis Tangerang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang masih terus membuka keran investasi untuk menarik minat para investor agar menamamkan modalnya. Hal ini merupakan upaya dalam mensejahterakan masyarakat. Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menjadi wadah untuk terciptanya iklim investasi yang sehat dari hasil kerja sama dengan para investor.
“Pemerintah daerah menjadikan investasi dan daya saing daerah sebagai instrument untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat. Kepala daerah tentunya berperan besar dalam menentukan kebijakan, termasuk dalam membuat peraturan yang menarik investor, dan bukan menghambat investor,” kata Komarudin selaku PJ Bupati Tangerang, dalam keterangan resminya, Selasa (3/7/2018).
Berdasarkan hasil data dari Bank Indonesia (BI) Banten, Kabupaten Tangerang menjadi daerah tujuan utama para investor di Banten. Industri properti sendiri telah membentuk kawasan kota baru yang semakin ramai diminati masyarakat. Komarudin juga mengungkapkan bahwa industri lain yang diminati adalah industri pengolahan (manufacturing), yang jika dilihat datanya, sektor tersebut telah menopang 40-50 persen total PDRB Tangerang. Pemkab Tangerang akan terus berupaya untuk melakukan pemetaan potensi daerah, agar mengetahui investasi apa yang cocok dan dapat membantu perekonomian masyarakatnya.
“Untuk ke depannya, daerah perlu melakukan pemetaan potensi daerah agar bisa diketahui positioning dan differentiation dalam hal investasi. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengusaha untuk berinvestasi,” tambah Komarudin.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi besarnya investasi, yaitu kondisi infrastruktur, ketenagakerjaan, serta situasi keamanan dan perizinan. Menurut Komarudin, persoalan ketenagakerjaan yang muncul di Kabupaten Tangerang disebabkan oleh masalah UMR yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk infrastruktur, masalah utamanya adalah ketersediaan lahan yang mulai berkurang. Ekonomi Expo yang setiap tahunnya digelar oleh APKASI diharapkan dapat lebih banyak mempromosikan potensi daerah, terutama daerah yang memiliki daya saing.
“Fokus saja dulu pada produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi, dan yang terpenting harus banyak mengundang investor dari luar negeri agar pasarnya lebih luas,” ujar Komarudin.