Pemkot Kembangkan Gerakan BISA untuk Destinasi Wisata Tangsel
02 September 2020 10:38 WIB Tangerang Selatan Gerakan BISADalam rangka menciptakan inovasi dari Bidang Pengembangan Destinasi dan Insfrastruktur serta Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Pemerintahan Kota Tangerang Selatan mengembangkan gerakan bersih, indah, sehat dan aman (BISA).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa situasi covid-19 menghambat beberapa pembangunan termasuk di sektor pariwisata. Pemerintah diminta berinovasi dalam proses pembangunan ini dengan banyaknya keterbatasan.
“Tangsel sendiri, banyaknya wisata berasal dari sektor wisata buatan, salah satunya adalah di jalatreng ini,” ujar Airin.
Dilansir dari Tangerangselatankota.go.id, Airin memiliki fokus untuk membangun civic center yang disebar di seluruh Kecamatan di Kota Tangsel. Misalnya di Serpong ada Taman Kota I, kemudian Tandon Ciater, Tandon Nusaloka, Tandon Pondok Jagung dan sebagainya.
Di setiap Kecamatan, Civic Center yang dibuat memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya Taman Kota II yang memang dibuat sebagai tenpat berkumpul masyarakat. Kemudian di Serpong serta Ciputat yang dibuat untuk berolahraga. Sementara Ciputat Timur yang Desember ini akan diresmikan akan berfokus pada pusat kebudayaan Kota Tangsel.
Airin menjelaskan bahwa dalam masa pandemi ini pemerintah perlu melakukan perhatian terhadap berbagai macam perbaikan pada sektor pariwisata. Agar nanti pada saat Presiden RI menentukan bahwa tempat wisata sudah bisa beroperasi. Maka pariwisata di Kota Tangsel bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian Anggota DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudin menjelaskan bahwa seluruh fasilitas Pariwisata di Kota Tangsel harus memenuhi standar.
“Jadi Pak Kadis tolong perhatikan toilet-toiletnya, airnya mengalir dan bersih, tempat cuci tangan, washtafel,” Ujar Hetifah.
Hetifah menambahkan bahwa dengan pariwisata, Indonesia harus segera bangkit dan memulihkan keadaan, serta beradaptasi. Dengan begitu pergerakan ekonomi bisa segera membaik seperti apa yang diharapkan.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa juga mengatakan bahwa pariwisata di Indonesia harus segera bangkit. Mengingat menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia. Sehingga kemudian harus ada inovasi yang dilahirkan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan di era normal baru.
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pemkot Kembangkan Gerakan BISA untuk Destinasi Wisata Tangsel
02 September 2020 10:38 WIBTangerang Selatan Gerakan BISA
Dalam rangka menciptakan inovasi dari Bidang Pengembangan Destinasi dan Insfrastruktur serta Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Pemerintahan Kota Tangerang Selatan mengembangkan gerakan bersih, indah, sehat dan aman (BISA).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa situasi covid-19 menghambat beberapa pembangunan termasuk di sektor pariwisata. Pemerintah diminta berinovasi dalam proses pembangunan ini dengan banyaknya keterbatasan.
“Tangsel sendiri, banyaknya wisata berasal dari sektor wisata buatan, salah satunya adalah di jalatreng ini,” ujar Airin.
Dilansir dari Tangerangselatankota.go.id, Airin memiliki fokus untuk membangun civic center yang disebar di seluruh Kecamatan di Kota Tangsel. Misalnya di Serpong ada Taman Kota I, kemudian Tandon Ciater, Tandon Nusaloka, Tandon Pondok Jagung dan sebagainya.
Di setiap Kecamatan, Civic Center yang dibuat memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya Taman Kota II yang memang dibuat sebagai tenpat berkumpul masyarakat. Kemudian di Serpong serta Ciputat yang dibuat untuk berolahraga. Sementara Ciputat Timur yang Desember ini akan diresmikan akan berfokus pada pusat kebudayaan Kota Tangsel.
Airin menjelaskan bahwa dalam masa pandemi ini pemerintah perlu melakukan perhatian terhadap berbagai macam perbaikan pada sektor pariwisata. Agar nanti pada saat Presiden RI menentukan bahwa tempat wisata sudah bisa beroperasi. Maka pariwisata di Kota Tangsel bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian Anggota DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudin menjelaskan bahwa seluruh fasilitas Pariwisata di Kota Tangsel harus memenuhi standar.
“Jadi Pak Kadis tolong perhatikan toilet-toiletnya, airnya mengalir dan bersih, tempat cuci tangan, washtafel,” Ujar Hetifah.
Hetifah menambahkan bahwa dengan pariwisata, Indonesia harus segera bangkit dan memulihkan keadaan, serta beradaptasi. Dengan begitu pergerakan ekonomi bisa segera membaik seperti apa yang diharapkan.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa juga mengatakan bahwa pariwisata di Indonesia harus segera bangkit. Mengingat menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia. Sehingga kemudian harus ada inovasi yang dilahirkan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan di era normal baru.