Pemkot Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjalin kerja sama dengan Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC), Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerja sama tersebut dilakukan untuk mengembangkan living lab di kawasan Pasar Lama. Kemudian, menjadi rangka mendorong pengembangan smart city di Kota Tangerang.

Sub Koordinator Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Kota Tangerang, Harry De Supardi menjelaskan, pengembangan living lab ini berbentuk penyediaan prototipe teknologi, tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, evaluasi berkelanjutan terhadap real problem dan real condition di kawasan Pasar Lama, serta menjadi knowledge center dan shareable lab untuk kawasan-kawasan lain di Kota Tangerang.

“Pada prinsipnya, kerja sama yang sedang kita jalankan ada dua tahap yang akan dilewati, yakni pertama adalah menganalisa penerapan literasi digital, khususnya pemanfaatan aplikasi Tangerang LIVE di sana (kawasan Pasar Lama). Kedua adalah mengembangkan potensi-potensi yang bisa ditransformasikan secara digital untuk mendapatkan manfaat lebih bagi Kota Tangerang,” ujar Harry.

Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Layanan Pembuatan Kartu Kuning Secara Online

Peneliti PIKKC ITB, Hendra Shandi Firmansyah menambahkan, pengembangan living lab di kawasan Pasar Lama akan memakan waktu lama dan berkelanjutan. Untuk tahun ini, pengembangan living lab akan dilakukan dalam bentuk riset lapangan.

Riset itu meliputi penentuan dan identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan layanan, perumusan alternatif kebijakan, serta perumusan solusi permasalahan secara konkrit di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

“Nantinya, kita akan coba identifikasi dulu permasalahan dan potensi yang ada di kawasan Pasar Lama. Seperti, mobilitas pengunjung (crowded), UMKM yang belum tertata, kemacetan, sampah dan masalah lingkungan lainnya, keamanan, keselamatan dan kesehatan, serta potensi-potensi yang dimiliki, seperti cagar budaya, dsb,” jelas Hendra.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Tangerang

Lewat proses identifikasi dan potensi di tahun ini, harapannya Pasar Lama lebih bisa dioptimalkan sebagai ikon Kota Tangerang ke depannya. Rencananya, tahun depan akan dilakukan proyeksi dan implementasi secara nyata.

Selain itu, pengembangan living lab di kawasan Pasar Lama ini diharapkan akan berdampak positif terhadap pengembangan rencana smart city di Kota Tangerang. Khususnya, di bidang transformasi digital yang saat ini menjadi fokus pembangunan Kota Tangerang.

“Tentunya, ini semua akan berdampak pada pembangunan dan tata kelola Kota Tangerang. Lewat konsep living lab, kita akan memperkecil fokus, lebih efektif menjawab permasalahan yang ada, lebih mudah dievaluasi, serta melahirkanrekomendasi terbaik untuk menjawab masalah-masalah serupa di kawasan-kawasan lain yang ada di Kota Tangerang ke depannya,” tambah Harry. (FDS)

Baca juga: Pemkot Tangerang Berikan Lowongan Pekerjaan kepada Penyandang Disabilitas