Pemkot Tangerang Dirikan Dapur Umum untuk Petugas dan Pengungsi
24 October 2023 16:47 WIB Pemkot Tangerang NewsTPA Rawa Kucing sempat terjadi kebakaran pada Jumat (20/10) lalu. Kabarnya, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB, di mana proses pemadaman dinilai tidak mudah. Sebab, pemadaman api membutuhkan waktu hingga empat hari.
Ada 24 unit mobil damkar 20 unit tangki yang dikerahkan. Sedangkan di hari kedua, Pemkot Tangerang menurunkan 10 unit alat berat untuk mengeruk sampah, dan mengerahkan helikopter, serta menurunkan 450 personel setiap harinya yang merupakan petugas gabungan, mulai dari BPBD, Dinkes, DLH, DPURP, Disbudpar, hingga Satpol PP.
Baca juga: Pemkot Tangerang Sediakan Pendidikan Gratis untuk 1,4 Juta Peserta
Kebakaran ini sudah mulai mereda dan menyisakan titik asap tebal, petugas gabungan pun juga masih terus berjibaku mengurangi potensi api yang muncul, pada Senin (23/10). Jadi, Dinas Sosial Kota Tangerang juga ikut mengambil peran dalam penanganan musibah kebakaran dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di mana mereka membuka Dapur Umum dan Posko Bencana di halaman luar kantor Dinsos Kota Tangerang, Sabtu (21/10).
Para petugas dan relawan memproduksi beragam masakan untuk memastikan segala asupan bagi petugas pemadam gabungan dan pengungsi terpenuhi. Sejak Sabtu lalu, sudah ada 5.047 nasi bungkus yang didistribusikan. Rinciannya adalah 616 nasi bungkus, Minggu 1.781 nasi bungkus, dan Senin 2.650 nasi bungkus. Lalu, ada pula 220 pcs roti dan 126 dus air mineral yang didistribusikan.
"Dapur umum tak henti produksi untuk petugas pemadam dan petugas gabungan lainnya. Tak terkecuali para pengungsi, di tengah sederet bantuan yang juga tak henti berdatangan ke Posko Pengungsian di Kecamatan Neglasari," ujar Kepala Dinsos, Kota Tangerang, Mulyani.
Beragam menu yang disiapkan untuk para petugas dipastikan kaya akan asupan, seperti, telur balado, sayur kacang panjang, tempe dan tahu goreng, bakwan jagung dan sayur capcay, tumis sawi dan tempe orek, sayur capcay, bakwan. Ayam goreng, Ayam mentega, hingga Ayam kecap.
Baca juga: Pemkot Tangerang Fasilitasi Toilet Darurat di Lokasi Pemadaman TPA Rawa Kucing
"Kami berusaha menyiapkan makanan yang cukup terpenuhi secara asupan, dengan ragam olahan. Harapannya, terus menjadi energi baru bagi para petugas, khususnya mereka pemadam yang tak henti di atas gunungan sampah untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan," lanjut Mulyani.
Makanan yang disalurkan bagi para petugas dan pengungsi tidak hanya dari Dinas Sosial Kota Tangerang saja, namun banyak juga bantuan yang datang dari berbagai pihak, berupa bahan-bahan mentah. Akhirnya membuat dapur umum terus bisa bekerja menghasilkan makanan bagi petugas dan pengungsi.
"Makanan atau nasi bungkus yang disalurkan, selain dari Dinsos juga banyaknya perbantuan yang datang dari berbagai pihak, berupa bahan-bahan mentah. Dapur umum yang terus mengolahnya untuk siap santap para petugas dan mereka para pengungsi," ujar Mulyani.
Untuk bantuan non pangan bagi pengungsi TPA Rawa Kucing sudah disalurkan oleh Dinsos Kota Tangerang diantaranya, 59 pcs selimut, lima pcs handuk, dua dus biskuit bayi, 10 pak biskuit balita, menyediakan satu tenda family. lima felbet di Posko Pintu satu, satu tenda regu, dan lima terpal di posko Kecamatan Neglasari.
Meskipun kebakaran ini sudah mereda, namun masih menyisakan titik asap tebal, sehingga petugas gabungan masih terus melakukan meminimalisir potensi api yang muncul. Serta Dinsos Kota Tangerang juga terus berupaya mendistribusikan makanan untuk para petugas dan pengungsi. (LIA)
Baca juga: Awal Musim Hujan Kota Tangerang Diprediksi pada November
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pemkot Tangerang Dirikan Dapur Umum untuk Petugas dan Pengungsi
24 October 2023 16:47 WIBPemkot Tangerang News
TPA Rawa Kucing sempat terjadi kebakaran pada Jumat (20/10) lalu. Kabarnya, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB, di mana proses pemadaman dinilai tidak mudah. Sebab, pemadaman api membutuhkan waktu hingga empat hari.
Ada 24 unit mobil damkar 20 unit tangki yang dikerahkan. Sedangkan di hari kedua, Pemkot Tangerang menurunkan 10 unit alat berat untuk mengeruk sampah, dan mengerahkan helikopter, serta menurunkan 450 personel setiap harinya yang merupakan petugas gabungan, mulai dari BPBD, Dinkes, DLH, DPURP, Disbudpar, hingga Satpol PP.
Baca juga: Pemkot Tangerang Sediakan Pendidikan Gratis untuk 1,4 Juta Peserta
Kebakaran ini sudah mulai mereda dan menyisakan titik asap tebal, petugas gabungan pun juga masih terus berjibaku mengurangi potensi api yang muncul, pada Senin (23/10). Jadi, Dinas Sosial Kota Tangerang juga ikut mengambil peran dalam penanganan musibah kebakaran dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di mana mereka membuka Dapur Umum dan Posko Bencana di halaman luar kantor Dinsos Kota Tangerang, Sabtu (21/10).
Para petugas dan relawan memproduksi beragam masakan untuk memastikan segala asupan bagi petugas pemadam gabungan dan pengungsi terpenuhi. Sejak Sabtu lalu, sudah ada 5.047 nasi bungkus yang didistribusikan. Rinciannya adalah 616 nasi bungkus, Minggu 1.781 nasi bungkus, dan Senin 2.650 nasi bungkus. Lalu, ada pula 220 pcs roti dan 126 dus air mineral yang didistribusikan.
"Dapur umum tak henti produksi untuk petugas pemadam dan petugas gabungan lainnya. Tak terkecuali para pengungsi, di tengah sederet bantuan yang juga tak henti berdatangan ke Posko Pengungsian di Kecamatan Neglasari," ujar Kepala Dinsos, Kota Tangerang, Mulyani.
Beragam menu yang disiapkan untuk para petugas dipastikan kaya akan asupan, seperti, telur balado, sayur kacang panjang, tempe dan tahu goreng, bakwan jagung dan sayur capcay, tumis sawi dan tempe orek, sayur capcay, bakwan. Ayam goreng, Ayam mentega, hingga Ayam kecap.
Baca juga: Pemkot Tangerang Fasilitasi Toilet Darurat di Lokasi Pemadaman TPA Rawa Kucing
"Kami berusaha menyiapkan makanan yang cukup terpenuhi secara asupan, dengan ragam olahan. Harapannya, terus menjadi energi baru bagi para petugas, khususnya mereka pemadam yang tak henti di atas gunungan sampah untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan," lanjut Mulyani.
Makanan yang disalurkan bagi para petugas dan pengungsi tidak hanya dari Dinas Sosial Kota Tangerang saja, namun banyak juga bantuan yang datang dari berbagai pihak, berupa bahan-bahan mentah. Akhirnya membuat dapur umum terus bisa bekerja menghasilkan makanan bagi petugas dan pengungsi.
"Makanan atau nasi bungkus yang disalurkan, selain dari Dinsos juga banyaknya perbantuan yang datang dari berbagai pihak, berupa bahan-bahan mentah. Dapur umum yang terus mengolahnya untuk siap santap para petugas dan mereka para pengungsi," ujar Mulyani.
Untuk bantuan non pangan bagi pengungsi TPA Rawa Kucing sudah disalurkan oleh Dinsos Kota Tangerang diantaranya, 59 pcs selimut, lima pcs handuk, dua dus biskuit bayi, 10 pak biskuit balita, menyediakan satu tenda family. lima felbet di Posko Pintu satu, satu tenda regu, dan lima terpal di posko Kecamatan Neglasari.
Meskipun kebakaran ini sudah mereda, namun masih menyisakan titik asap tebal, sehingga petugas gabungan masih terus melakukan meminimalisir potensi api yang muncul. Serta Dinsos Kota Tangerang juga terus berupaya mendistribusikan makanan untuk para petugas dan pengungsi. (LIA)
Baca juga: Awal Musim Hujan Kota Tangerang Diprediksi pada November