Tim Gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mengerahkan sekuat tenaga memadamkan TPA Rawa Kucing Kota Tangerang yang mengalami kebakaran sejak empat hari silam.

Berbagai strategi penanganan telah dilakukan, salah satunya Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) yang terlihat telah menyediakan toilet darurat di tengah lokasi pemadaman.

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Kota Tangerang Jadi Lokus Peserta Diklatpim Nasional

Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja menuturkan, penyediaan toilet darurat ini dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan ratusan personil tim gabungan yang sedang berjibaku memadamkan titik-titik api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, yang terpantau masih menyala sampai siang ini.

Lanjutnya, Disperkimtan Kota Tangerang telah menyediakan 2 mobil toilet dan 3 toilet portable yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun di lokasi pemadaman.

“Hari ini Disperkimtan Kota Tangerang telah mengirimkan dua mobil toilet dan tiga toilet portable ke tengah lokasi pemadaman di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang,” ujar Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Senin, (23/10).

Baca juga: Awal Musim Hujan Kota Tangerang Diprediksi pada November

Ia melanjutkan, Disperkimtan Kota Tangerang memastikan bahwa toilet darurat yang disediakan juga dibekali dengan ketersediaan air bersih yang memadai. Hal ini dilakukan untuk menjamin kebutuhan para personil tim gabungan, relawan, dan awak media yang berada di lokasi pemadaman tetap terpenuhi.

“Kami menyadari bahwa kebutuhan air bersih dan toilet sangat penting bagi ratusan personil yang sedang bahu membahu memadamkam api di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang. Oleh karenanya, hari ini kita sediakan, dan kedepannya akan terus ditingkatkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan,” lanjutnya.

Selain itu, Disperkimtan Kota Tangerang berharap bantuan penyediaan toilet darurat ini dapat membantu kebutuhan proses pemadaman di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. (SOF)

Baca juga: Pemkot Tangerang Sediakan Pendidikan Gratis untuk 1,4 Juta Peserta