Side.id - Pemerintah Kota Tangerang mengimplementasikan program pendidikan gratis untuk 1,4 juta pelajar dari beragam kelompok usia, mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja, konflik fisik antar pelajar, serta dampak negatif yang dapat terjadi selama masa remaja.

Arief R. Wismanyah selaku Wali Kota Tangerang membenarkan dalam beberapa tahun terakhir tawuran pelajar dan dampak negatif lainnya telah menjadi perhatian utama pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu program pendidikan gratis kedepannya akan terus ditingkatkan.

Program pendidikan gratis ini memiliki misi menciptakan generasi masa depan yang terdidik dan berkualitas. Selain itu, program pendidikan gratis ini diharapkan dapat menekan hambatan ekonomi yang mungkin menjadi salah satu pemicu tawuran sekaligus mendorong pelajar lebih fokus pada pendidikan. Langkah ini juga dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang.

“Keluarga yang sebelumnya mungkin kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka, kini dapat menghemat dana yang dapat digunakan untuk keperluan lain,” kata Arief.

Selain itu, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendidikan tetapi juga berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi dampak negatif perekonomian di Kota Tangerang. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pendidikan yang komprehensif dan berkualitas.

Baca Juga: Rumah Cerdas Kota Tangerang Berikan Fasilitas Belajar Gratis

Arief mengatakan, program belajar gratis ini mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Selain itu, program ini juga mendukung pelatihan keterampilan, kegiatan ekstrakurikuler dan meningkatkan hubungan dan komunikasi antar siswa.

Hingga tahun 2023, program pendidikan Kota Tangerang akan terus mendukung lebih dari 1,4 juta siswa melalui pendidikan gratis. Dengan hadirnya 1.882 sekolah dan perguruan tinggi yang meliputi 768 Taman Kanak-Kanak (TK), 555 Sekolah Dasar (SD), 263 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 238 Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga 58 Universitas.

“Untuk peserta didik tingkat SD mendapatkan Rp 80.000 per bulan, sedangkan untuk tingkat SMP mendapatkan Rp 100.000 per bulan. Dalam hal ini, sebanyak 298 Sekolah Dasar Negeri dan 33 SMP Negeri yang mendapatkan bantuan pendidikan gratis bagi peserta didik," tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Buat Program Sekolah Sehat, Wujudkan Generasi Cerdas