Dinas Kesehatan Kota Tangerang dikabarkan tengah berencana untuk menggelar vaksinasi booster pada Rabu (12/1/2022) mendatang. Pelaksanaan untuk tahap awal vaksinasi booster tersebut rencananya ditujukan untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni menyebutkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan data cakupan vaksinasi lansia dosis dua jenis Sinovac dan Pfizer.

"Semua data ini untuk dasar Dinas Kesehatan menyusun mikroplanning vaksinasi booster lansia. Pastinya, secara pelaksanaan sama seperti sebelumnya, gerai-gerai vaksinasi berusaha didekatkan dan dimudahkan ke para target sasaran," ujar Dini dalam keterangan resminya, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Kota dan Pemerintah Kota Tangerang Raih Penghargaan Bergengsi, Penutup Manis 2021

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, bahwa nantinya selain di puskesmas, pihaknya juga bakal menggelar kegiatan vaksinasi booster di gedung sekolah dan rumah sakit (RS) baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Tak hanya itu, Arief juga menyebutkan pihaknya tengah menyiapkan untuk mendirikan gerai-gerai vaksinasi booster agar kian dekat dengan masyarakat. Namun, pihaknya belum berencana untuk menggelar vaksinasi booster secara terpusat. Sebab, saat ini sasarannya masih warga lanjut usia (lansia).

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Booster Dimulai pada 12 Januari 2022

Tak hanya lansia, nantinya peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS dan peserta Kartu Tangerang Sehat juga bakal menjadi sasaran vaksin booster. Pemkot Tangerang pun ingin membuat lokasi vaksinasi booster dekat dengan warga Kota Tangerang.

"Sekarang kami bikin gerai-gerai. Apalagi ini (sasaran) kan lansia, terus juga ada mereka yang kurang mampu. Kalau bisa kami dekatkan ke masyarakat," tuturnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Hingga saat ini, Pemkot Tangerang telah menargetkan calon penerima vaksin booster sebanyak 104.000 orang dan hingga saat ini belum semua golongan masyarakat dapat menerima jatah vaksin booster tersebut.

"Yang di-booster tidak semua (golongan). Target 104.000 lansia. Sementara infonya yang di-booster itu lansia. Jadi itu yang kami kejar. Selanjutnya kami menunggu arahan dari kementerian," ujarnya.

Seperti yang dijelaskan Arief, hingga saat ini pula pihaknya belum mengetahui vaksin merek apa yang akan digunakan sebagai vaksin booster. (WAF)

Baca juga: Sekolah di Kota Tangerang Mulai Gelar PTM 100 Persen