Pemkot Tangsel Batal Terapkan Jam Malam, Ini Alasannya
05 September 2020 15:01 WIB COVID-19 Tangerang Selatan NewsSebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Wali Kota Airin Rachmi Diany sempat ingin menerapkan jam malam menyusul wilayah Tangerang Raya yang kembali memasuki zona merah.
Namun, Airin mengatakan pihaknya tengah mengkaji rencana tersebut karena wilayahnya merupakan daerah penghubung dengan kota tetangga.
Airin khawatir jika jam malam diterapkan justru mengganggu akses warga kota tetangga yang kerap melintas di daerah Tangerang Selatan. Maka dari itu, Airin ingin melakukan konsultasi dengan Polres Tangsel dan Dandim 0506 Tangerang mengenai penerapan jam malam tersebut.
Kini Pemkot Tangsel telah memutuskan untuk tidak menerapkan jam malam di wilayahnya, karena menurut Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, tingkat penyebaran virus COVID-19 di wilayahnya tergolong masih terkendali.
"Tangsel belum memutuskan untuk menerapkan jam malam, karena relatif masih terkendali," ujar Wakil Walikota Benyamin Davnie dikutip dari IDN Times, Kamis (3/9/2020).
Baca juga: Ada Pencurian Sepeda Brompton di Tangsel, Sebaiknya Lakukan Tips Aman Ini!
Benyamin menyebutkan, pihaknya sudah melakukan musyawarah dan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Benyamin berpesan kepada para ketua RT dan RW yang berada di perbatasan langsung dengan daerah Jakarta, Bogor, Depok serta Kabupaten/Kota Tangerang untuk memantau mobilitas warganya.
Pihak Pemkot Tangsel lebih memilih untuk memantau aktivitas warganya dan memastikan protokol kesehatan COVID-19 benar-benar diterapkan dengan baik di wilayahnya.
"Saya mengimbau warga Tangsel untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan benar dan menjaga jarak dalam berinteraksi dengan yang lainnya," kata Benyamin.
Tak seperti wilayah lainnya yang telah menerapkan jam malam, Pemkot Tangsel lebih memilih tidak menerapkan jam malam karena perlu adanya aturan yang lebih jelas.
Terlebih lagi, akses masyarakat untuk masuk ke kota Tangsel sangat mudah dan terbilang cukup banyak. Selain itu, warga Kota Tangsel juga banyak yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Pihak Pemkot Tangsel khawatir bila penerapan jam malam malah menyulitkan warganya atau pun warga kota tetangga yang melintas. (Andrew)
Baca juga: Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan September 2020
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pemkot Tangsel Batal Terapkan Jam Malam, Ini Alasannya
05 September 2020 15:01 WIBCOVID-19 Tangerang Selatan News
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Wali Kota Airin Rachmi Diany sempat ingin menerapkan jam malam menyusul wilayah Tangerang Raya yang kembali memasuki zona merah.
Namun, Airin mengatakan pihaknya tengah mengkaji rencana tersebut karena wilayahnya merupakan daerah penghubung dengan kota tetangga.
Airin khawatir jika jam malam diterapkan justru mengganggu akses warga kota tetangga yang kerap melintas di daerah Tangerang Selatan. Maka dari itu, Airin ingin melakukan konsultasi dengan Polres Tangsel dan Dandim 0506 Tangerang mengenai penerapan jam malam tersebut.
Kini Pemkot Tangsel telah memutuskan untuk tidak menerapkan jam malam di wilayahnya, karena menurut Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, tingkat penyebaran virus COVID-19 di wilayahnya tergolong masih terkendali.
"Tangsel belum memutuskan untuk menerapkan jam malam, karena relatif masih terkendali," ujar Wakil Walikota Benyamin Davnie dikutip dari IDN Times, Kamis (3/9/2020).
Baca juga: Ada Pencurian Sepeda Brompton di Tangsel, Sebaiknya Lakukan Tips Aman Ini!
Benyamin menyebutkan, pihaknya sudah melakukan musyawarah dan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Benyamin berpesan kepada para ketua RT dan RW yang berada di perbatasan langsung dengan daerah Jakarta, Bogor, Depok serta Kabupaten/Kota Tangerang untuk memantau mobilitas warganya.
Pihak Pemkot Tangsel lebih memilih untuk memantau aktivitas warganya dan memastikan protokol kesehatan COVID-19 benar-benar diterapkan dengan baik di wilayahnya.
"Saya mengimbau warga Tangsel untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan benar dan menjaga jarak dalam berinteraksi dengan yang lainnya," kata Benyamin.
Tak seperti wilayah lainnya yang telah menerapkan jam malam, Pemkot Tangsel lebih memilih tidak menerapkan jam malam karena perlu adanya aturan yang lebih jelas.
Terlebih lagi, akses masyarakat untuk masuk ke kota Tangsel sangat mudah dan terbilang cukup banyak. Selain itu, warga Kota Tangsel juga banyak yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Pihak Pemkot Tangsel khawatir bila penerapan jam malam malah menyulitkan warganya atau pun warga kota tetangga yang melintas. (Andrew)
Baca juga: Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan September 2020