Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, bahwa Pemkot Tangsel tahun ini sudah membedah 395 rumah tak layak huni.

"Jadi di anggaran murni ada 344 rumah dan sudah dibedah, ditambah 51 rumah selanjutnya yang akan dibedah. Total 395 rumah," ucap Benyamin saat membuka sosialisasi persiapan pelaksanaan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) yang digelar di Puspemkot Tangsel, Rabu (15/11) lalu.

Baca juga: Program Bedah Rumah Tangsel Berikan Manfaat bagi Masyarakat

Berdasarkan penjelasan tersebut, total keseluruhan bedah rumah yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel kini ada sebanyak 1.950 rumah tak layak huni.

"Jadi kalo ditambah sama-sama tahun sebelumnya sudah sebanyak 1.950 rumah yang dibedah dengan indeksnya satu rumah itu kurang lebih 70 juta dari mulai perencanaan hingga rumah itu jadi," ujarnya.

Bahkan, Benyamin berkomitmen untuk melanjutkan program bedah rumah bagi masyarakat Tangerang Selatan yang memiliki tempat tinggal tidak layak.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

Ia pun meyakini dengan hunian yang layak, maka nantinya kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan akan semakin meningkat.

"Tahun depan mudah-mudahan bisa 600 rumah kita perbaiki, doakan saja semuanya lancar ya," terangnya.

Benyamin menambahkan, syarat untuk bedah rumah tak layak huni adalah tanahnya milik sendiri. Jadi, tanah tersebut bukan milik orang lain, PT, atau lainnya. Sebab, ada aturan hukum yang berlaku. (SOF)

Baca juga: Pemkot Tangsel Bedah Ratusan Rumah Tak Layak Huni