SHARE
Home > News > Features > Penuh dengan Keinginan yang Kuat, Ini Dia Sejarah Hari Pers Nasional

Penuh dengan Keinginan yang Kuat, Ini Dia Sejarah Hari Pers Nasional

09 February 2019 21:24 WIB Features

Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Namun, pemilihan tanggal tersebut bukan tanpa alasan, tentu saja ada cerita bersejarah yang bisa kita pelajari di baliknya. Hari Pers Nasional (HPN) ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), ditetapkan dengan keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden ke-2 Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.

Dilansir dari Detik.com sejarah pers nasional Indonesia mempunyai kisah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Itu sebabnya ide adanya HPN mengemuka hingga akhirnya muncul langkah penetapan oleh Presiden Soeharto, 34 tahun silam. Awalnya, penetapan HPN ini bisa ditelisik dari salah satu butir keputusan kongres ke-28 PWI yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, tahun 1978.

Dalam Kongres tersebut dibahas tentang hari pers nasional, akhirnya tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memperingati kehadiran dan perannya dalam lingkup nasional. Proses adanya hari pers nasional memang panjang dan penuh dengan keinginan yang kuat dari Dewan Pers. Namun hasilnya tidak sia-sia setelah 7 tahun berlalu akhirnya pada 9 Februari ditetapkan secara resmi oleh pemerintah sebagai hari pers nasional.

Saat itu Indonesia dalam era Orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, dewan pers kemudian menetapkan hari pers nasional dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian di ibu kota provinsi se-indonesia, yang tahun ini dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur dengan tema ‘Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital’.

Margiono, Penanggungjawab HPN 2019, mengatakan tema gelaran Hari Pers Nasional 2019 kali ini sesuai dengan upaya pemerintah daerah yang juga menggiatkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. “Sesuai arahan Gurbernur Jawa Timur, yang memang lagi menata digitalisasi ekonomi. Nantinya, sentra-sentra ekonomi UMKM akan disentuh dengan teknologi digital,” ucapnya seperti dikutip pwi.or.id.


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Penuh dengan Keinginan yang Kuat, Ini Dia Sejarah Hari Pers Nasional

Penuh dengan Keinginan yang Kuat, Ini Dia Sejarah Hari Pers Nasional

09 February 2019 21:24 WIB
Features

Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Namun, pemilihan tanggal tersebut bukan tanpa alasan, tentu saja ada cerita bersejarah yang bisa kita pelajari di baliknya. Hari Pers Nasional (HPN) ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), ditetapkan dengan keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden ke-2 Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.

Dilansir dari Detik.com sejarah pers nasional Indonesia mempunyai kisah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Itu sebabnya ide adanya HPN mengemuka hingga akhirnya muncul langkah penetapan oleh Presiden Soeharto, 34 tahun silam. Awalnya, penetapan HPN ini bisa ditelisik dari salah satu butir keputusan kongres ke-28 PWI yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, tahun 1978.

Dalam Kongres tersebut dibahas tentang hari pers nasional, akhirnya tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memperingati kehadiran dan perannya dalam lingkup nasional. Proses adanya hari pers nasional memang panjang dan penuh dengan keinginan yang kuat dari Dewan Pers. Namun hasilnya tidak sia-sia setelah 7 tahun berlalu akhirnya pada 9 Februari ditetapkan secara resmi oleh pemerintah sebagai hari pers nasional.

Saat itu Indonesia dalam era Orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, dewan pers kemudian menetapkan hari pers nasional dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian di ibu kota provinsi se-indonesia, yang tahun ini dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur dengan tema ‘Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital’.

Margiono, Penanggungjawab HPN 2019, mengatakan tema gelaran Hari Pers Nasional 2019 kali ini sesuai dengan upaya pemerintah daerah yang juga menggiatkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. “Sesuai arahan Gurbernur Jawa Timur, yang memang lagi menata digitalisasi ekonomi. Nantinya, sentra-sentra ekonomi UMKM akan disentuh dengan teknologi digital,” ucapnya seperti dikutip pwi.or.id.

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!